Mengenal Tingkatan Candi Borobudur Secara Lebih Lengkap

Radea

Mengenal Tingkatan Candi Borobudur Secara Lebih Lengkap

radea.co – Tingkatan Candi Borobudur menarik untuk dipelajari. Candi Borobudur adalah bangunan megah yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. 

Baca juga : Candi Prambanan: Keindahan Sejarah di Pulau Jawa

Ini adalah tempat yang memiliki makna sejarah dan budaya yang besar, dan dianggap sebagai salah satu situs Buddha terpenting di dunia. Candi ini terdiri dari sembilan tingkatan, masing-masing dengan desain dan makna uniknya sendiri. 

Ukiran dan patung-patung di setiap tingkatan menceritakan sebuah kisah, dan menawarkan wawasan tentang kepercayaan dan tradisi orang-orang yang membangun bait suci. 

Menjelajahi misteri Candi Borobudur adalah petualangan yang akan membawa Kalian kembali ke masa lalu dan memberi pandangan sekilas ke dunia kuno. 

Pengenalan Tentang Candi Borobudur Ini

Pengenalan Tentang Candi Borobudur Ini

Candi Borobudur adalah candi Buddha kuno yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra dan dianggap sebagai salah satu harta budaya terbesar di dunia. 

Candi ini adalah struktur masif yang terdiri dari lebih dari 2 juta balok batu, dan butuh lebih dari 75 tahun untuk menyelesaikannya.

Kuil ini terkenal di dunia karena arsitekturnya yang unik dan ukiran yang rumit, yang menggambarkan pemandangan dari ajaran Buddha. Ada tiga tingkatan Candi Borobudur, masing-masing mewakili tahap yang berbeda dalam perjalanan menuju pencerahan. 

Tingkat pertama mewakili dunia keinginan, tingkat kedua mewakili dunia bentuk, dan tingkat ketiga dan terakhir mewakili dunia ketidakberdayaan.

Setiap tingkatan Candi Borobudur dihiasi dengan lebih dari 2.000 panel relief dan 500 patung Buddha, menjadikannya bukti yang benar-benar luar biasa untuk arsitektur Buddha kuno. 

Kuil ini ditinggalkan selama berabad-abad dan baru ditemukan kembali pada awal abad ke-19 oleh penguasa kolonial Inggris Sir Thomas Stamford Raffles.

Sekarang, kuil ini adalah situs Warisan Dunia UNESCO dan menarik ribuan pengunjung setiap tahun yang datang untuk mengagumi keindahan dan makna historisnya. 

Candi Borobudur adalah destinasi wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah kuno, arsitektur, dan agama.

Mengenal Tingkatan dari Candi Borobudur 

Mengenal Tingkatan dari Candi Borobudur 

Candi Borobudur adalah mahakarya arsitektur kuno, terdiri dari sembilan platform bertumpuk, atau tingkatan, masing-masing dengan signifikansi dan simbolisme tersendiri. 

Dasar kuil mewakili dunia duniawi dan tiga tingkatan Candi Borobudur paling atas mewakili dunia spiritual. Teras persegi mewakili keinginan manusia dan teras melingkar mewakili dunia tanpa bentuk, yang merupakan tujuan akhir agama Buddha.

Empat tingkatan pertama kuil adalah persegi dan mewakili dunia keinginan. Mereka dihiasi dengan relief dasar yang rumit yang menggambarkan kehidupan sehari-hari orang-orang selama masa kuil itu dibangun. 

Tiga tingkatan berikutnya melingkar dan mewakili dunia ketidakberdayaan. Tingkat ini dihiasi dengan 72 stupa, yang masing-masing berisi patung Buddha. 

Dua tingkatan teratas adalah yang paling signifikan, karena mereka mewakili tujuan akhir Buddhisme, pencerahan, dan Nirwana. Tingkat kesembilan dan terakhir adalah platform kecil dengan stupa tunggal, yang mewakili kesempurnaan ajaran Buddha.

Setiap tingkatan Candi Borobudur juga dihiasi dengan ratusan patung Buddha, masing-masing dengan mudra unik, atau gerakan tangan, yang mewakili berbagai aspek ajaran Buddha. 

Ketika pengunjung mendaki ke puncak kuil, mereka dimaksudkan untuk merefleksikan makna dan simbolisme setiap tingkatan, pada akhirnya mencapai keadaan pencerahan dan pembebasan spiritual.

Secara keseluruhan, Candi Borobudur tidak hanya berupa keajaiban arsitektur tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam bagi mereka yang berkunjung. 

Simbolisme dan signifikansi dari setiap tingkatan dimaksudkan untuk membimbing pengunjung dalam perjalanan menuju pencerahan dan pemahaman ajaran Buddha.

  1. Tingkat pertama: Kamadhatu

Kamadhatu adalah tingkatan Candi Borobudur pertama dan dikenal sebagai dunia hasrat. Patung-patung yang ditemukan di sini menggambarkan dunia manusia dan keinginan duniawinya. 

Dindingnya dihiasi relief orang dalam berbagai kegiatan seperti menari, berburu, dan bertani. Relief juga menunjukkan orang mengonsumsi alkohol dan narkoba, berjudi, dan terlibat dalam aktivitas seksual. 

Patung-patung ini diciptakan untuk mewakili dunia manusia dan keinginannya yang menyebabkan penderitaan. Tingkat Kamadhatu menunjukkan bahwa dunia manusia penuh dengan godaan dan bahwa manusia mudah disesatkan oleh keinginan mereka.

Di tengah Kamadhatu terdapat struktur berbentuk lonceng besar yang diyakini mewakili alam semesta. Struktur ini dikelilingi oleh struktur berbentuk lonceng yang lebih kecil yang melambangkan pegunungan dan lautan. 

  1. Tingkat kedua: Rupadhatu 

Rupadhatu adalah tingkatan Candi Borobudur kedua dan terletak di atas Kamadhatu. Rupadhatu berisi 292 patung Buddha yang duduk di dalam stupa berlubang, yang merupakan struktur berbentuk lonceng yang menampung peninggalan atau benda suci.

Masing-masing stupa ini memiliki ceruk di sisinya, yang berisi patung dekoratif Buddha. Patung-patung ini dikelilingi oleh panel relief berukir rumit yang menggambarkan berbagai pemukiman dari kehidupan dan ajaran Buddha.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar