radea.co – Belakangan banyak orang yang menanyakan cara memasang hard disk CCTV. Salah satu peralatan teknis yang termasuk dalam satu paket CCTV adalah hard drive CCTV.
Baca juga : Tentang Video CCTV Bjorka Asli Viral
Kamera CCTV, kabel, mikrofon, speaker, dan hard drive atau HDD CCTV biasanya disertakan dalam satu paket CCTV. Meski begitu, peralatan teknologi yang disediakan mungkin berbeda dari satu seri CCTV ke seri berikutnya.
Karena ada CCTV yang sifatnya wireless, CCTV yang membutuhkan kabel, CCTV yang bisa berkomunikasi dua arah, dan CCTV yang tidak bisa mendengar suara. Berangkat dari hal ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara hard drive CCTV dan hard disk PC juga cara memasangnya.
Cara Memasang Hard Disk CCTV
Cara memasang hard disk CCTV tidaklah sulit, siapa pun bisa melakukannya. Kerusakan pada hard drive, kapasitas penyimpanan penuh, atau kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan adalah alasan mengapa kita perlu mengganti atau menginstal ulang hard disk di sistem CCTV. Adapun proses pemasangan hard disk pada DVR CCTV adalah sebagai berikut :
- Sebelum memulai instalasi hard drive, pastikan DVR dan catu daya dimatikan.
- Buka sekrup di sisi kanan dan kiri casing DVR, biasanya ada juga sekrup di bagian belakang casing.
- Lepaskan sekrup yang menahan hard disk yang ingin Anda ganti pada tempatnya. Disini ada dua kabel yaitu SATA dan kabel power.
- Lepas hard disk lama dari tempatnya dan ganti dengan hard disk baru. Sambungkan kembali data dan saluran listrik, serta sekrup yang menahan hard disk pada tempatnya.
- Setelah menginstal hard disk, restart DVR dan arahkan ke menu “Pengaturan”. Pilih opsi “Hard Disk” dan konfirmasikan bahwa hard disk baru telah terdeteksi dengan benar.
Selain cara memasang hard disk CCTV, Anda juga bisa menggantinya. Lalu untuk mengganti hard disk pada DVR CCTV, pastikan memilih hard disk dengan kapasitas dan kecepatan yang sesuai.
Selanjutnya, pastikan hard disk yang digunakan kompatibel dengan DVR CCTV. Dengan memasang hard disk yang sesuai, sistem CCTV Anda dapat berfungsi secara efektif dan memberikan performa terbaik.
4 Perbedaan Hard Disk CCTV dan Komputer
Setelah mengetahui cara memasang hard disk CCTV, mari kita masuk ke pembahasan selanjutnya yaitu perbedaan hard disk CCTV dengan komputer. Diantaranya adalah:
Durasi Beroperasi
Keduanya adalah perangkat teknologi hard disk, namun beroperasi untuk jangka waktu yang berbeda. Hard disk di komputer biasanya dirancang untuk bekerja hanya enam sampai sepuluh jam setiap hari, dalam enam hari per minggu.
Di sisi lain, hard drive CCTV dimaksudkan untuk beroperasi dua puluh empat jam sehari, tujuh hari seminggu. Meskipun hard drive komputer masih dapat berjalan lebih dari sepuluh jam setiap hari selama tujuh hari, kinerja efektifnya hanya enam hingga sepuluh jam per hari.
CCTV dengan tujuan pemantauan atau memberikan keamanan ekstra harus dinyalakan setiap saat. Akibatnya, salah satu perbedaan utama antara hard drive CCTV, HDD CCTV, dan hard drive komputer adalah durasi pengoperasian.
Fungsi
Selain mengetahui cara memasang hard disk CCTV, Anda juga harus tahu fungsi dari alat ini. Dimana keduanya memiliki peran umum menyimpan data secara permanen, meskipun keduanya melayani berbagai tujuan.
Keduanya harus melakukan tugas untuk menyimpan data permanen yang ditawarkan oleh perangkat elektronik yang terhubung.
Hard drive di komputer akan menyimpan data permanen dari tampilan dan CPU, namun hard drive di CCTV akan menyimpan data persisten dari kamera CCTV yang terhubung.
Namun, masing-masing dari mereka memiliki tujuan yang berbeda. Dokumen, mp3, film, aplikasi, dan jenis data lainnya dapat disimpan di hard drive komputer.
Sedangkan HDD CCTV diperlukan untuk menyimpan data berupa film atau foto. Karena peran utama perangkat elektronik CCTV adalah menyimpan data.
Kapasitas
Keduanya memiliki durasi operasional yang berbeda, sehingga memiliki kapasitas yang bervariasi. HDD CCTV memiliki kapasitas yang lebih tinggi karena bekerja lebih lama atau pada intensitas yang lebih tinggi daripada hard drive komputer.
Hard drive CCTV biasanya memiliki kapasitas terabyte mulai dari 1 hingga 8 terabyte. Juga, jangan hitung kemungkinan hard disk CCTV dengan kapasitas ratusan gigabyte.
Sedangkan hard disk komputer konvensional berkapasitas ratusan gigabyte. Jarang ditemukan hard disk komputer dengan kapasitas terabyte. Kapasitas paling populer adalah 250 gigabyte.
Jenis-jenisnya
Selain mengetahui cara memasang hard disk CCTV diatas, Anda juga harus mengetahui jenis-jenisnya. Mereka memiliki tipe yang berbeda karena masing-masing memiliki fungsi spesifik yang bervariasi dan harus menyelesaikan aktivitas yang beragam.
Hard drive SATA, Raid, SCSI, dan ATA adalah contoh hard drive komputer. Sedangkan hard disk untuk CCTV tersedia dalam warna WD Gold, WD Black, WD Blue, WD Red, WD Purple, dan WD Green.
Versi dan teknologi yang terkandung membedakan satu jenis hard drive komputer dari yang lain. Sementara perbedaan antara satu jenis hard drive CCTV dan yang lain mungkin terlihat pada kapasitasnya, juga dapat ditemukan pada kinerjanya.
Perbedaan antara hard drive komputer dan hard drive CCTV sangat jelas. Keduanya melayani tujuan menyimpan data secara permanen, meskipun ada beberapa perbedaan.
Apakah Hard Disk Anda akan Bekerja dengan PC atau Mac?
Selain cara mudah memasang hard disk CCTV, semua hard disk Seagate akan berfungsi dengan PC atau Mac. Beberapa drive diformat untuk bekerja dengan hanya satu jenis hard drive. Namun, hard drive apa pun dapat diubah agar berfungsi dengan komputer apapun.
Setelah mengetahui perbedaan dan cara memasang hard disk CCTV, kini kita bahas mengenai ukurannya. Seperti yang kita tahu, ukuran hard disk menentukan semua yang dapat disimpan di dalamnya.
Teksnya kecil, gambarnya lebih besar, musiknya bahkan lebih besar, dan videonya adalah yang terbesar dari semuanya. Hard disk berfungsi mirip dengan timbangan. Hanya ukuran yang diketahui tentang perbedaan antara objek di dalamnya. Di sisi lain, hard disk diukur dalam megabyte (MB), gigabyte (GB), dan terabyte (TB).
