Mengenal Siapa Pencipta Agama Konghucu dan Penjelasannya

Radea

Mengenal Siapa Pencipta Agama Konghucu dan Penjelasannya

radea.co – Siapa pencipta agama Konghucu saat ini memang harus diketahui. Pencipta agama ini merupakan Kong Hu Cu yang dikenal sebagai seorang guru atau cendekiawan dan filsuf sosial Tiongkok. 

Baca juga : Toa Se Bio: Klenteng Tertua di Jakarta yang Kaya Sejarah

Filosofinya diketahui menekankan moralitas pribadi dan negara agar bisa menjadi populer. Hal ini karena pondasinya lebih kuat dalam karakteristik tradisional Tionghoa. Pengikut agama Konfusianisme ini mengenalinya sebagai salah satu pembawa pesan.

Mengenal Siapa Pencipta Agama Konghucu

Mengenal Siapa Pencipta Agama Konghucu

Jika dilihat dari pengaruh Konfusius dalam sejarah Tiongkok sebenarnya sangat besar. Ajaran agama ini tentunya sudah mencapai Jepang, Korea, Vietnam, khususnya melalui Konfusianisme.

Hal ini sebenarnya sebagai doktrin yang akan dikembangkan oleh para murid dan komentatornya. Bahkan, saat ini sudah ada buku Analect yang dikenal sebagai karya pendek berisi tentang percakapan dan diskusinya dengan murid-muridnya. 

Sepeninggalnya, buku ini telah disusun karya-karyanya yang mengandung inti ajarannya. Jadi siapa pencipta agama Konghucu merupakan seorang anak bungsu dari Shu Liang He. 

Kong Hu Chu ini sebenarnya memiliki sembilan kakak perempuan dan seorang kakak laki-laki. Di mana kakak laki-lakinya memiliki kaki cacat yang bernama Meng-bi.

Nama ibunya merupakan Yan Zheng Zai. Ia bahkan lahir pada tanggal 27 September sekitar 551 SM lalu. Tepatnya, siapa pencipta agama Konghucu saat ini berada di negara bagian Lu, Kotapraja Zou Yi, desa Chang Ping, serta lembah Kong Song (sekarang Qufu, Provinsi Shandong). 

Julukannya yaitu Qiu, yang berarti bukit, atau Zong Ni, artinya anak kedua yang berasal dari Bukit Ni. Ia sebenarnya telah menikah dengan seorang putri negara Song bernama Qi Guan. 

Pernikahan inilah yang menghasilkan seorang putra bernama Li, artinya ikan mas, juga lebih dikenal sebagai Bo Yu. Dinamakan seperti itu karena ketika putranya lahir, raja muda negara bagian Lu telah memberinya seekor ikan mas yang telah dijuluki oleh Lu Zhao Gong. 

Selain Li, siapa pencipta agama Konghucu ini telah memiliki dua putri lainnya. Salah satunya menjadi seorang istri dari muridnya Gong Ye Chang.

Peninggalan Konghucu yang Perlu Dipahami 

Peninggalan Konghucu yang Perlu Dipahami 

Karya-karya yang berasal dari siapa pencipta agama Konghucu ini dapat dibagi menjadi dua kelompok. Pertama, merupakan hasil aransemen karya-karya yang berasal dari beberapa periode sebelumnya. 

Kedua, berisi tentang pernyataan Kong kepada murid-muridnya. Berikut ini sudah ada penjelasan dari masing-masing unsur golongan pertama terkait siapa pencipta agama Konghucu, antara lain:

Shi Jing (Buku Lagu)

Shi Jing ini diketahui sebagai salah satu kumpulan tulisan dengan 305 lagu tentang berbagai topik. Khususnya, 6 lagu dengan musik dan judul tanpa lirik. Kumpulan tulisan ini umumnya berasal dari Dinasti Zhou sebelum Kong Zi.

Shu Jing (Buku Sejarah)

Buku ini sebenarnya merupakan salah satu kumpulan dokumen sejarah. Baik itu mulai dari proklamasi Raja Yao Agung (2757-2258 SM) hingga saat Tuan Mu dari Qi (659-621 SM).

Yi Li (Buku Upacara)

Yi Li dikenal sebagai salah satu buku yang berisi kumpulan upacara dan peraturan yang harus diikuti oleh orang-orang di zaman feodal dalam kehidupan sehari-hari.

Yi Jing (Buku Perubahan)

Yi Jing merupakan sebuah kumpulan berupa tulisan yang akan menjelaskan prinsip-prinsip perkembangan kosmik dan sosial. Hal ini berdasarkan prediksi dengan menggunakan oktogram.

Yue Jing (Buku Musik)

Yue Jing dikenal sebagai kumpulan tulisan yang akan dikumpulkan sebelum Dinasti Han, tetapi beberapa bab hilang dalam perkembangannya. Buku ini memang lebih dikenal sebagai Li Chi. 

Adapun karya-karya yang termasuk ke dalam golongan kedua siapa pencipta agama Konghucu sebagai berikut:

Lun Yu (Analek)

Ini dikenal sebagai salah satu kumpulan catatan percakapan antara Kung Fu Tze dan murid-muridnya.

Zhong Yong (Mengajar Jalan Tengah)

Zhong Yong merupakan salah satu kumpulan ucapan Kung Fu Tze tentang jalan tengah (Tao). Tao ini dikenal sebagai inti dari semua pemikiran China. Buku ini sebenarnya telah disusun oleh Tzu Ssu (492-431 SM), yang merupakan cucu Kung Fu Tze.

Da Xue (Pengajaran Agung)

Buku ini berisi ajaran unggulan Kung Fu Tze. Buku ini sebenarnya telah disusun oleh Tseng Tzu (505-436 SM). 

Dari Tseng Tzu tentunya dibawa langsung oleh murid lain, termasuk Tzu Ssu (492-431 SM). Hal inilah yang akan membantu menulis kata-kata Kung Fu Tze, yang juga guru Meng Tzu.

Gelar Anumerta pada Kong Hu Cu

Gelar Anumerta pada Kong Hu Cu

Raja Lu Ai Gong saat itu telah memberinya gelar Ni Fu, yang berarti “Yang Mulia Ni“. Namun, pada tahun 492, nama yang sebenarnya juga telah diubah menjadi Wen Sheng Ni Fu, yang berarti “Yang Mulia Tuan Ni dan Sempurna.”

Kaisar Shun Zhi, ini dikenal sebagai salah satu Kaisar pertama Dinasti Manchu pada tahun 1645. Siapa pencipta agama Konghucu ini juga telah mengubah gelarnya menjadi Da Cheng Zhi Sheng, Wen Xuan Xian Shi Kong Zi.

Dimana artinya Kongzi, yang merupakan Tuan Tua yang Cemerlang dan Sempurna. Namun 12 tahun kemudian, ternyata gelar ini sebenarnya telah langsung disingkat menjadi Zhi Sheng Xian Shi Kong Zi. Hal ini berarti dinyatakan sebagai Kongzi Guru Kuno dan Agung.

Judul Konfusianisme dalam buku Shih Tzu ini sebenarnya termasuk ke dalam Tian Zhi Mu Duo, yang berarti “Jam Spiritual Tuhan“. Di mana Zhi Cheng, artinya iman yang sempurna dan Zhi Sheng berarti “Nabi Agung“.

Selain itu, Ji Da Cheng berarti “Nabi Agung dan Sempurna“. Oleh karena itu, Kongzi lebih disebut sebagai sosok yang sempurna dan unggul. Apa yang dimaksud sempurna, sebenarnya sama seperti musik nada yang di dalamnya terdapat genta dari logam.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar