Apa Itu Edge Computing? Ini Dia Pembahasannya

Radea

Apa Itu Edge Computing? Ini Dia Pembahasannya

Istilah edge computing semakin populer di masyarakat. Di era digital, pemrosesan data telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dengan pesatnya pertumbuhan internet, jumlah data yang dihasilkan telah meningkat secara eksponensial. 

Baca juga : Savetik Apk Download Video TikTok Tanpa Watermark Kualitas HD

Namun metode tradisional pengolahan data seperti komputasi awan, memiliki keterbatasan berkaitan dengan kecepatan dan efisiensi. Di sinilah edge computing masuk. 

Edge computing adalah teknologi inovatif yang membawa pemrosesan data lebih dekat ke sumbernya daripada mengandalkan pusat data. Dengan memproses data di edge jaringan, edge computing mengurangi latensi, meningkatkan kinerja, dan meningkatkan keamanan. 

Memahami Dasar Apa itu Edge Computing

Memahami Dasar Apa itu Edge Computing

Edge computing adalah model komputasi baru yang merevolusi cara data diproses. Edge computing adalah model komputasi terdistribusi yang membawa komputasi dan penyimpanan data lebih dekat ke lokasi di mana diperlukan.

Ini mampu meningkatkan waktu respons dan menghemat bandwidth. Dalam model komputasi tradisional, data diproses di pusat data yang dapat menyebabkan masalah latensi, waktu respons yang lambat, dan peningkatan kemacetan jaringan.

Dengan edge computing, pemrosesan data dilakukan lebih dekat ke titik asal yang berarti bahwa data dapat diproses lebih cepat dan hasilnya dapat dikirimkan secara real-time

Ini sangat penting untuk aplikasi yang memerlukan analisis data real-time, seperti kendaraan otonom, pembelajaran mesin, dan perangkat Internet of Things (IoT).

Edge computing menggunakan jaringan pusat microdata, yang dikenal sebagai node edge. Ini terletak lebih dekat ke perangkat yang menghasilkan dan menggunakan data. 

Simpul edge ini dapat ditemukan di berbagai lokasi termasuk menara sel, lokasi industri, dan daerah pedesaan terpencil. 

Dengan memproses data yang lebih dekat ke edge, edge computing dapat mengurangi latensi dan bandwidth yang diperlukan untuk transfer data. Ini dapat menyebabkan waktu respons lebih cepat, mengurangi kemacetan jaringan, dan biaya lebih rendah.

Secara keseluruhan, edge computing adalah pengembangan menarik yang diatur untuk merevolusi cara data diproses dan dianalisis. 

Dengan mendekatkan komputasi dan penyimpanan data ke titik asal, edge computing dapat memberikan waktu respons yang lebih cepat, mengurangi kemacetan jaringan, dan meningkatkan efisiensi pembelajaran mesin dan aplikasi intensif data lainnya.

Perbedaan Antara komputasi Cloud dan Edge Computing

Komputasi cloud telah menjadi pengubah dunia bisnis dalam beberapa tahun terakhir, menyediakan hubungan terpusat untuk penyimpanan dan pemrosesan data. 

Namun, seiring bertambahnya jumlah perangkat yang terhubung, komputasi awan mulai menunjukkan keterbatasannya. Di sinilah edge computing masuk.

Edge computing adalah paradigma komputasi terdistribusi yang membawa daya komputasi lebih dekat ke lokasi di mana dibutuhkan. Dengan kata lain, ini memungkinkan pemrosesan data terjadi lebih dekat ke sumber data, daripada mengandalkan infrastruktur cloud.

Perbedaan utama antara komputasi awan dan edge computing adalah lokasi pemrosesan data. Komputasi awan bergantung pada infrastruktur terpusat, tempat data dikirim dan diproses di pusat data jarak jauh. 

Edge computing di sisi lain, memproses data secara lokal di edge jaringan sehingga lebih dekat ke sumber data.

Salah satu keuntungan utama dari edge computing adalah kemampuannya untuk mengurangi latensi. Dengan komputasi awan, data harus melakukan perjalanan bolak-balik antara sumber dan pusat data cloud yang dapat mengakibatkan penundaan. 

Ini tidak ideal untuk aplikasi yang membutuhkan pemrosesan waktu nyata seperti kendaraan otonom, rumah pintar, dan otomatisasi industri.

Edge computing juga menawarkan keamanan yang lebih baik karena data dapat diproses secara lokal dan tidak perlu ditransmisikan melalui internet. Ini sangat penting untuk aplikasi yang berhubungan dengan data sensitif seperti perawatan kesehatan atau keuangan.

Singkatnya komputasi awan sangat ideal untuk aplikasi tertentu seperti penyimpanan data dan pemrosesan yang tidak memerlukan pemrosesan waktu nyata.

Sedangkan edge computing menawarkan paradigma baru yang membawa daya komputasi lebih dekat ke sumber data, memberikan waktu pemrosesan yang lebih cepat dan keamanan lebih baik.

Bagaimana Edge Computing Merevolusi Pemrosesan Data

Edge computing mengubah cara kita memproses data dan itu merevolusi masa depan pemrosesan data. Dalam komputasi tradisional, pemrosesan data terjadi di pusat data terpusat yang seringkali dapat menyebabkan latensi dan waktu pemrosesan lambat. 

Edge computing di sisi lain, mengambil pendekatan terdistribusi untuk pemrosesan data, membawa komputasi dan penyimpanan data lebih dekat ke perangkat dan sensor yang mengumpulkan dan menghasilkan data.

Ini berarti pemrosesan data dapat dilakukan secara real-time, mengurangi waktu latensi dan pemrosesan yang terkait dengan komputasi tradisional. 

Dengan edge computing, perangkat dapat memproses data secara lokal tanpa perlu mengirimkannya ke pusat data terpusat untuk diproses. 

Ini tidak hanya mempercepat waktu pemrosesan tetapi juga mengurangi jumlah data yang perlu dikirim melalui jaringan, mengurangi lalu lintas jaringan, dan membebaskan bandwidth.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar