Mengenal Teknologi Nanobot dan Contoh Robotnya

radea.co – Kehadiran teknologi terus berkembang dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan manusia. Salah satunya adalah nanobot atau robot berukuran kecil mempunyai fungsi penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia.

Baca juga : Build Item Tersakit Jawhead 2023 – Robot Jungler Mematikan!!

Kesehatan selalu menjadi prioritas utama bagi setiap orang, dengan teknologi yang semakin canggih solusi untuk menjaganya juga semakin berkembang. Yakni dengan menggunakan robot kecil.

Teknologi ini tersebut akan membantu mengirimkan obat atau sebagai jalur terapi secara langsung ke sel yang sakit pada tubuh manusia. Untuk memahaminya lebih jauh kami bahas melalui artikel ini.

Mengenal Teknologi Nanobot

Merupakan teknologi terbaru yang ukuran robotnya mendekati skala nanometer. Lebih khususnya lagi robot kecil tersebut mengacu pada disiplin rekayasa nanoteknologi dengan perangkat yang ukurannya mulai 9,1 hingga 10 mikrometer.

Nanobot terbuat dari komponen berskala molekuler, istilah tersebut untuk mendeskripsikan perangkat yang kini sedang dalam masa pengembangan serta penelitian. Ukurannya yang kecil bertujuan agar lebih mudah mengerjakan berbagai tugasnya.

Karena ukurannya yang kecil tersebut, membuat teknologi satu ini dijuluki dengan “molekul mesin”. Saat ini mesin robot kecil tersebut masih dalam tahap pengembangan juga penelitian, namun beberapa mesin primitifnya sudah teruji. 

Seperti teknologi ini dalam dunia kesehatan, teknologi ini mampu mengirimkan obat secara langsung ke jaringan yang sakit pada tubuh manusia. Kehadirannya menjadi solusi yang inovatif dalam dunia medis.

Karena mempunyai potensi mengatasi berbagai masalah kesehatan yang kini sulit teratasi secara konvensional. Sebagian ahli bahkan mengemukakan prediksinya, bahwa teknologi nanobot akan mengubah dunia kesehatan secara drastis pada masa depan.

Meski ukurannya terbilang kecil, tapi robot kecil tersebut mempunyai banyak potensi pada berbagai bidang. Sedangkan untuk dunia kesehatan ada beberapa tugas yang bisa robot nano lakukan.

Tugas Teknologi Nanobot

Ukurannya yang kecil memungkinkan robot tersebut melakukan berbagai tugas sulit. Misalnya seperti mengirimkan obat ke jaringan tertentu pada tubuh manusia, meregenerasi jaringan rusak, dan lainnya.

Agar bisa menjalankan tugas tersebut, teknologi nano harus terancang dengan teknologi canggih juga kompleks. Bagian dalamnya harus terdiri dari beberapa bagian penting seperti:

1. Bagian pertama, yakni mesin penggerak. Bagian yang membuat robot kecil tersebut bergerak serta berinteraksi dengan lingkungannya. Mesin tersebut terdiri dari beberapa bagian: roda gigi, baterai, serta motorik.
2. Bagian kedua, yakni “sensor”. Melalui bagian ini nanobot mampu mendeteksi lingkungannya. Tujuan sensor tersebut untuk mendeteksi sel atau jaringan yang sakit pada tubuh. Sehingga robot tersebut bisa langsung mengirim obat atau terapi.
3. Bagian ketiga, menjadi “sistem pengiriman”. Bagian memungkinkan bagi robot kecil tersebut mengirimkan obat atau terapi secara langsung pada jaringan yang sakit. Biasanya menggunakan teknologi khusus sehingga obat bisa lepas secara terkontrol.

Untuk proses pengembangannya nanobot bisa terbuat dari beragam jenis material. Mulai dari polimer, material biologis hingga logam. Ukurannya juga bisa beragam tergantung dari tujuan serta pengaplikasian robot tersebut.

Pengaplikasian dari teknologi ini, ada beberapa tugas atau pengaplikasian yang dapat robot kecil lakukan:

1. Mengirimkan obat secara presisi, karena bisa mengirimkannya secara langsung ke jaringan yang butuh bantuan. Sehingga mampu mengurangi efek samping juga proses penyembuhannya lebih cepat.
2. Mendeteksi penyakit lebih dini, tujuan pembuatannya bisa petugas medis gunakan untuk mendeteksi tanda penyakit atau gangguan pada tubuh manusia secara dini dan akurat.
3. Mengobati penyakit kronis, kehadiran bot kecil ini dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kronis seperti kanker serta diabetes. Kemudian juga memantau kondisi pasiennya.
4. Memantau kesehatan, pengaplikasian lainnya untuk memantau kesehatan tubuh manusia. Seperti mengetahui suhu tubuh real-time dan mengetahui tekanan darah.

Cara Kerja Nanobot dengan Mudah

Meskipun kehadirannya mempunyai banyak potensi pada bidang kesehatan, terdapat tantangan serta masalah harus ilmuwan atasi dalam proses pengembangan dan penggunaannya.

Sebab robot kecil ini bekerja secara kompleks dan canggih. Ketika benda tersebut memasuki tubuh dengan cara mulai bergerak untuk mencari sel sakit, teknologi tersebut menggunakan sensor sensitif.

Kemudian jika sudah menemukan sel atau jaringan yang membutuhkan perhatian khusus tersebut, barulah ia mengirimkan obat atau terapi secara langsung. Kegiatan tersebut Nanobot lakukan secara terkontrol serta presisi.

Dosisnya dapat keluar secara teratur sesuai dengan kondisi dari tubuh manusia tersebut. Jika sudah selesai, makan robot kecil tersebut akan keluar dari tubuh manusia melalui feses, urin atau keringat.

Penggunaan dan pengembangannya dalam dunia kesehatan masih menghadapi beberapa tantangan. Seperti masalah regulasi, efek samping, juga biokompatibilitas. Dan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut peneliti harus melakukan penelitian lebih lanjut.

Agar bisa memahami cara kerjanya dengan baik, efek samping bisa muncul, serta mengatasi kompatibilitas. Tidak hanya itu, pengembangan teknologi dari bioteknologi dan nanoteknologi, bertujuan untuk memproduksi nanobot lebih efisien serta efektif.

Kehadiran teknologi robot kecil ini cukup menjanjikan terutama dalam dunia kesehatan. Namun sebelum teknologi ini dapat beroperasi atau praktik secara luas dalam dunia medis harus melalui pengujian terlebih dahulu.
Memastikan apakah teknologi tersebut aman bagi manusia atau tidak. Selain untuk membantu dunia medis, teknologi ini juga hadir dalam bidang lainnya.

Contoh Nanobot yang Sudah Dibuat

Meski ukurannya begitu mungil, namun manfaatnya bagi kehidupan manusia cukup membantu dan diprediksi mempengaruhi masa depan. Dan berikut ini beberapa jenis robot kecil sudah tersedia saat ini:

1. Sonobot

Ini merupakan robot kecil sebelumnya sudah dibahas, karena tugasnya untuk melawan kanker dalam tubuh manusia. Melansir dari Phys, kini ilmuwan sedang merancang teknologi untuk melawan sel kanker.

Ukuran dari nanobot tersebut hanya 10x lebih kecil dari sel darah merah sehingga memungkinkan para ilmuwan mengendalikannya dengan remot kontrol. Cara menggerakkannya dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik.

2. Maniacs

Jenis robot satu ini bertujuan untuk mengirimkan obat pada area lebih sensitif seperti sistem saraf manusia. Dalam pengembangan teknologi ini, memungkinkan pengiriman obat ke lokasi tertentu menjadi lebih akurat. Selain itu, fungsi spesifiknya yakni untuk perawatan penyakit yang ada hubungannya dengan tulang belakang.