radea.co – Pada kesempatan kali ini akan membahas review series Netflix: XO, Kitty. Bagi yang mengikuti To All the Boys I’ve Loved Before, pasti tidak asing dengan adik dari Lara jean, Kitty.
Baca juga : Wishing Stairs (2003) Film Horor Korea Terbaik Wajib Tonton
Kitty memiliki ceritanya sendiri dimana diadaptasi dari novel Jenny Han. Dalam series XO, adik Lara Jean menceritakan tentang remaja yang mencari cinta sejati hingga ke Korea Selatan.
Diperankan oleh Anna Cathcart, Kitty Song Covey merupakan seorang expert di bidang percintaan, karena berhasil menjadi mak comblang untuk kakaknya. Di film kali ini, Ia akan memulai perjalanan cintanya sendiri.
Sinopsis XO, Kitty Season 1
Sebelum membahas review series Netflix: XO, Kitty, sebaiknya kalian memahami pemeran utama dari series ini. pertama, ada Kitty Song-Covey yang merupakan seorang remaja berketurunan Korea-Amerika.
Kitty memiliki kekasih bernama Dae (Choi Min-young) yang berdomisili di Korea. Dae adalah orang yang membantu keluarga Covey memotret di Namsan Tower. Itulah awal mula keduanya menjalin hubungan jarak jauh.
Cerita berawal dari Kitty diterima di sekolah Korean Independent Seoul School (KISS) dengan beasiswa penuh. Dengan penuh perjuangan, Ia berusaha meyakinkan ayahnya untuk melanjutkan studi di Korea.
KISS juga merupakan sekolah bekas mendiang ibunya, Ia sudah mengetahui kalau Dae bersekolah di sana. Bersama cita-citanya, Kitty terbang ke Korea untuk mengejar cinta sekaligus menyelesaikan jenjang pendidikannya.
Akan tetapi, Ia harus menerima kenyataan bahwa realita seringnya tidak berjalan semulus keinginan. Berawal dari ketinggalan bus kemudian tidak sengaja menabrak Yuri yang masuk ke dalam jajaran siswa paling populer.
Namun dari kejadian tersebut, Ia jadi mengetahui profesi ayah Dae yang menjadi supir Yuri. Kenyataan kedua didapatkan ketika pesta penyambutan sekolah, Ia harus menerima kenyataan kalau Dae dan Yuri berpacaran.
Meski begitu, Dae tidak diam, lelaki itu berusaha menjelaskan hal apa yang melatarbelakangi hubungannya bersama Yuri. Ada kontrak yang harus disepakati keduanya demi biaya sekolah Dae.
Di satu sisi, Yuri memperingatkan Dae tentang kesepakatan mereka untuk tidak membongkar alasan kenapa mereka berpacaran. Dari penjelasan Dae, Kitty sudah tidak peduli sehingga enggan mendengarkan.
Kerumitan tersebut semakin memanas ketika Kitty melakukan sesuatu yang membuat Dae kecewa, sampai mereka putus. Ia menyadari bahwa keinginan hati sendiri merupakan hal paling penting ketika sedang menjalani hubungan.
Hal yang Membuat XO, Kitty Menarik
Bagi kalian yang terbiasa menonton drama Korea, sebaiknya memperhatikan review series Netflix: XO, Kitty disini. Series Netflix yang satu ini memang mengangkat tema Korea akan tetapi kalian bisa merasakan perbedaannya.
- Perpaduan Budaya
Seperti yang kalian ketahui, drama Korea kebanyakan mengambil budaya Asia sebagai latar belakang. Namun apa jadinya jika sebuah film barat mengadaptasi budaya Asia seperti serial ini?
Penonton akan merasakan posisi tokoh yang dibesarkan di luar negeri, namun harus mampu beradaptasi bersama budaya Korea. Ia harus mempelajari mulai dari cara bicara, sosialisasi, hingga sistem pendidikan.
- Perpaduan Bahasa
Series ini mengadaptasi dua bahasa, yakni Korea dan Inggris. Jadi para pemerannya tidak terus menerus menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi. Sebagai orang yang besar di Amerika, bahasa menjadi tantangan utama.
- Pencarian Identitas
Pemeran utamanya merupakan seorang remaja yang tidak memiliki pengalaman dalam percintaan, meski berhasil menjadi mak comblang bagi kakaknya. Jadi wajar jika karakter Kitty tampak labil, menyebalkan, dan plin-plan.
Sifat tersebut tidak hanya dimiliki pemeran utama melainkan seluruh pemain yang notabene masih dalam usia remaja. Kecuali Dae yang tampak konsisten memerankan karakter sederhana.
- Alur Cerita Ringan
Review series Netflix: XO, Kitty selanjutnya sangat cocok bagi kalian yang ingin menikmati series percintaan remaja ringan. Seperti serial Netflix remaja kebanyakan, series ini memiliki alur cerita yang mudah dipahami.
- Genre Komedi Romantis
Bukan hanya fokus pada kisah cintanya, ada bumbu komedi dalam series ini yang akan membuat kalian tertawa. Berkat genre tersebut, alur cerita menjadi lebih ditebak dan bisa menjadi pilihan series saat sedang bersantai.
Review Series Netflix: XO, Kitty
Jika kalian menyangka series ini diproduksi oleh tim perfilman Korea Selatan, salah besar. Series ini justru diproduksi oleh Ace Entertainment dan Awesomeness dari Amerika Serikat.
Rata-rata durasi per episodenya 34 menit dengan total 10 episode, series ini dirilis pada tahun 2023 bersama 4 sutradara. dengan durasi singkat, keempat sutradara bisa membungkus cerita film ini begitu apik dan menarik.
Pada review series Netflix: XO, Kitty tim produksinya memilih syuting di tempat populer seperti perpustakaan National Library of Korea, Yeongheung Island, sampai kampus Kayon University of Art and Design.
Dengan menjadikan beberapa tempat terkenal di Korea sebagai tempat syuting, tentunya mengajak penonton untuk semakin mengenal budaya Korea Selatan. Penonton akan terbawa feel ketika remaja labil, mengambil sebuah keputusan.
Pada beberapa review series Netflix: XO, Kitty menyebutkan bahwa series ini sempat mengundang kontra karena mengandung unsur LGBTQ+. Dimana hal tersebut hanya bisa ‘dimaklumi’ di negara barat, bukan negara Asia.
