Cara Cek Kesehatan HDD dan SSD di Perangkat

Radea

Cara Cek Kesehatan HDD dan SSD di Perangkat

radea.co – Cara cek kesehatan HDD dan SSD di perangkat menjadi sangat penting. Ada beberapa hal yang lebih membuat frustasi daripada mengalami kerusakan hard drive. Ketika ini terjadi, kalian mungkin kehilangan semua file dan informasi penting. 

Baca juga : Teknologi Kesehatan Digital adalah Hal yang Sangat Berharga

Hard disk drive (HDD) dan solid state drive (SSD) adalah dua komponen terpenting komputer, dan sangat penting untuk menjaga mereka dalam kondisi baik. Kabar baiknya adalah memeriksa kesehatan mereka lebih mudah daripada yang kalian kira. 

Pengantar Pentingnya Memeriksa Kesehatan HDD dan SSD

Pengantar Pentingnya Memeriksa Kesehatan HDD dan SSD

Pentingnya memeriksa kesehatan hard disk drive (HDD) atau solid state drive (SSD) tidak dapat dilebih-lebihkan. 

Drive ini adalah perangkat penyimpanan utama di komputer, bertanggung jawab untuk menyimpan semua file penting, dokumen, foto, video, dan data lainnya. 

Mereka juga rentan terhadap keausan, dan seiring waktu, mereka dapat mengembangkan masalah yang dapat menyebabkan kehilangan data atau sistem crash

Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memeriksa kesehatan HDD atau SSD untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mencegah kehilangan data atau sistem crash

Pada artikel ini, kami akan memandu kalian melalui langkah-langkah untuk memeriksa kesehatan HDD atau SSD, sehingga kalian dapat proaktif dalam memastikan data kalian aman dan sistem kalian berjalan dengan lancar.

Memahami Umur HDD dan SSD

Memahami Umur HDD dan SSD

Sebelum menyelami cara cek kesehatan HDD dan SSD, penting untuk memahami umur perangkat penyimpanan ini. Baik HDD dan SSD memiliki umur terbatas dan pada akhirnya akan berjalan tidak maksimal.

HDD, atau hard disk drive, memiliki piring-piring berputar yang menyimpan dan mengambil informasi digital menggunakan penyimpanan magnetik. Seiring waktu, piring-piring berputar akan aus dan akhirnya gagal. 

Rata-rata, HDD dapat bertahan di mana saja dari 3 hingga 5 tahun, tetapi ini dapat bervariasi tergantung pada penggunaan dan faktor lingkungan. 

SSD, atau solid state drive, tidak memiliki bagian yang bergerak dan menggunakan memori flash untuk menyimpan dan mengambil informasi digital. Meskipun umumnya lebih dapat diandalkan daripada HDD, mereka masih memiliki umur terbatas. 

Umur SSD ditentukan oleh jumlah siklus penulisan yang dapat bertahan sebelum memulai gagal. Rata-rata, SSD dapat bertahan dari 5 hingga 7 tahun, tetapi ini juga dapat bervariasi tergantung pada penggunaan dan faktor lingkungan.

Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah estimasi dan bukan jaminan. Selalu menjadi ide yang baik untuk memantau kesehatan perangkat penyimpanan secara teratur.

Langkah cek kesehatan HDD dan SSD Ini penting untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan untuk menangkap masalah sebelum mereka menyebabkan kegagalan total.

Alat dan Perangkat Lunak untuk Memeriksa Kesehatan HDD dan SSD

Alat dan Perangkat Lunak untuk Memeriksa Kesehatan HDD dan SSD

Cara cek kesehatan HDD dan SSD adalah bagian penting dari menjaga umur panjang dan keandalan sistem komputer. Untungnya, ada berbagai alat dan perangkat lunak yang tersedia untuk membantu memantau kesehatan hard drive dan solid state drive.

  1. CrystalDiskInfo

Salah satu opsi populer untuk memeriksa kesehatan HDD atau SSD kalian adalah perangkat lunak CrystalDiskInfo. Program gratis ini memberikan informasi rinci tentang kesehatan drive termasuk suhu, jam power-on, dan peringatan atau kesalahan yang mungkin ada. 

CrystalDiskInfo juga memungkinkan kalian untuk mengatur peringatan dan pemberitahuan jika ada masalah yang muncul.

  1. Hard Drive Sentinel

Alat lain yang berguna untuk memantau hard drive adalah perangkat lunak Hard Disk Sentinel. Program ini menawarkan berbagai fitur, termasuk pemantauan real-time, pengujian kinerja disk, dan peringatan untuk setiap potensi masalah. 

Hard Disk Sentinel juga menyediakan informasi rinci tentang drive, termasuk model drive, nomor seri, dan versi firmware.

  1. DriveDX

Untuk pengguna Mac, DriveDX adalah alat yang populer untuk cek kesehatan HDD dan SSD. Program ini menawarkan pemantauan real-time, deteksi kegagalan prediktif, dan informasi drive terperinci. 

DriveDX juga memberikan peringatan dan peringatan saat masalah terdeteksi, memberi kalian banyak waktu untuk mencadangkan data dan mengambil tindakan sebelum terlambat.

Selain opsi perangkat lunak ini, banyak produsen drive juga menyediakan alat diagnostik dan utilitas mereka sendiri untuk memeriksa kesehatan produk mereka. 

Dengan menggunakan alat dan perangkat lunak ini secara teratur, kalian dapat tetap di atas setiap potensi masalah dengan HDD atau SSD dan mengambil tindakan untuk mencegah kehilangan data dan sistem crash.

Cara Menggunakan Utilitas Windows untuk Cek Kesehatan HDD dan SSD

Cara Menggunakan Utilitas Windows untuk Cek Kesehatan HDD dan SSD

Salah satu cara termudah untuk cek kesehatan HDD dan SSD adalah dengan menggunakan utilitas Windows bawaan. Windows 10 memiliki alat bawaan yang disebut “Drive Health” yang memeriksa status kesehatan hard drive atau SSD.

Untuk mengakses alat tersebut, kalian dapat mengikuti langkah-langkah sederhana ini:

  1. Tekan tombol Windows+R pada keyboard untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik “cmd” dan tekan Enter untuk membuka Command Prompt.
  3. Di Command Prompt, ketik “wmic” dan tekan Enter.
  4. Ketik “diskdrive get status” dan tekan Enter.

Ini akan menampilkan status hard drive atau SSD. Jika statusnya “OK”, maka drive kalian sehat. Jika hasil saat cek kesehatan HDD dan SSD tidak oke, maka kalian harus mempertimbangkan mencadangkan data dan mengganti drive.

Utilitas Windows bawaan lainnya adalah “Chkdsk”. Alat ini memeriksa sistem file dan permukaan hard drive untuk kesalahan. Untuk menjalankan Chkdsk, ikuti langkah-langkah ini:

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar