Cara Menghilangkan Ransomware yang Menyerang Perangkat

Radea

Cara Menghilangkan Ransomware yang Menyerang Perangkat

radea.co – Informasi mengenai cara menghilangkan ransomware menyerang perangkat komputer maupun laptop, biasanya dicari oleh mereka yang sedang dalam situasi terkena serangan. Dari tahun ke tahun, korban serangan ransomware terus mengalami peningkatan.

Baca juga : Menghadapi Ancaman Ransomware, Berikut Langkah-langkahnya

Hingga sekarang malware ini masih berpotensi menyerang. Sebab, layanan serta ransomware kit masih tersedia di dark web. Tidak pernah bisa diprediksi kapan perangkat kita akan menjadi target para hacker.

Untuk itulah sangat penting memahami lebih jauh terkait berbagai jenis serangan cyber, salah satunya ransomware. Mengenai ransomware lebih lengkap akan dibahas pada uraian berikut beserta cara menghilangkannya bila sudah terlanjur menyerang perangkat.

Membahas Sekilas Mengenai Apa Itu Ransomware

Menghilangkan ransomware

Sebelum mengetahui cara menghilangkan ransomware, alangkah baiknya bila memahami sekilas tentang jenis serangan cyber satu ini. Ransomware adalah salah satu jenis malware yang termasuk kategori paling berbahaya.

Sebab, bisa mengacaukan sistem perangkat dari pengguna sampai tidak dapat dioperasikan. Dampak buruk lainnya, jenis malware ini bisa menyebar serta menginfeksi perangkat sekitarnya.

Cara kerja malware ini yaitu dengan mengenkripsi atau mengacak, kemudian mengolah data menjadi kode yang tidak bisa dibaca. Hal ini menyebabkan korban tidak bisa membaca atau mengakses data tersebut.

Untuk memulihkan akses menuju data, biasanya penyerang malware ini akan meminta uang tebusan sejumlah tertentu kepada korban. Korban harus mendeskripsi perangkat lebih dulu bila ingin membaca serta mengakses datanya.

Di mana untuk mendeskripsinya perlu kode khusus. Kode ini ditawarkan oleh hacker yang bisa diperoleh dengan cara membayar uang tebusan tersebut. Kondisi seperti inilah yang membuat informasi cara menghilangkan ransomware akhirnya dicari.

Ketika uang tidak dibayarkan pada tempo yang sudah ditentukan, data tersimpan dalam perangkat akan hilang. Seringkali pengiriman malware ini dilakukan lewat lampiran email spam berupa gambar, dokumen maupun aplikasi.

Bila dibuka, malware akan menyerang sistem pengguna. Selain melalui email, juga bisa lewat halaman website. Umumnya, ransomware bekerja menggunakan empat cara, salah satunya mematikan program serta tools yang bisa diregistrasikan untuk melumpuhkan perangkat.

Kedua, melumpuhkan mouse dan keyboard. Ketiga, menampilkan pesan peringatan dan mereka mengaku sebagai penegak hukum. Keempat, peringatan palsu berisikan klaim pengguna sudah mengakses konten ilegal sehingga harus membayar sejumlah tertentu.

Beberapa Cara Menghilangkan Ransomware yang Terlanjur Menyerang Perangkat

Menghilangkan ransomware

Alangkah baiknya bila mengantisipasi serang malware satu ini dengan menerapkan berbagai upaya pencegahan. Tapi, bagaimana bila sudah terlanjur terkena serangan? Kalian bisa menghilangkan ransomware dengan beberapa cara ini:

  1. Menghiraukan Perintah Hacker

Cara pertama, yaitu dengan menghiraukan perintah dari hacker pengirim notifikasi terkait pembayaran tersebut. Hindari membayar uang tebusan yang hacker minta. Sebab, tidak ada jaminan bahwa hacker akan membuka serta mengembalikan data kalian.

Bagaimana bila sudah terlanjur membayar dengan jumlah cukup banyak, tapi ternyata mereka tidak mengembalikan data tersebut? Membayar kepada hacker hanya akan membuat mereka semakin bersemangat melancarkan aksi serupa kepada korban lainnya.

  1. Membersihkan Menggunakan Antivirus Versi Paling Baru

Metode menghilangkan ransomware selanjutnya yaitu dengan membersihkan perangkat memakai antivirus versi paling baru. Penggunaan antivirus ini bertujuan untuk menghilangkan berbagai bentuk ancaman virus aktif.

Pada metode ini, kalian harus memastikan bahwa sudah mengunduh antivirus legal serta versi paling baru yang sudah didukung oleh fitur anti ransomware. Metode ini memang tidak mengembalikan data yang sudah berhasil dicuri dengan seutuhnya.

Tapi, minimal metode ini mampu mencegah malware sejenis kembali melakukan penyerangan. Bagaimanapun juga penyerangan virus pada perangkat itu perlu diantisipasi mengingat datangnya tidak dapat diprediksi.

  1. Mengunduh Aplikasi Decryptor Ransomware

Ketika terdeteksi tidak ada ransomware aktif, kalian bisa mencoba memakai aplikasi decryptor untuk mengembalikan file terenkripsi. Pasang terlebih dahulu pada perangkat bila kalian belum memilikinya.

Nantinya aplikasi ini akan membantu menguraikan sandi enkripsi. Jadi, pengguna bisa membuka data yang dimilikinya. Ketika ingin menghilangkan ransomware dengan metode ini, berarti harus memiliki kapasitas memori mencukupi.

Minimal sejumlah kapasitas memori yang dibutuhkan untuk memasang aplikasi decryptor tersebut. Menariknya, sekarang ini produk software antivirus ada yang sudah dilengkapi dengan decryptor.

Sebagai tambahan catatan, setiap jenis ransomware itu hanya bisa dibuka oleh decryptor tertentu. Kalian dapat mengecek jenis ransomware dan decryptor yang bisa dipakai melalui situs bernama No More Ransom.

  1. Melaporkan Kasus Serangan yang Dialami pada Organisasi Anti Ransomware

Cara terakhir yaitu dengan melaporkan kasus serangan yang dialami pada organisasi anti ransomware. Sesudah mengetahui apa tipe yang menginfeksi perangkat sekaligus data kalian, segera laporkan ke situs No More Ransom.

Laporan ini akan membantu menghilangkan ransomware yang menyerang perangkat. Cara melaporkannya yaitu dengan melakukan submit file yang sudah terinfeksi virus beserta file ancaman bila ada.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar