Mengenal Isra Mikraj dan Penjelasan Lengkapnya

Radea

Mengenal Isra Mikraj dan Penjelasan Lengkapnya

radea.co – Apa itu Isra Mikraj? Harus dipahami dengan benar dan baik, apalagi bagi umat Islam. Isra Mikraj ini juga lebih dikenal sebagai salah satu peristiwa paling terpenting dalam ajaran Islam. 

Baca juga : Mengenal Tahun Baru Hijriah 1445 dan Penjelasannya

Melalui kejadian tersebut, tentunya Nabi Muhammad SAW telah berhasil melakukan perjalanan dari Masjid Agung ke Masjidil Aqsha. Namun, beliau langsung diangkat ke langit ketujuh pada malam harinya.

Mengenal Isra Mikraj Lebih Dalam

Mengenal Isra Mikraj Lebih Dalam

Melalui perjalanan yang begitu jauh dan di zaman yang tidak semaju saat ini. Sebenarnya, akan sangat sulit memahami bagaimana Nabi bisa menyelesaikan perjalanannya dalam waktu sesingkat itu. 

Namun, peristiwa inilah yang menjadi mukjizat Nabi SAW dan setiap muslim wajib mengimaninya. Jadi apa itu Isra Mikraj sebenarnya? Apakah kedua istilah ini sebenarnya memiliki arti yang sama? Berikut ini sudah ada penjelasan yang berkaitan dengan Isra Mikraj, antara lain:

Pengertian Isra Mikraj

Pengertian Isra Mikraj

Jika dilihat dari bahasa Arab, Isra Mikraj ini biasanya dieja sebagai al-‘Isra’ wal-Mi’raj (الإسراء والمعراج). Istilah ini sebenarnya telah terdiri dari dua kata, yaitu isra’ dan mi’raj. 

Kedua kata ini sebenarnya memiliki arti yang berbeda sendiri-sendiri. Kata Isra sendiri diketahui berasal dari kata “sara” yang artinya “perjalanan malam”. Sedangkan Mikraj berarti “kendaraan” diartikan dalam bahasa Arab. Bentuk jamak dari kata ini adalah ma’arij, yang berarti “tempat naik”.

Jadi bisa dikatakan peristiwa ini merupakan kepergian Rasulullah SAW dalam satu malam yang berawal dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. 

Sementara itu, untuk Mikraj sendiri lebih dikenal sebagai kepergian Rasulullah SAW yang berasal dari Masjid Al Aqsa di langit tujuh lantai. Lalu dilanjutkan langsung ke Sidratul Muntaha dan terakhir ke Mustawa.

Adapun definisi dari peristiwa ini yang saat ini perlu kalian ketahui lumayan banyak. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait apa itu Isra Mikraj, antara lain:

Abduh dalam Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

Isra ini sebenarnya dapat diartikan dalam bahasa Arab sebagai “Perjalanan jauh di malam hari dan kembali dengan selamat ke tempat semula”. Sedangkan, istilah dari Isra diartikan sebagai “Perjalanan malam Nabi SAW yang berasal dari Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina)”.

Dalam bahasa Arab, “Isra’” juga diartikan sebagai tangga yang harus didaki. Sementara itu, “Mikraj” menurut istilah yang menunjukkan bahwa perjalanan Nabi SAW dan berasal dari Masjidil Aqsha di langit tujuh menuju singgasana Allah.

Zindy di Masjidil Aqsha

Isra’ sendiri merupakan suatu peristiwa yang sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Baitul Maqdis. Namun, bisa dikatakan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dikenal juga Surat Al-Isra’ dalam Al-Qur’an.

Jadi dari definisi di atas dapat dipahami apa itu Isra Mikraj yang merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Aqsha di Palestina. Hal ini terjadi dalam waktu satu malam sedangkan Mikraj adalah lanjutannya. 

Perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsa di Palestina ini sebenarnya menuju langit ketujuh. Kemudian, ke Sidratul Muntaha untuk bisa langsung bertemu Allah dan menerima perintah salat lima waktu. 

Hal ini sebenarnya sulit dimasukan akal sehat. Namun pada kenyataannya, kepergian Nabi Muhammad yang berawal dari Mekkah ke Palestina lalu ke Sidratul Muntaha sudah dibenarkan dalam beberapa ayat yang ada di Alquran.

Salah satu tujuan utama dari Rasulullah SAW pada peristiwa ini untuk bisa menunjukkan secara langsung tingkatan kekuasaan dan kebesaran Allah. Hal ini sebenarnya telah dikatakan dalam Surat Al-Isra ayat 1.

Bahkan, diketahui alasan Allah sendiri langsung menunjukkan tingkatan kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad. Hal ini tentunya karena situasi masa dakwah Nabi di Mekah penuh dengan kesedihan. 

Melalui adanya peristiwa apa itu Isra Mikraj, Allah juga telah mempertemukan Nabi SAW dengan para Nabi sebelumnya. Hal ini juga telah menunjukkan bahwa mereka juga mengalami masa-masa sulit dalam berdakwah.

Nabi Muhammad sendiri pada saat itu tidak hanya melihat Allah SWT, tetapi juga menerima wahyu berupa perintah untuk berdoa setiap hari. Jadi bisa dikatakan bahwa umat Islam harus berdoa 50 kali selama sehari. 

Namun, setelah Rasulullah diketahui beberapa kali bertemu Allah, ternyata jumlahnya turun menjadi lima kali dari sekarang. Sejak peristiwa tu terjadi telah diwajibkan umat Islam untuk salat lima waktu.

Pelajaran yang Didapat dari Peristiwa Isra Mikraj

Meski peristiwa Isra Mikraj merupakan sebuah pengalaman yang paling istimewa bagi Nabi SAW. Namun, sebagai umat Islam tentunya harus dapat mengambil banyak pelajaran darinya. 

Pelajaran yang saat ini dapat dipetik dari peristiwa Isra dan Mikraj Nabi Muhammad sangatlah banyak. Berikut ini sudah ada penjelasan yang berkaitan dengan apa itu Isra Mikraj, antara lain:

  • Mengetahui bahwa perintah salat lima waktu dalam sehari harus dilakukan dengan baik. Perintah salat ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang memang sudah patut dilakukan bagi umat Islam.
  • Mengetahui bahwa Isra’ dan Mikraj ini merupakan rahmat dari Allah SWT yang dilakukan oleh Rasulullah untuk umatnya. Jadi salat 50 waktu akhirnya dikurangi menjadi lima waktu saja.
  • Menumbuhkan keyakinan betapa maha kuasa dan siapnya Allah SWT atas segala sesuatu yang terjadi pada umatnya.
  • Mengetahui tanda kebesaran Allah hanya melalui perjalanan Nabi SWT. Hal ini sebenarnya berlangsung pada satu malam.
  • Mengetahui bahwa salat merupakan dialog antara seorang hamba dengan Tuhannya yaitu Allah. Sama halnya ketika Nabi dan Allah SWT bertemu saat Isra dan Mikraj. 

Jadi apa itu Isra Mikraj merupakan perjalanan ruhani yang telah dialami Nabi. Dimana Isra ini terjadi ketika Nabi Muhammad telah meninggalkan Masjid Agung menuju Masjidil Aqsha dalam satu malam.

Sementara itu, Miraj merupakan kelanjutan perjalanan Nabi dari Masjidil Aqsa ke langit ketujuh. Hal ini tentunya diperintahkan untuk berdoa lima kali sehari. 

Baca juga : Mengenal Sumber-Sumber Hukum Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Jadi sebagai umat Islam harus tahu Isra Mikraj itu apa agar lebih paham asal mula Nabi Muhammad mendapatkan wahyu dari Allah. Dengan begini, kalian tahu bahwa Masjid Al-Aqsa sendiri telah diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad naik ke surga dengan adanya peristiwa apa itu Isra Mikraj.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar