Review I Saw The Devil (2010), Pembalasan Dendam Sadis

Radea

Review I Saw The Devil (2010), Pembalasan Dendam Sadis

Salah satu film thriller asal Korea Selatan ialah I Saw The Devil (2010). Film tersebut sangat brutal dan tidak tanggung-tanggung menampilkan adegan-adegan sadis, misalnya pukulan, bacokan, dan lainnya.

Baca juga : 7 Film akan Tayang di 2023, Harus Masuk List Nonton

Film ini mengisahkan tentang seorang agen rahasia Soohyun yang sedang bersedih dan ingin balas dendam. Hal itu terjadi setelah melihat Joohyun, tunangannya tewas dengan keadaan mengenaskan yakni dimutilasi psikopat.

Pastinya tidak ada seorang pun ingin hal buruk menimpa orang terkasih. Tetapi saat Soohyun tahu tunangannya yang sedang hamil jadi korban pembunuh berantai, dirinya juga ingin memberikan rasa sakit tersebut.

Alur Cerita I Saw The Devil

Alur Cerita I Saw The Devil

Sebaiknya jika Kalian tidak suka film thriller atau dari Korean maka skip saja. Di awal film I Saw The Devil (2010) ini dimulai penonton sudah diberikan scoring lagu yang lembut.

Dengan scene mobil melintas sepanjang jalan bersalju, scene tersebut tidak seperti kebanyakan film karena sejak awal sudah tengang. Lagu sebagai pembuka perlahan berubah jadi cukup kelam dan menciptakan ketegangan.

Kemudian adegan pindah di sebuah mobil dengan wanita di dalamnya yang sedang berbicara dengan kekasihnya via telepon. Karena mogok, ia menunggu tukang derek, namun tak lama ada yang mengetuk kaca mobilnya.

Orang tersebut tawarkan bantuan memperbaiki mobilnya, namun ditolak halus. Namun sayangnya justru itulah nasib sialnya, bukan karena menolak, tapi wanita tersebut memang bertemu dengan Jang Gyeong Chul, seorang psikopat.

Dalam film I Saw The Devil (2010), wanita tersebut tak kuasa menerima serangan yang diberikan Gyeong Chul. Kemudian tubuh lemahnya diseret sepanjang jalan menimbulkan jalur darah di salju yang putih.

Meskipun wanita itu sudah memohon untuk dilepaskan, namun Gyeong Chul justru memutilasinya hidup-hidup. Keesokan paginya, sepotong telinga ditemukan seorang anak di bawah jembatan dan membuat keadaan heboh kemudian pencarian lain mulai dilakukan.

Tiba waktu malam, kepala yang tenggelam dalam kubangan air ditemukan dan sudah dipastikan jika itu kepala kekasih Soohyun dan anak mantan kepala polisi. Luka mendalam dialami Soohyun. 

Dendam dan amarah membuatnya ingin membalas dendam dan berjanji akan memberikan sakit yang sama kepada pelaku. Dengan informasi dari ayah sang kekasih, Soohyun akhirnya mendapatkan data yang dicurigai polisi sebagai pelaku.

Review Lengkap I Saw The Devil (2010)

Jika kalian mengharapkan adegan balas dendam yang sederhana, maka di film ini tentunya tidak akan mendapatkannya. Karena I Saw The Devil memberikan tontonan balas dendam menyakitkan dan berulang.

Dari adegan yang ada, Soohyun memang bisa saja langsung membunuh Gyeong Chul berbekal ilmu bela dirinya. Namun seperti penjelasan sebelumnya, di sini kematian diberikan dengan tidak segampang itu.

Soohyun benar-benar mengontrol diri agar tidak langsung membunuh psikopat itu. Karena setelah dihajar habis-habisan sampai tidak berdaya, ia kembali dipaskan untuk diburu lagi. Bahkan keberadaan sang mangsa dapat diketahui.

Film I Saw The Devil (2010) ini memang mampu berikan ketegangan yang tidak ada habisnya. Baru saja kalian bernafas lega setelah satu adegan sadis, scene lainnya membuat jantung kembali berdebar.

Seiring berjalannya waktu selama film diputar, jantung Kalian akan berdegup lebih kencang. Jika penonton melihat daftar dari filmografi sang sutradara, Kim Ji Woon, maka sudah tahu jika jalan ceritanya pasti lebih mendalam.

Sang sutradara dapat menggabungkan narasi tentang pembalasan dendam seseorang, taktik pengejaran polisi atas pelaku kejahatan, serta beragam adegan sadis jadi satu. Bahkan berikan perjalanan hingga ke sisi gelap jiwa seseorang.

Setelah mencari tahu sejumlah tersangka yang diduga sebagai pelaku penghilangan nyawa sang kekasih. Soohyun menemukan jika Gyeong Chul adalah pelakunya dan langsung menyusun taktik balas dendam dan mungkin saja tidak diharapkan siapapun.

Dalam I Saw The Devil (2010) Gyeong Chul memang bukan pembunuh biasa. Karena sosok tersebut tercipta di sebuah lingkungan terbuang sehingga membuatnya jadi seorang yang sadis, tak kenal takut, dan cerdas.

Plus Minus Film

Selama 144 menit film ini menunjukkan aksi kejar-kejaran antara dua karakter itu. Bahkan penonton juga bertanya-tanya apakah balas dendam merupakan perilaku wajar atau tidak berbeda dengan sang pelaku itu sendiri?

Aksi bertarung antara kedua karakter baik melawan penjahat tersebut ditampilkan secara realistis dengan adegan berdarahnya. Bahkan akting dari sang psikopat, Gyeong Chul sangat mendalami dan patut diacungi jempol.

Selain itu pada I Saw The Devil (2010) ini juga memberikan efek musik yang sangat nyata. Tiap adegannya dilengkapi dengan sound effect yang benar-benar pas serta cocok.

Tema pembalasan dendam ini memang sangat unik dan jarang ada yang seperti itu. Kedua karakter saling adu pintar dan hal tersebut jugalah yang membuat filmnya jadi semakin menarik.

Namun sayangnya diantara kelebihan-kelebihan tersebut ada juga kekurangannya. Salah satunya adalah jalan cerita dari filmnya linier, dimana hal tersebut sudah sering ada pada beberapa judul.

Adegan sadis dalam I Saw The Devil (2010) ini juga terlampau brutal. Sehingga tidak heran apabila penonton yang tidak suka dengan kesadisan tersebut akan merasa mual dan pusing.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar