Pintu Terlarang (2009) Karya Joko Anwar

Radea

Pintu Terlarang (2009) Karya Joko Anwar

radea.co – Film Pintu Terlarang (2009) garapan Joko Anwar tayang perdana di Indonesia. Film thriller/misteri garapan Joko Anwar ini disukai banyak orang karena endingnya yang tidak terduga.

Baca juga : Sinopsis dan Review Thor Ragnarok, Film Terbaik Marvel

Plot gelap, menawan, dan menegangkan mendorong thriller. Karena ini adalah tujuan mendasar dari genre thriller, dimana cerita apa pun dapat menimbulkan kegembiraan, ketegangan, dan keingintahuan.

Dari awal hingga akhir, thriller membawa kalian ke dalam rollercoaster liar. Mereka menarik penonton, menciptakan ketegangan dengan intrik yang mengasyikkan, dan membuat terus menebak sampai akhir. 

Salah satu film domestik teratas tahun 2009 adalah film ini sendiri. IMDb bahkan mengklaim film ini memenangkan Piala Citra 2009 untuk Film Terbaik dan Penyuntingan Terbaik.

Selain itu, sebagai hasil dari film ini, sutradara Joko Anwar diakui dalam Festival Film Fantastis Internasional Puchon, yang berlangsung di Korea Selatan dari 16-26 Juli 2009, sebagai Sutradara Terbaik.

Namun, Piala Citra untuk Sutradara Sinematografi Terbaik dan Penghargaan Citra untuk Editor Gambar Terbaik adalah penghargaan yang paling dikenal dan bertahan lama.

Penjelasan Plot Film Pintu Terlarang (2009)

Pintu Terlarang

Film ini menceritakan kisah seorang pematung sukses bernama Gambir (Fachry Albar). Namun, begitu dia mulai menerima pesan misterius dari seseorang yang meminta bantuannya, hidupnya mulai berantakan.

Pesan misterius itu disampaikan oleh seorang anak kecil yang diculik dan disiksa oleh orang tuanya. Ketika Gambir akhirnya mengetahui keberadaan anak itu, dia langsung mencurigai istrinya Talyda (Marsha Timothy) terlibat.

Tapi dia terpaksa membuat keputusan yang mengerikan yaitu selamatkan anak laki-laki itu, atau berisiko kehilangan segalanya.

Penulis dan sutradara Joko Anwar terkenal karena menambahkan alur cerita dan makna tersembunyi dalam film-filmnya, tidak terkecuali Pintu Terlarang (2009) ini.

Banyak orang masih mencoba mencari tahu inti dari plot film tersebut, terutama menjelang akhir. Lalu apa yang membuat film thriller berhasil? Berikut ini adalah komponen penting dari plot thriller:

  1. Unsur Ketegangan

Setiap thriller akan memiliki plot besar dan menyeluruh yang bertujuan untuk menyelesaikan satu pertanyaan dramatis, tetapi plot tersebut didukung oleh banyak insiden kecil yang menarik.

Dalam Pintu Terlarang (2009) langsung terlihat jelas bahwa Gambir adalah seniman unik yang menciptakan karya-karya aneh. Dia selalu memahat wanita hamil dengan janin asli di perut patung wanita tersebut.

Talyda, yang terpaksa menggugurkan kehamilannya karena hamil di luar nikah, adalah inspirasi awal gagasan menempatkan janin asli di dalam patung. Gambir kemudian meletakkan janin untuk menenangkan Talyda.

  1. Protagonis yang Disukai Penonton

Terlepas dari gelar “pahlawan“, mereka tidak perlu menjadi lambang keberanian atau kekuatan, sebaliknya pahlawan besar datang dari perjuangan yang mereka lalui.

  1. Seorang Sidekick

Tokoh pendukung yang membantu kalian dalam memahami atribut dan dorongan pahlawan. Mereka berfungsi sebagai mentor, teman, penolong, atau minat romantis sang pahlawan, menawarkan serangkaian keterampilan yang berbeda.

  1. Penjahat

Dilema sang pahlawan disebabkan oleh motivasi sang penjahat. Mereka biasanya membuat kesan pertama yang berdampak, membuat jelas bagi penonton bahwa mereka jahat.

Pada adegan dalam Pintu Terlarang (2009), Gambir sangat jijik dengan kreasi artistiknya, sehingga dia ingin berhenti membuat monumen dari embrio manusia. Sayangnya, desakan Talyda dan Koh Jimmy membuat Gambir melanjutkan.

  1. Plot Twists

Sutradara tidak ingin dengan sengaja menyesatkan atau menipu, justru ingin membuat penonton tetap tenang. Kalian akan lengah dengan perubahan alur cerita yang tidak terduga, yang akan menarik perhatian sekali lagi.

Melalui judulnya, kalian mungkin mengira bahwa ada ruang rahasia dan misteri yang berusaha untuk diungkap. Istilah “pintu” sebagai penanda mengacu pada sebuah media yang menghubungkan dua area yang berbeda.

Menjelang babak akhir Pintu Terlarang (2009) dijelaskan, Gambir masih mengerjakan soal patung ketika seorang anak laki-laki muncul dengan pesan aneh dan meminta bantuan. 

Pada akhirnya, Gambir adalah anak yang selama ini Ia coba lindungi. Gambir, seorang anak kecil, menggorok lehernya setelah membunuh orang tuanya karena marah. 

Semua dongeng yang ditemui Gambir selama ini pada hakekatnya adalah hasil imajinasinya sendiri.

  1. Klimaks yang Mendebarkan

Thriller membangun akhir yang mendebarkan. Kalian akan menemukan semua informasi film yang tersisa yang telah dirahasiakan saat sang pahlawan menghadapi tantangan terbesar mereka.

Talyda adalah jurnalis fiktif Ranti yang meminjamkan buku dan majalah. Sementara Gambir telah ‘membunuh’ para penjaga di rumah sakit jiwa. Di akhir cerita, ia melanjutkan perannya sebagai pendeta dalam imajinasinya.

Resolusi dalam Film Pintu Terlarang (2009)

Pintu Terlarang

Jika genre harus didefinisikan dengan tepat, film thriller sejati adalah film yang tanpa henti mengejar satu tujuan yang tak tergoyahkan.

Yakni untuk menggetarkan penonton dan membuat mereka tetap di kursi mereka, sementara plot meningkat hingga mencapai klimaks. 

Karakter utama sering ditempatkan dalam situasi berbahaya, misteri, atau misi sulit yang tampaknya mustahil untuk melarikan diri, seperti dalam adegan saat Gambir ingin menyudahi pembuatan patungnya.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar