Cara Masuk Agama Islam dan Syarat-Syaratnya

Radea

Cara Masuk Agama Islam dan Syarat-Syaratnya

radea.co – Beberapa orang mungkin merasa penasaran dengan cara masuk Islam. Islam adalah agama terbesar di Indonesia dan menjadi mayoritas. Tidak sedikit orang-orang dengan agama yang berbeda memutuskan untuk masuk ke dalam Agama Islam. 

Baca juga : 4 Golongan Penyebar Agama Islam di Indonesia, dari Pedagang hingga Wali

Seseorang yang memiliki agama lain, kemudian memutuskan untuk masuk Islam maka akan disebut sebagai Mualaf. Alasan untuk menjadi seorang mualaf sangat beragam, namun biasanya karena mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Tidak ada seseorang yang berhak untuk memaksa orang lain agar masuk ke Islam dan menjadi seorang mualaf. 

Mengenal Lebih Dalam Tentang Mualaf

Mengenal Lebih Dalam Tentang Mualaf

Sebenarnya kata mualaf sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti sosok yang dilembutkan hatinya. Biasanya orang tersebut mengalami gejala batin dan mencari informasi terkait cara masuk agama Islam. 

Seseorang yang membutuhkan untuk mualaf hatinya telah dikalahkan serta dilembutkan oleh Allah SWT, sehingga memutuskan memeluk agama Islam. 

Jika melihat dari Syariat agama Islam, mualaf sendiri merujuk pada orang-orang yang sudah diikat dan dijodohkan kepada Islam. Dengan demikian para mualaf tentu membutuhkan dukungan dari segi sosial maupun lingkungan sekitarnya untuk bisa menyesuaikan diri.

Seseorang yang paham makan agama Islam memiliki peranan yang cukup penting dalam memberikan dukungan tersebut, biasanya oleh tokoh agama. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memberikan zakat sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya. 

Ketahui Syarat Sebelum Masuk Agama Islam

Ketahui Syarat Sebelum Masuk Agama Islam

Sebelum mengetahui bagaimana cara masuk agama Islam, kalian harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti berikut:

  1. Sudah Khitan

Syarat pertama yang wajib dilakukan bagi seorang laki-laki yang ingin masuk agama Islam adalah sudah melakukan khitan. Khitan merupakan salah satu kewajiban karena masuk dalam Fitrah yang harus dijaga. Jika di dalam tradisi Islam ternyata khitan tersebut hukumnya sangat wajib bagi laki-laki, sedangkan bagi perempuan makruh.

Rasulullah SAW bersabda “Fitrah itu ada lima perkara; khitan mencukur bulu kemaluan, menggunting kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis”. (H.R Muslim – 257).

  1. Mulai Membaca Kalimat Syahadat

Cara masuk Islam bisa dengan mulai membaca dua kalimat syahadat. Jadi kalimat syahadat merupakan kunci utama Jika kalian ingin menjadi seorang mualaf atau masuk dalam agama Islam.

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Dan (aku bersaksi) bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

  1. Harus Mandi Besar

Syarat selanjutnya harus dilakukan adalah mandi besar Jika ingin mulai melakukan cara masuk agama Islam. Mandi besar merupakan hal wajib yang dilakukan oleh seorang untuk bisa memeluk agama Islam atau menjadi mualaf.

Apabila kalian sudah mengucapkan kalimat syahadat, Segera lakukan mandi besar. Anjuran untuk melakukan mandi besar ini tertuang dalam hadis

 أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُرِيدُ الْإِسْلَامَ فَأَمَرَنِي أَنْ أَغْتَسِلَ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ

Aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memeluk Islam. Kemudian beliau menyuruhku untuk mandi dengan air dan daun bidara.” (HR. Abu Daud 355 – shahih).

  1. Memahami Rukun Islam dengan Baik

Syarat selanjutnya adalah memahami rukun agama Islam dengan baik dan benar. Bagi kalian yang sudah menjadi seorang mualaf, harus melaksanakan setiap hal yang ada di dalam rukun Islam tersebut. Rukun Islam sendiri terdiri dari beberapa hal, seperti berikut;

  • Membaca kalimat syahadat
  • Melaksanakan salat
  • Melaksanakan puasa
  • Membayarkan zakat
  • Berangkat Haji

Semua rukun Islam tersebut harus dipahami dengan baik dan pastikan untuk melakukannya bagi kaum muslim.

Cara Masuk Agama Islam dengan Mudah di Masjid

Cara Masuk Agama Islam dengan Mudah di Masjid

Selanjutnya bagi kalian yang penasaran bagaimana cara untuk masuk agama Islam bisa dilakukan di masjid-masjid besar di kota ataupun masjid di lingkungan rumah. 

  • Sudah melakukan khitan
  • Menyiapkan pas foto 3 x 4 sebanyak 3 lembar dan 4 x 6 juga 3 lembar
  • Menyiapkan fotokopi KTP maupun paspor dan yang asli dibawa
  • Ada surat pernyataan menjadi mualaf dan tidak ada paksaan dari siapapun.
  • Bawa dua orang sebagai saksi.

Proses pembacaan syahadat dan masuk agama Islam biasanya dibantu oleh tokoh agama di daerah tersebut. Prosesnya akan mudah dan tidak akan ada kesulitan.

Masuk Agama Islam dengan Mudah di KUA (Gratis)

Selain dilakukan di masjid, ternyata cara masuk agama Islam bisa dilakukan dengan mudah di KUA dan tidak dipungut biaya apapun. Berikut ini beberapa tata cara yang bisa dilakukan;

  • Pertama harus memiliki pengantar dari Kelurahan
  • Kemudian menyediakan fotokopi KTP/KK sebanyak 3 lembar
  • Ada pas foto dengan ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar 
  • Pernyataan memeluk agama Islam dengan materai dan tidak ada paksaan maupun tekanan dari pihak lain.

Perbedaan untuk bisa memeluk Islam di masjid yang di KUA ini lebih ke arah proses perlengkapan syarat administrasi. Dengan begitu kalian sudah tercatat sebagai penduduk dengan Islam di Indonesia.

Cara ganti Status Agama Islam untuk Mualaf di Administrasi Negara

Setelah screen jadi seorang mualaf secara agama sesuai dengan tata cara masuk Islam, maka kalian harus mengganti status mualaf di Administrasi Negara, seperti berikut caranya;

  • Menyiapkan surat keterangan dari pihak RT dan RW
  • Menyediakan KTP dan KK asli
  • Menyertakan surat keterangan menjadi seorang mualaf
  • Memiliki sertifikat mualaf

Dengan begitu proses pergantian status kalian menjadi seorang mualaf atau memiliki agama Islam di administrasi negara akan diproses. Biasanya proses tersebut tidak membutuhkan waktu lama jika kalian sudah memiliki beberapa persyaratan yang telah ditentukan.

Memilih untuk menjadi seorang mualaf mungkin memberikan rasa lega bagi diri seseorang karena sudah bisa mendekatkan diri dengan Allah SWT, melalui berbagai macam perintahnya dalam Islam. 

Selain itu ada juga beberapa keistimewaan menjadi seorang mualaf, misalnya saja dihapuskan keburukan dan mendapatkan kebaikan dan rezeki yang cukup dari Allah SWT. Menjadi seorang mualaf pastikan berdasarkan ketulusan hati dan tidak ada paksaan dari siapapun.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar