Resep Sayur Labu Siam Tanpa Santan yang Sehat dan Bergizi

Radea

Resep Sayur Labu Siam Tanpa Santan yang Sehat dan Bergizi

Sayur labu siam tanpa santan merupakan hidangan tradisional populer di berbagai daerah Indonesia. Makanan ini memiliki rasa lezat serta tekstur renyah, menjadikannya pilihan populer untuk dihidangkan sebagai makanan sehari-hari.

Baca juga : Resep Otak-Otak dan Berbagai Variasinya

Sekilas Sejarah Sayur Labu Siam tanpa Santan

Sekilas Sejarah Sayur Labu Siam tanpa Santan

Sayur labu siam, juga dikenal sebagai labu siam tumis, memiliki sejarah panjang sebagai hidangan yang terkenal di Asia Tenggara. Tanaman ini sendiri adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tengah dan mulai diperkenalkan ke Asia oleh pedagang Portugis pada abad ke-16. 

Tanaman ini kemudian tumbuh subur di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Sayur labu siam merupakan salah satu hidangan tradisional yang menggunakan bahan dasar tanaman ini sebagai bahan utamanya. 

Sayuran ini biasa dipotong-potong dan ditumis dengan berbagai bumbu lalu ditambahkan bahan lainnya seperti santan, cabai, udang atau daging. Meski kuah santan memberikan rasa kaya serta lezat pada hidangan ini, beberapa orang mungkin ingin menghindari konsumsi santan karena alasan diet, alergi atau preferensi pribadi.

Mengenal Tanaman Labu Siam

Tanaman labu siam atau dalam bahasa latin disebut Sechium edule adalah tanaman merambat asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini memiliki buah yang biasa digunakan sebagai bahan makanan dalam berbagai masakan.

Tanaman labu siam memiliki ciri-ciri memiliki batang merambat serta berbentuk silinder. Daunnya berukuran besar, hijau gelap serta bertangkai panjang. Labu siam menghasilkan bunga dengan ukuran kecil dan berwarna kuning atau putih. 

Bunganya bersifat unisex, artinya terdapat bunga jantan dan bunga betina pada tanaman berbeda. Buah labu siam memiliki bentuk mirip seperti buah pir namun lebih memanjang. 

Buah yang digunakan untuk sayur labu siam tanpa santan ini memiliki kulit halus serta berwarna hijau atau kuning. Daging buah berwarna putih hingga krem serta terdapat biji-biji kecil pada bagian tengahnya.

Labu siam adalah tanaman merambat yang dapat tumbuh hingga mencapai panjang 3-5 meter. Tanaman ini membutuhkan iklim hangat dengan suhu antara 25-35 derajat celcius dengan kelembaban cukup.

Kandungan Gizi Sayur Labu Siam tanpa Santan

Tanaman ini merupakan bahan makanan yang sering digunakan dalam masakan Asia. Selain memberikan rasa lezat, juga kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat dan kandungan gizi dari labu siam.

  1. Serat

Hidangan sayur labu siam merupakan sumber serat yang baik. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit serta dapat mengurangi risiko penyakit jantung. 

Dalam setiap porsi sayur labu siam tanpa santan atau sekitar 100 gram, terdapat sekitar dua gram serat. Oleh karena itu, mengonsumsi hidangan satu ini dapat memberikan asupan serat yang cukup bagi tubuh.

  1. Vitamin

Labu siam mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C, vitamin A, vitamin K dan Vitamin B6. Vitamin C merupakan senyawa penting sebagai antioksidan untuk membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan. 

Vitamin A penting untuk kesehatan mata kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Sementara vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah yang normal. Vitamin B6 dan folat berperan dalam fungsi sistem saraf serta membantu produksi sel darah merah.

  1. Mineral

Makanan ini juga mengandung sejumlah mineral penting. Mineral penting tersebut seperti kalium, magnesium dan zat besi. Kalium penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta berperan dalam fungsi otot dan saraf. 

Magnesium berperan dalam fungsi otot dan pembentukan tulang agar tetap sehat. Sedangkan zat besi penting untuk membantu produksi sel darah merah serta  transportasi oksigen dalam tubuh.

  1. Antioksidan

Sayur labu siam tanpa santan juga mengandung senyawa antioksidan seperti beta-karoten, lutein dan zeaxanthin. Antioksidan penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan serta dapat mencegah berbagai penyakit degeneratif.

Senyawa-senyawa tersebut dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat berkontribusi pada perkembangan beberapa penyakit kronis.

  1. Rendah Kalori dan Lemak

Hidangan sayur labu siam tanpa santan ternyata rendah kalori dan lemak. Dalam setiap porsi sekitar 100 gram, makanan ini mengandung sekitar 20 kalori dan hampir tidak ada lemak jenuh. 

Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang ingin menjaga berat badan atau sedang memperhatikan asupan lemak dalam program diet mereka.

Resep Sayur Labu Siam tanpa Santan

Resep Sayur Labu Siam tanpa Santan

Biasanya, sayur labu siam disajikan dengan menggunakan santan sebagai bahan utama. Namun, bagi mereka yang ingin menghindari atau tidak menyukai santan, ada alternatif yang lezat untuk menikmati makanan ini tanpa santan.

Anda dapat menggunakan bahan lain sebagai pengganti santan seperti kaldu sayuran, susu rendah lemak atau susu nabati, yoghurt, atau pasta fermentasi asal Jepang yang disebut miso. Berikut ini resep sayur labu siam tanpa santan yang dapat Anda buat di rumah.

  1. Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat hidangan sehat ini, bahan-bahan yang diperlukan adalah satu labu siam ukuran sedang, kupas, buang bijinya lalu potong-potong sesuai selera. Dua buah wortel, kupas dan potong dadu kecil atau sesuai selera.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar