Alat Penyambung Wi-Fi ke Komputer atau Adapter

Radea

Alat Penyambung Wi-Fi ke Komputer atau Adapter

radea.co – Penyambung Wi-Fi atau adapter akan memudahkan komputer agar bisa terhubung dengan jaringan internet. Hal ini berbeda dengan laptop yang kebanyakan sudah tertanam Wi-Fi adapter di dalamnya.

Baca juga : Cara Mengaktifkan Wifi Laptop Semua Merk Dengan Mudah

Sebagian komputer ada yang sudah didukung oleh Wi-Fi adapter. Tapi, masih banyak juga yang belum. Fungsi dari alat satu ini yaitu menerima serta mentransmisikan sinyal lewat koneksi nirkabel pada komputer.

Istilah lainnya dari perangkat satu ini yaitu WLAN card atau Wireless Local Area Network. Secara umum, pemasangannya menjadi satu dengan bagian komponen motherboard komputer. Lebih jelas mengenai Wi-Fi adapter, bisa kalian simak ulasan berikut.

Fungsi Adapter Penyambung Wi-Fi Beserta Cara Kerjanya

Fungsi Adapter Penyambung Wi-Fi Beserta Cara Kerjanya

Fungsi utama Wi-Fi adapter adalah menerima serta membagikan sinyal koneksi dari Wi-Fi menuju ke komputer. Tanpa adanya alat ini, komputer tidak akan mampu menerima dan mengirimkan data lewat jaringan Wi-Fi atau wireless networking menuju komputer lainnya.

Untuk sistem jaringan lebih luas, penyambung Wi-Fi ini bisa dipakai untuk menukar koneksi antara PC dengan laptop. Alat ini memungkinkan penggunanya terkoneksi dengan jaringan hotspot Wi-Fi yang ada di sekitar.

Cara kerjanya yaitu dengan menangkap wireless networking di sekitar supaya terkoneksi ke komputer. Sinyal wireless networking tidak akan tertangkap tanpa adanya alat ini. Bila komputer tidak didukung oleh perangkat satu ini, berarti harus ditambahkan sendiri.

Penambahannya yaitu dengan cara membuka casing desktop komputer. Kemudian letakkan komponen adapter pada bagian slot PCI express atau sejenis lain yang tersedia. Setelah itu kalian bisa menutup kembali desktop dan melakukan booting.

Sebenarnya ada alternatif lain yang bisa kalian pakai selain menggunakan alat satu ini. Yaitu memanfaatkan USB Wi-Fi. Hanya saja, kemampuan internal Wi-Fi card adapter jauh lebih baik dalam menangkap sinyal dibandingkan varian USB.

Bisa demikian karena antena penyambung Wi-Fi adapter lebih besar. Tapi memang perangkat ini memiliki harga lebih mahal dibandingkan varian USB. Sebelum membeli adapter, sebaiknya pastikan dulu komputer kalian mempunyai slot PCI sebagai ruang penempatan perangkat ini.

Biasanya komputer akan langsung terkoneksi setelah dipasangi USB maupun adapter Wi-Fi. Bila ternyata belum terkoneksi, kalian bisa mencoba untuk memasang driver lebih dulu.

Beberapa Jenis Wi-Fi Adapter Penting Diketahui

Beberapa Jenis Wi-Fi Adapter Penting Diketahui

Adapter Wi-Fi tidak hanya memiliki satu jenis saja, tapi beragam. Umumnya perangkat ini dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu berdasarkan frekuensi dan penggunaannya. Berdasarkan frekuensi, terbagi menjadi dua, meliputi:

  1. Single Band

Varian single band hanya bisa beroperasi pada satu jenis frekuensi saja, bisa 2,4 GHz atau 5 GHz. Dari segi jenis sinyal yang dikirimkan juga hanya satu jenis saja, bisa 2,4 GHz atau 5 GHz. 

Prinsipnya, bila memakai penyambung Wi-Fi single band dengan frekuensi 2,4 GHZ, berarti pengguna hanya dapat menerima serta mengirimkan sinyal dari perangkat berfrekuensi 2,4 GHz saja. Begitu juga dengan frekuensi 5 GHz.

  1. Dual Band

Pada jenis dual band, pengguna harus mengganti frekuensi agar dapat menerima serta mengirimkan data hanya pada satu frekuensi saja sesuai yang dituju. Hal ini berbeda konsepnya dengan varian dual band.

Varian dual band dapat menerima serta mengirimkan dari dua jenis frekuensi sekaligus, yakni 2,4 GHz dan 5 GHz. Jadi, lebih praktis karena pengguna tidak perlu mengganti-ganti frekuensi.

Jenis adapter berdasarkan pemakaiannya terbagi menjadi dua. Yaitu untuk komputer dan selainnya, seperti notebook, PDA atau lain-lalin. Secara umum adapter PC memakai slot PCI. Sedangkan untuk gadget non-PC dapat memakai PCMCIA card tanpa bantuan holder tambahan.

Memahami Mode Pengoperasian Wi-Fi Adapter

Memahami Mode Pengoperasian Wi-Fi Adapter

Pengoperasian adapter penyambung Wi-Fi secara umum dalam dua mode, yakni infrastruktur dan ad hoc. Di dalam mode infrastruktur, data pada jaringannya ditransfer memakai access point yang berfungsi sebagai pusat.

Seluruh koneksi terkait di dalam jaringan nantinya akan berbagi SSID atau identitas service set identifier yang sama dan berperan sebagai access point. Bukan hanya itu saja, kode keamanan seperti WPA atau WEP juga dipakai menyesuaikan dengan pengaturan.

Berbeda dengan mode ad hoc, untuk koneksi jaringannya tidak memerlukan access point. Mode satu ini bisa berhubung secara langsung dengan seluruh perangkat wireless atau nirkabel. Pada mode ini, koneksinya harus memakai saluran serta SSID yang sama.

Sebagai tambahan informasi, adapter ini ketika melakukan proses pertukaran data memakai gelombang radio. Alat ini bukan hanya digunakan sebagai penangkap sinyal wireless networking saja, tapi juga sekaligus bisa dipakai untuk memperkuatnya.

Kelemahan dari adapter penyambung Wi-Fi yaitu memiliki daya jangkau yang terbilang sempit. Selain itu, kinerjanya sangat tergantung pada antena yang terdapat pada adapter tersebut.

Pembahasan Singkat Mengenai Wi-Fi Adapter Model USB

Pembahasan Singkat Mengenai Wi-Fi Adapter Model USB

Sekarang ini adapter model USB sudah semakin banyak beredar. Untuk bentuknya sendiri seperti flash disk, sehingga mudah dibawa ke mana-mana dan menghemat ruang penyimpanan. Produk varian ini mulai populer penggunaannya sejak tahun 2005.

Tapi, di Indonesia mulai populernya pada tahun 2006. Dari segi harga, penyambung Wi-Fi varian ini terbilang cukup terjangkau. Harganya berkisar di angka 300 ribu hingga 600 ribu, tergantung merek dan spesifikasi yang dipilih.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar