radea.co – Meskipun terbilang film lama, tapi nyatanya The Chaser 2008 kembali menarik perhatian publik, khususnya para penikmat film. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pencariannya yang kembali meningkat, khususnya dalam pencarian film bergenre thriller.
Baca juga : A Tale of Two Sisters (2003) Film Horor yang Meneror Psikologis
Pandemi yang sempat melanda dunia beberapa tahun terakhir membuat minat masyarakat meningkat kembali untuk menonton film. Pasalnya, orang-orang dihimbau untuk berdiam diri di rumah dan tentunya hal tersebut akan membuat bosan.
The Chaser 2008 yang memiliki genre thriller juga menjadi salah satu pilihan tontonan menarik. Tidak dapat dipungkiri dengan genre tersebut orang-orang merasa penasaran untuk menontonnya.
Sinopsis Lengkap The Chaser 2008
Film thriller satu ini berasal dari Korea Selatan, dibintangi oleh Kim Yoon-seok dan Ha Jung-woo. Film ini juga merupakan debut sutradara bernama Na Hong-jin. The Chaser diangkat dari kisah nyata pembunuh berantai yang pernah terjadi di Korea Selatan, oleh Yoo Young-chul.
Chaser dirilis di bioskop Korea Selatan pada 14 Februari 2008. Bahkan, pada minggu pertama penayangannya sudah meraup $ 3.914.847 dan menempati posisi kedua di box office. Kemudian berhasil menduduki puncak box office selama tiga minggu berturut-turut, meraup $35.760.133.
Pada tahun penayangannya (2008) film ini juga menerima total 5.120.630 pemirsa secara nasional dan menjadi film terpopuler ketiga di Korea Selatan. Jika dilihat dari pencapaian-pencapaian filmnya, maka dapat dipastikan bahwa The Chaser 2008 adalah salah satu tontonan menarik.
Film berdurasi lebih dari 2 jam ini diangkat dari kisah nyata Yoo Young Cheol, seorang pembunuh berantai yang akhirnya dihukum karena membunuh 20 orang pada tahun 2005. Semuanya berawal ketika mantan detektif yang sekarang menjadi mucikari, Jung-ho sangat marah.
Kemarahannya itu karena gadis-gadisnya terus menghilang tanpa membayar hutang mereka. Hingga pada suatu malam, Jung-ho menerima telepon dari seorang pelanggan dan dengan segera mengirim Mi-jin untuk pelanggannya.
Namun, setelah kepergian Mi-jin bertemu dengan klien tersebut, Jung-ho baru menyadari bahwa nomor kliennya itu cocok dengan panggilan terbaru yang membuat gadis-gadisnya menghilang. Jung-ho akhirnya mengikuti pelanggan tersebut dan tanpa sadar menemukan bau amis.
Dengan rasa penasaran tinggi, Jung-ho terus mencari sumbernya hingga mobilnya penyok di gang. Setelah melihat darah di baju pengemudi, Jung-ho curiga bahwa pelanggannya, Young-min, adalah tersangkanya.
Akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran dan Jung-ho akhirnya berhasil menangkap Young-min. Namun, karena Jung-ho menyamar sebagai petugas polisi, keduanya justru dibawa ke kantor polisi. Di stasiun, akhirnya Jung-ho menceritakan semuanya kepada pihak kepolisian.
Bahwa orang yang dikejarnya itu telah menculik dan membunuh wanita, termasuk gadis terakhir, Mi-jin. Setelah mengetahui hal tersebut, polisi hanya berusaha untuk mencari semua mayat secara acak, namun Jung-ho justru percaya bahwa Mi-jin masih hidup.
Hanya 12 jam waktu tersisa untuk menahan seseorang tanpa surat perintah, maka dari situlah perburuan dimulai. Mencari tahu tentang sinopsis sebuah film sebelum menontonnya tentu sangat perlu, begitu juga dengan The Chaser 2008.
Genre thrillernya cukup menarik minat banyak penonton. Maka dari itu, kebanyakan penonton akan mencari sinopsisnya terlebih dahulu untuk berjaga-jaga. Selain itu, jika dirasa sinopsisnya menarik maka penonton akan langsung menonton filmnya.
Review Tentang The Chaser 2008
Tontonan thriller kriminal satu ini berdurasi kurang lebih dua jam dengan plot yang cukup menarik. Bisa dibilang bahwa filmnya memiliki skenario cerita dan penyutradaraan yang dikerjakan dengan sangat baik.
Di momen-momen tertentu, The Chaser 2008 tampil memukau dengan dua pemeran utamanya, Kim Yoon-seok (Eom Joong-ho) dan Ha Jung-woo (Je Yeong-min). Selain itu, ada juga seorang gadis kecil bernama Eun-Ji, diperankan oleh aktris Kim Yoo-jung tampil sangat menawan.
Filmnya tidak hanya menawarkan sesuatu yang menegangkan, tetapi juga komedi, drama, aksi, dan hal lainnya yang menunjukkan sebuah tontonan thriller kriminal. Maka dari itu, tidak mengherankan jika film tersebut mendapatkan banyak penghargaan di berbagai nominasi.
Sebagai sutradara, Na Hong-jin membuat debut film pertamanya dengan kualitas cukup baik. Bahkan, sang sutradara juga ikut menulis skenario untuk filmnya itu. Sutradara berhasil menjaga ketegangan dalam filmnya tersebut dari awal hingga akhir, membuat penonton tetap tertarik.
Selain itu, penanganan kekerasan dalam tontonan tersebut cukup tajam dan terkadang juga terkesan dramatis serta rumit dalam urutan adegan aksinya. Umumnya, tontonan bertema pembunuh berantai akan menjaga identitas pelakunya hingga akhir cerita.
Hal tersebut agar penonton penasaran dan berusaha menebak-nebak sampai akhir. Namun, The Chaser 2008 justru mengungkapkan identitas pelakunya dalam 20 menit pertama filmnya itu. Meskipun demikian, nyatanya tontonan tersebut tetap diminati banyak penonton.
Mungkin kalian akan berpikir bahwa filmnya tidak seru karena identitas pelaku telah diungkap sejak awal. Hal tersebut tentu saja salah besar, justru itu menjadikan filmnya terkesan lebih seru dan mencekam dengan kasusnya yang tidak bertele-tele.
