Apa Itu LGBT? Simak Pembahasan Berikut

Pertanyaan “apa itu LGBT” mungkin kerap menjadi hal yang ingin orang-orang ketahui. Pasal nya isu tersebut mulai ramai menjadi perbincangan serta cukup meresahkan. Sedangkan, beberapa orang di luar sana masih cukup asing dengan istilahnya.

Baca juga: Bagaimana Pemandangan dari Kapal Selam Bawah Laut?

Lesbian, gay, biseksual, dan transgender merupakan kepanjangan dari LGBT. Istilah tersebut mempresentasikan suatu kelompok orientasi seksual atau gender. Penyebab dari terjadinya isu ini juga terbilang bervariasi.

Orang yang menjadi bagian dari komunitas tersebut juga berasal dari berbagai kalangan dan penyebab berbeda. Dan sesuai dengan penjelasan di atas, kondisi mereka juga berbeda-beda mulai dari lesbian sampai transgender.

Mengenal tentang Apa Itu LGBT?

Istilah satu ini mendefinisikan suatu kelompok orientasi seksual dan beragam identitas gender. Mereka memiliki identitas seksual beragam sesuai dengan kepanjangan dari istilah itu sendiri.

Bahkan, di era sekarang istilah tersebut sudah mulai berkembang menjadi LGBTQIA+ atau LGBTQ+ dengan tambahan ruang lingkup. Pada mulanya, komunitas ini termasuk dalam kategori gangguan mental. 

Akan tetapi, di tahun 1975, American Psychologist Association menyatakan bahwa LGBT bukan lagi menjadi suatu gangguan mental. Mereka memutuskan untuk memasukkannya dalam kategori sebuah orientasi seksual.

Sehingga, jika kalian bertanya apa itu LGBT, maka menurut mereka itu adalah sebuah aspek normal dalam seksualitas manusia. Sehingga, beberapa orang mulai menganggap komunitas tersebut bukan lagi gangguan mental meskipun ada juga yang berpendapat sebaliknya. 

Berikut Ini 6 Istilah di Dalamnya

Sesuai dengan kepanjangan dari istilahnya, masing-masing memiliki arti berbeda. Berikut ini adalah pengertian dari beberapa orientasi seksual dalam LGBTTQ+:

Lesbian

Lesbian adalah salah satu orientasi seksual yang menggambarkan kondisi ketertarikan sesama jenis. Dalam hal ini, ketertarikan sesama jenis dalam lesbian terjadi pada kaum perempuan dengan sesama perempuan.

Selain itu, lesbian juga tidak hanya menggambarkan ketertarikan antar perempuan saja. Lesbian juga menggambarkan kondisi ketertarikan seorang transpuan dengan wanita atau transpuan lainnya.

Gay

Apa itu LGBT kategori gay? Istilah gay menggambarkan ketertarikan seksual atau emosional terhadap individu dengan orientasi seksual sama. Contohnya seperti pria tertarik kepada pria atau wanita tertarik dengan sesama wanita.

Akan tetapi, gay sendiri lebih identik menggambarkan ketertarikan seorang pria kepada pria lainnya. Sebelumnya kondisi ini memiliki sebutan berbeda, yaitu homoseksual. Namun, saat ini istilah tersebut sudah jarang terdengar karena memberi kesan menyinggung.

Biseksual

Biseksual adalah orientasi seksual yang menggambarkan ketertarikan seksual maupun emosional seseorang kepada dua atau lebih jenis orientasi seksual. Sebagai contoh, seorang wanita memiliki ketertarikan kepada wanita dan juga pria.

Istilah biseksual juga mengacu pada ketertarikan berbagai gender, tidak hanya pada wanita dan pria. Mereka yang biseksual juga bisa memiliki ketertarikan pada transgender, gender biner dan non biner, serta gender lainnya.

Transgender

Meskipun kalian masih mempertanyakan apa itu LGBT, tetapi sepertinya untuk istilah kali ini sudah cukup akrab terdengar. Pasalnya, para artis dari berbagai negara juga banyak yang secara terang-terangan memberitahukan orientasi seksual mereka ini.

Transgender sendiri merupakan kondisi seseorang ketika memutuskan untuk mengganti jenis kelamin bawaan lahir mereka. Sebagai contoh, wanita merubah jenis kelaminnya menjadi laki-laki dan sebaliknya.

Perubahan tersebut lebih merujuk pada perubahan fisik, terapi, atau operasi hormon pada orang tersebut. Hal ini memiliki tujuan mengganti identifikasi diri dari yang sebelumnya mereka miliki sejak lahir.

Queer 

Apa itu LGBT kategori Queer? Istilah queer sepertinya cukup asing pada telinga kebanyakan orang. Queer menggambarkan identitas seksual seseorang yang tidak termasuk dalam kategori heteroseksual atau cisgender. 

Banyak yang menganggap queer sebagai payung pelindung bagi para LGBT. Maksudnya, queer mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai lesbian, gay, biseksual, transgender, ataupun aseksual.

Plus 

Plus (+) merupakan salah satu orientasi seksual terbaru seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan sains. Tanda plus (+) dalam LGBTQ+ sendiri merujuk pada orientasi seksual atau gender beragam seperti contoh berikut:

• Aseksual : Tidak memiliki ketertarikan seksual pada orang lain.
• Non Binari : Tidak mengidentifikasi dirinya sebagai pria ataupun wanita.
• Panseksual : Ketertarikan seksual antar individu karena karakter tertentu terlepas dari gender atau orientasi seksualnya.
• Interseks : Lahir dengan hormon dan kode genetika variatif sehingga tidak bisa tergolong sebagai pria atau wanita.

Ketahui juga 3 Penyebab LGBT

Di luar sana, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa komunitas satu ini adalah jenis gangguan mental pada diri seseorang. Komunitas tersebut terlihat menyimpang meskipun belum terdapat kesepakatan lebih lanjut dari para peneliti.

Akan tetapi, American Psychology Association sendiri memberikan informasi terkait faktor-faktor penyebabnya. Faktornya sendiri bervariasi seperti karena genetik, hormonal, bahkan sampai pada faktor lingkungan.

Adanya Faktor Genetik

Faktor pertama adalah dari genetik seseorang itu sendiri dimana kondisi tersebut adalah dampak dari tidak seimbangnya jumlah hormon. Karena pada dasarnya manusia mengembangkan orientasi seksual pada fase pubertas.

Oleh karena itu, hormon pada fase tersebut akan berpengaruh pada orientasi seksual seseorang. Apabila hormonnya tidak seimbang maka kemungkinan bisa menyebabkan orientasi seksualnya menjadi berbeda dari seharusnya.