radea.co – A Monster Calls 2016 menjadi salah satu rekomendasi tontonan terbaik, yang bisa kalian nikmati di waktu luang. Bukan hanya itu saja namun film ini sangat cocok dalam menemani waktu luang bersama keluarga.
Baca juga : Mengenal Film Bukannya Aku Tidak Mau Nikah yang Rilis 2023
Tontonan ini termasuk dalam film fantasi, yang perdana tayang pada tahun 2016. Meski demikian sampai saat ini peminatnya masih sangat banyak. Hal tersebut tidak terlepas dari jalan cerita menarik, makna didalamnya sampai dengan penggambaran ideal.
Sebagian besar masyarakat Indonesia juga banyak yang menggemarinya. Terutama bagi para pecinta film pastinya sudah tidak asing dengan film tersebut. Namun bagi kalian yang belum menonton pastikan melihat sinopsis dan review lengkapnya dulu di sini.
Sinopsis A Monster Calls 2016 Dongeng Barat Populer
Film Barat memang selalu memiliki tempat tersendiri di hati penggemar dan industri perfilman. Di sini kalian akan menemukan banyak sekali tontonan seru dengan beragam genre, yang sesuai preferensi masing-masing.
Bahkan hampir semua genre perfilman Barat sukses besar. Hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya peminat, yang berasal dari beragam kalangan di seluruh dunia. Tentunya fakta tersebut sudah bukan hal asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Banyak mahakarya terbaik, yang mampu kalian saksikan. Salah satu yang tidak boleh sampai terlewat adalah A Monster Calls 2016. Film ini memiliki genre fantasi dan bercerita tentang kehidupan anak laki-laki bernama Conor.
Sebagai seorang anak kecil belasan tahun dirinya harus mampu menghadapi pahitnya kehidupan. Fakta bahwa ibunya menderita sakit menjadi awal mula mimpi buruk dalam kehidupannya. Sedangkan Conor juga memiliki nenek, yang bersikap tak acuh.
Seperti tidak cukup dengan kehidupan keluarga yang menyakitkan, dirinya juga dikucilkan oleh teman sekolahnya. Hal ini membuatnya selalu dalam mimpi buruk setiap harinya. Kehidupan menyedihkan tersebut terus berlanjut hingga Conor bertemu pohon raksasa.
Bentuknya menyerupai pohon dan memiliki wajah menyeramkan. Namun sayangnya dari monster tersebut Conor mampu menemukan kenyamanan. Monster raksasa ini terbiasa membacakan dongeng ketika datang berkunjung.
A Monster Calls 2016 ini menceritakan hubungan antara Conor dan monster berbentuk pohon. Keberadaan monster tersebut memberikan banyak bantuan untuk Conor. Sejak kedatangan monster ini kehidupan laki-laki tersebut menjadi lebih baik dan menyenangkan.
Antara Conor dan monster tersebut menjalin kerjasama, agar menceritakan satu dongeng ketika bertemu. Setiap hari monster pohon tersebut menceritakan kisah berbeda, yang membuat Conor semakin tertarik pada dongeng hari berikutnya.
Review Lengkap A Monster Calls 2016 Membantu Pahami Jalan Cerita
Secara umum dari kutipan sinopsis sebelumnya kalian akan berpikir bahwa film ini hanya bercerita tentang anak laki-laki dan pohon. Namun faktanya ada banyak sekali fakta menarik seputar film ini, yang wajib penonton ketahui sebelum mulai menyaksikannya.
Bagi kalian yang sudah pernah membaca novelnya tentu memiliki gambaran besar tentang film ini. Meski demikian dari A Monster Calls 2016 kalian bisa menyaksikan versi lain lebih kompleks dan terkesan nyata. Maka dari itu berikut ini adalah review lengkapnya, yaitu:
Film Keluarga dengan Nuansa Berbeda
Dari posternya pasti banyak masyarakat mengira akan menyaksikan film horror. Hal tersebut tidak terlepas dari nuansa kelam, yang sutradara coba hadirkan. Meski demikian kalian perlu mengetahui fakta bahwa film ini adalah tontonan keluarga.
Seperti tertipu dengan official posternya, namun penggambaran ceritanya memang tepat ketika disebut sebagai film keluarga. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa tontonan ini tidak termasuk film keluarga biasa-biasa saja.
Disini penonton menyaksikan sajian kisah keluarga suram yang menguras emosi. Semua orang pasti akan terbawa alur ceritanya karena bagian awalnya saja sudah memiliki pondasi kokoh.
A Monster Calls 2016 syarat akan air mata pada setiap adegannya. Bayangan hidup dan kematian hadir menghantui bocah berumur 12 tahun. Tentunya bisa kalian bayangkan bagaimana problematikanya masalah Conor, yang harus harus selesai pada usia tersebut.
Memakai Spesial Effect
Nuansa kehidupan menyedihkan dari film ini kembali didukung oleh special efectnya. Tentunya salah satu keunggulan karya Hollywood terlihat dari teknologi, yang disematkan dalam pembuatannya. Dari sini kalian juga mampu menyaksikan kecanggihan teknologi itu.
Dari sini penonton mampu menyaksikan sajian kisah, yang monster pohon ceritakan dalam balutan spesial effect. Pembuatannya juga mendukung penggambaran psikologis Conor secara menyeluruh.
Spesial effect ini mendukung alur cerita detail dan halus. Dalam hal ini Conor sebagai alegori mampu terbentuk secara nyata. Bukan hanya fokus pada cerita kehidupan bocah laki-laki malang, namun A Monster Calls 2016 juga menggambarkan kisah dari monster pohon.
Memakai Animasi Suram
Keseluruhan cerita dari monster pohon memang syarat akan kisah menyedihkan. Sebab dibalik perkiraan tingkat kejahatan tokoh dari kisah ini, ternyata menyimpan plot twist bagi penonton. Hal ini menuntut perspektif terbuka dari semua penonton di sini.
Tidak tanggung-tanggung semua kisah yang monster pohon ceritakan memiliki kisahnya sendiri. Meski demikian keseluruhannya cukup menyedihkan. Sehingga pemakaian animasi suram sangat cocok dengan tontonan ini.
