Keindahan Sejarah di Pulau Jawa

Radea

Keindahan Sejarah di Pulau Jawa

radea.co – Candi Prambanan, yang juga dikenal dengan sebutan Candi Rara Jonggrang, adalah salah satu kompleks candi Hindu terbesar dan paling megah di Indonesia. Terletak sekitar 17 kilometer timur laut Kota Yogyakarta, candi ini merupakan salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO. 

Baca juga : Tiket Naik Candi Borobudur, Berapa Sih Budgetnya?

Dengan arsitektur yang menakjubkan dan legenda yang menarik, candi satu ini menawarkan pengalaman sejarah yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Berikut Ini Sejarah Candi Prambanan 

Berikut Ini Sejarah Candi Prambanan 

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 oleh kerajaan Mataram kuno, yang pada saat itu menguasai wilayah Jawa Tengah dan sebagian Jawa Timur. 

Kompleks candi ini terdiri dari tiga candi utama yang didedikasikan untuk tiga dewa Hindu utama, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi Siwa merupakan candi pusat yang paling besar, dengan tinggi mencapai 47 meter. 

Selain itu, terdapat juga candi-candi kecil yang mengelilingi candi utama serta candi perwara yang menggambarkan cerita-cerita dari kitab suci Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata.

Arsitektur candi ini menggabungkan elemen-elemen seni Hindu dengan gaya arsitektur Jawa klasik. Bangunan-bangunan ini dibangun dari batu andesit yang dipahat dengan sangat detail, menciptakan karya seni yang luar biasa. 

Relief-relief dinding candi menggambarkan cerita-cerita mitologi Hindu, termasuk pertempuran antara dewa-dewa dan raksasa. Keindahan dan kehalusan ukiran pada setiap detailnya menunjukkan kemahiran seniman pada masa itu.

Selain keindahan arsitektur dan ukiran yang luar biasa, Candi Prambanan juga memiliki sejarah yang menarik. Menurut legenda lokal, candi ini dibangun oleh Roro Jonggrang, seorang putri cantik yang menjadi objek cinta dari Bandung Bondowoso.

Seorang pemimpin kerajaan pengganggu. Roro Jonggrang menolak cinta Bandung Bondowoso dan meminta dia untuk membangun seribu candi dalam semalam sebagai syarat pernikahan. 

Dengan bantuan roh-roh gaib, Roro Jonggrang hampir berhasil mencegah Bandung Bondowoso menyelesaikan tugasnya, namun ia menggunakan kelicikan untuk menipu Roro Jonggrang. 

Karena kecewa, Roro Jonggrang mengubah dirinya menjadi patung candi terakhir, yang sekarang dikenal sebagai Candi Rara Jonggrang.

Sayangnya, candi ini mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada abad ke-16. Selama beberapa abad, candi ini terlupakan dan tertutup oleh tanah dan puing-puing. 

Baru pada awal abad ke-19, pemerintah Belkalian melakukan restorasi dan penggalian untuk mengembalikan candi ini ke kejayaannya. 

Restorasi yang dilakukan bertujuan untuk mengembalikan candi ke keadaan semula sebisa mungkin dan menjaga keaslian dan keotentikannya.

Saat candi ini telah menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia. Ribuan wisatawan lokal dan mancanegara mengunjungi candi ini setiap tahun untuk mengagumi keindahan arsitektur, dan menggali sejarah nya. 

Menyaksikan pertunjukan seni tari Ramayana yang diadakan di kompleks candi pada malam hari. Candi Prambanan bukan hanya sekadar bangunan bersejarah yang indah, tetapi juga merupakan lambang kemegahan dan kekuasaan kerajaan Hindu pada masa lalu. 

Keindahannya yang tak tertandingi dan warisan budayanya yang berharga membuat candi ini menjadi salah satu situs bersejarah yang paling berharga di Indonesia. Melalui kehadirannya yang megah, candi ini terus mengingatkan kita akan kekayaan sejarah dan keindahan warisan nenek moyang kita.

Daya Tarik dari Candi Prambanan 

Daya Tarik dari Candi Prambanan 

Candi umat Hindu ini memiliki sejumlah daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Indonesia. Berikut adalah beberapa daya tarik utama dari candi yang satu ini.

  1. Keindahan Arsitektur

Candi Prambanan menawarkan keindahan arsitektur yang menakjubkan. Bangunan-bangunannya yang megah, terbuat dari batu andesit yang dipahat dengan sangat detail, menciptakan pemkalianngan yang spektakuler. 

Struktur candi yang tinggi dan elegan, dengan ukiran-ukiran halus dan relief-relief yang memukau, memberikan pengalaman visual yang luar biasa bagi pengunjung.

  1. Warisan Sejarah

Sebagai salah satu situs warisan budaya dunia UNESCO, candi ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh kerajaan Mataram kuno, mencerminkan kemegahan dan kekuasaan Hindu pada masa itu. 

Keberadaannya menjadi bukti penting dari peradaban kuno di Jawa Tengah dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah pulau Jawa.

  1. Mitologi Hindu

Candi ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, dan didedikasikan untuk tiga dewa utama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. 

Cerita-cerita mitologi Hindu tercermin dalam relief-relief dan ukiran-ukiran di dinding candi, menggambarkan pertempuran antara dewa-dewa dan raksasa serta cerita-cerita lainnya.

Pengunjung dapat merasakan atmosfer mistis dan legendaris candi ini sambil mempelajari dan menghargai warisan mitologi Hindu.

  1. Pertunjukan Tari Ramayana

Candi Prambanan juga menjadi tempat diadakannya pertunjukan seni tari Ramayana yang terkenal. Pertunjukan ini biasanya dilangsungkan pada malam hari di panggung terbuka di dekat kompleks candi. 

Dengan latar belakang candi yang megah, para penari memukau penonton dengan gerakan-gerakan yang anggun dan cerita epik Ramayana yang dikisahkan melalui tarian.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar