Bernostalgia dengan Film Mengejar Matahari (2004)

Radea

Bernostalgia dengan Film Mengejar Matahari (2004)

radea.co – Selain romantis, masih banyak film legendaris Indonesia di awal tahun 2000-an seperti Mengejar Matahari (2004). Karena selain menghadirkan romantisme para pemainnya, penonton juga diajak untuk memperhatikan kehidupan masing-masing tokoh.

Baca juga : Berikut Sinopsis Fast & Furious 9: The Fast Saga Secara Singkat

Bagaimana tidak, tayangan satu ini mengambil latar di Indonesia dengan mengambil berbagai macam kehidupan orang-orang sekitar. Sehingga menjadi nilai plus tersendiri di tengah-tengah gencarnya genre romantis maupun horor pada masa itu.

Maka, tidak heran jika banyak orang sangat menyukainya dan selalu merasa bernostalgia ketika membahas ulang tayangan layar lebar satu ini. Jika Anda juga ingin bernostalgia tayangan tersebut, bisa banget dengan menyimak penjelasan berikut.

Mengenal Mengejar Matahari (2004)

Sebagai manusia, pastinya kita memiliki impian yang harus selalu diperjuangkan setiap harinya. Maka, tidak heran jika banyak sekali kisah tentang perjuangan manusia dalam meraih cita-cita di berbagai negara.

Contohnya saja Life of Pi, The Pianist, 3 Idiots, The Blind Side. 12 Years a Slaves, Slumdog Millionaire, The Pursuit of Happyness, serta masih banyak lagi. Tema ini menjadi paling banyak digarap di berbagai negara karena memang sudah melekat di setiap jiwa manusia.

Untuk Indonesia sendiri, kita juga memiliki tayangan bertema sama dengan judul Mengejar Matahari (2004). Film ini disutradarai oleh Rudy Soedjarwo dan dibintangi oleh Winky Wiryawan, Fauzi Baadilla, Fedi Nuril, dan Udjo sebagai pemeran utama. 

Cerita dari tayangan tersebut mengisahkan perjalanan seorang grup anak-anak dengan permainan mereka setiap sore untuk mengejar matahari.

Dalam kisah tersebut, Anda akan melihat bagaimana persahabatan dan perjuangan para karakter utama dalam mewujudkan mimpi serta mempertahankan hidup mereka. 

Tidak heran karena mereka tinggal di pinggiran kota Jakarta dengan berbagai macam hiruk pikuk kerasnya ibukota, salah satunya harus berhadapan dengan salah satu musuh masa kecil yang seorang preman. 

Dalam perjalanan meraih impian itu, mereka menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, seperti bertahan dari kerasnya keluarga masing-masing, berjuang demi cinta mereka, hingga harus lolos dari preman musuh bebuyutan mereka. 

Namun, mereka tetap berjuang untuk mencapai impian mereka dan menunjukkan dedikasi serta semangat dalam bertahan hidup. Mengejar Matahari (2004) menjadi salah satu film Indonesia yang populer pada masanya. 

Kisahnya sendiri menarik perhatian penonton dengan ceritanya yang menginspirasi dan lagu-lagu yang enak didengar. Film ini juga memberikan pesan tentang pentingnya berjuang dalam persahabatan serta bertahan hidup dari kerasnya lingkungan mereka.

Review Lengkap Mengejar Matahari (2004)

Karena termasuk ke dalam tayangan paling fenomenal pada masanya, mungkin sebagian dari Anda penasaran bagaimana kisah lengkapnya. Maka, review dari film ini dapat Anda simak sebagai berikut.

Permulaan Kisah dengan Latar Belakang Beragam

Film yang digarap oleh Rudi Soedjarwo sebagai sutradara ini mengisahkan tentang empat sahabat yang bersahabat sejak masa kecil hingga dewasa. Mereka tinggal di sebuah kompleks rumah susun di pinggiran Jakarta dan mengalami beragam pengalaman hidup. 

Keempat sahabat tersebut adalah Nino (diperankan oleh Fedi Nuril), Ardi (diperankan oleh Winky Wiryawan), Apin (diperankan oleh Ujo), serta Damar (diperankan oleh Fauzi Baadila). 

Seperti judulnya Mengejar Matahari (2004), mereka memiliki ritual khusus yaitu bermain mengejar matahari setiap sore. Bersama-sama, mereka melewati masa remaja dengan berbagai konflik keluarga maupun lingkungan hingga tumbuh menjadi dewasa. 

Setiap karakter memiliki kepribadian yang berbeda, seperti Apin yang unik dan lucu sejak kecil, memiliki impian untuk menjadi seorang sutradara sehingga ia selalu merekam setiap momen dalam kehidupan mereka menggunakan handycam, hadiah ulang tahunnya yang ke-17. 

Ardi, anak seorang polisi Purnawirawan, tumbuh dalam tekanan karena pola asuh otoriter. Damar, ditinggalkan oleh ayahnya sejak kecil dan hanya tinggal bersama ibunya yang jarang menengoknya, memiliki sifat pemarah serta mudah tersulut emosi. 

Terakhir ada adalah adanya keluarga Nino paling harmonis di antara mereka, dan Nino menjadi sosok dewasa dan menjadi perekat persahabatan mereka. Selain keempat sahabat itu, ada juga tokoh bernama Obet, seorang preman di kompleks rumah susun tersebut. 

Di mana pernah melakukan kekerasan hingga menyebabkan kematian seorang anak, lalu disaksikan oleh keempat sahabat tersebut. Maka dari itu, mereka berempat melaporkan Obet ke polisi dan membuatnya dipenjara.

Konflik Cinta Mengejar Matahari (2004) Mulai Mengobrak Abrik Persahabatan Tersebut

Hari demi hari berlalu hingga tiba saatnya kedatangan Rara (diperankan oleh Agni Pratista), saudara jauh Nino, yang memiliki karakter menarik serta penuh keceriaan. Meskipun hidup sebatang kara, Rara tetap ceria. 

Ardi dan Damar tertarik pada Rara, tetapi Rara memilih Ardi yang selalu memperhatikannya. Hal ini memicu pecahnya persahabatan antara Ardi dan Damar, sehingga mereka terlibat dalam perkelahian yang mengakibatkan keduanya terluka parah. 

Sementara itu, kabar buruk datang ketika Obet keluar dari penjara dan berniat membalas dendam kepada keempat sahabat ini. 

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar