Realitas Virtual (Virtual Reality) Sejarah dan Jenis Produk

Radea

Realitas Virtual (Virtual Reality) Sejarah dan Jenis Produk

radea.co – Realitas virtual (Virtual Reality) telah menjadi salah satu inovasi teknologi terbesar abad ini memanfaatkan kombinasi grafis 3D. VR membawa pengguna ke dunia digital menakjubkan dan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.

Baca juga : Pengertian, Pengaplikasian, serta Dimana Pasar VR Indonesia 

Sebagai teknologi yang dapat menciptakan pengalaman interaktif imersif dan menyerupai dunia nyata. Dengan menggunakan headset khusus dan sensor gerak, pengguna dapat merasakan sensasi berada di dalam lingkungan buatan.

Realitas virtual (Virtual Reality) telah mengambil dunia teknologi dengan badai dalam beberapa tahun terakhir. Namun, perkembangan dan evolusi teknologi ini bukanlah sesuatu baru akan membahas sejarah serta produknya.

Teknologi canggih ini memang telah mendapatkan popularitas yang signifikan di Indonesia. Di negara ini, telah diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan dan hiburan keunggulan utama adalah kemampuannya untuk menciptakan visual animasi 3D.

VR membawa komunikasi ke level baru dengan memberikan pengalaman mendalam dan emosional. Dengan menggunakan headset VR, kita dapat berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia secara langsung. 

Realitas Virtual (Virtual Reality) Sejarah Hingga Perkembangannya

Realitas Virtual

Pada tahun 1960-an, ilmuwan dan peneliti mulai mengeksplorasi konsep dasar VR untuk dikembangkan. Ivan Sutherland, seorang ahli komputer Amerika, dianggap sebagai bapak pengembangnya karena kontribusinya signifikan awal pengembangan. 

Pada tahun 1980-an dan 1990-an, industri hiburan mulai tertarik pada potensi VR perusahaan Sega dan Nintendo mencoba teknologi tersebut. Pada saat itu, teknologi belum cukup matang dan biayanya terlalu tinggi, sehingga penerimaan pasar terbatas.

Pada tahun 2010-an, kemajuan teknologi komputer dan perangkat keras semakin memungkinkan menjadi terjangkau. Perusahaan seperti Oculus VR, HTC, dan Sony mengembangkan headset VR lebih baik lebih terjangkau, semakin populer. 

Saat ini realitas virtual (Virtual Reality) telah menjadi salah satu tren terbesar dalam industri teknologi. Dengan menggunakan headset VR lebih ringkas dan kuat, pengguna dapat merasakan pengalaman imersif di rumah mereka sendiri. 

Namun, VR tidak hanya digunakan dalam industri hiburan bidang-bidang seperti pendidikan, kedokteran, arsitektur, dan pariwisata. Berbagai bidang telah mulai mengadopsi untuk memperkaya pengalaman memberikan pelatihan lebih efektif.

Teknologi terus berkembang seperti augmented reality (AR) mixed reality (MR) akan memperluas batasan VR saat ini. Selain itu, perkembangan sensorik, grafika, konektivitas akan membawa ke tingkat lebih tinggi, memberikan pengalaman semakin nyata.

4 Produk Virtual Reality Konektivitas Tinggi untuk Masa Depan

Realitas Virtual

Realitas virtual (Virtual Reality) telah menjadi inovasi teknologi paling menjanjikan memiliki potensi besar membentuk masa depan kita. Dengan memanfaatkan kemampuan VR dalam menciptakan pengalaman imersif interaktif, teknologi ini membuka pintu masa depan.

  1. Cardboard Smartphone Menjadi Headset

Cardboard adalah salah satu perangkat canggih paling terjangkau dan inovatif yang pernah ada. Dikembangkan oleh Google, Cardboard mengubah smartphone menjadi headset sederhana dapat digunakan oleh siapa saja. 

Cardboard adalah perangkat terbuat dari bahan karton ringan dan ramah lingkungan. Dengan desain sederhana, Cardboard dirancang untuk memasangkan smartphone pengguna ke dalam headset realitas virtual (Virtual Reality) mudah digunakan. 

Cardboard bekerja dengan memanfaatkan gyroscope sensor lainnya yang terdapat dalam smartphone pengguna. Smartphone dimasukkan ke dalam slot ada di Cardboard

Cardboard telah mengubah cara orang mengakses teknologi harga sangat terjangkau ketersediaan aplikasi melimpah. Memungkinkan banyak orang merasakan pengalaman tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk perangkat mahal.

Telah digunakan dalam konteks pendidikan pelatihan, guru dapat menggunakan Cardboard untuk membawa siswa ke tempat-tempat bersejarah. Di bidang pelatihan, telah digunakan dalam simulasi medis, pelatihan teknis, dan banyak lagi.

  1. Headset VR Merasakan Sensasi Imersif

Telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi dan membawa ke dalam pengalaman luar biasa. Perangkat yang memungkinkan kita merasakan sensasi imersif dunia dengan cara belum pernah terjadi sebelumnya. 

Headset VR tethered adalah perangkat terhubung ke komputer atau konsol game menggunakan kabel. Contoh headset tethered populer termasuk Oculus Rift, HTC Vive, dan PlayStation Realitas Virtual (Virtual Reality) menawarkan kualitas grafis tinggi. 

Headset VR standalone adalah perangkat mandiri tidak memerlukan koneksi dengan komputer atau konsol. Memiliki semua perangkat keras diperlukan di dalam headset sendiri, termasuk prosesor, layar, dan sensor. 

Jenis headset memanfaatkan smartphone pengguna sebagai layar dan komponen utama. Headset seperti Google Cardboard Samsung Gear VR memungkinkan pengguna memasukkan smartphone ke headset merasakan pengalaman melalui aplikasi khusus. 

Headset bekerja dengan memanfaatkan perpaduan sensor gerak, lensa, layar memakai headset, lensa memfokuskan tampilan layar ke mata. Menciptakan efek stereoskopik menghasilkan ilusi kedalaman persepsi tiga dimensi. 

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar