Teknologi Robot Charging Device Mudah Isi Daya Mobil Listrik

Radea

Teknologi Robot Charging Device Mudah Isi Daya Mobil Listrik

radea.co – Teknologi robot charging device menjadi salah satu cara atau solusi menghadapi permasalahan dalam dunia mobil listrik. Teknologi yang terus berkembang dengan pesat, menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih mudah.

Baca juga : Review Xiaomi Robot Vacuum E10 dan Fitur-Fiturnya

Sebelumnya mobil menggunakan teknologi mesin bensin untuk menjalankannya, kini untuk menghemat pengeluaran tersedia mobil listrik. Kehadiran mobil tersebut tidak hanya menjadi solusi lebih hemat, tapi juga lebih ramah lingkungan.

Salah satu permasalahan sebelumnya dalam mobil listrik, sulitnya proses charging. Sehingga membuat beberapa perusahaan kembali mendiskusikan teknologi paling tepat agar bisa mengatasi masalah tersebut.

Pemecahan dari permasalahan ini dengan menggunakan teknologi robot charging device, hak patennya juga baru beberapa hari kebelakang di patenkan. Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut simak pembahasannya sampai selesai.

Mengenal Teknologi Robot Charging Device

Teknologi Robot Charging Device
Teknologi Robot Charging Device

Teknologi ini bertujuan untuk memudahkan para pengguna mobil listrik bisa mengisi daya baterai mobil kapan saja. Tanpa harus pergi ke suatu tempat tinggal gunakan saja robot tersebut melakukan pengisian.

Kehadirannya sudah ada sejak beberapa tahun kebelakang. Namun teknologinya semakin meningkat pesat sampai hari ini dan beberapa perusahaan ternama sudah mengajukan hak patennya.

Hadirnya mobil listrik bukan hanya menonjolkan teknologi yang tersemat dalam unitnya. Akan tetapi baru-baru ini General Motors atau GM memberikan informasi bahwa mereka menggunakan teknologi modern untuk ngecas mobil listrik.

Kami melansir dari Motor Authority, pabrikan otomotif yang berasal dari negara Amerika Serikat ini sudah mematenkan teknologi robot charging device. Sebenarnya hak paten tersebut sudah mereka ajukan pada bulan November tahun 2021 lalu.

Pengajuan tersebut pihak GM ajukan ke Departemen Merek Dagang serta Paten Amerika. Berdasarkan paten yang mereka daftarkan tersebut, tampak teknologi pengisian baterai listrik menggunakan robot ini akan berjalan secara otomatis.

Di mana pengisi daya akan secara otomatis menghubungkan diri pada port yang tersedia di kendaraan roda empat. Kemudian jika sudah selesai proses pengisiannya, maka perangkat juga terlepas secara otomatis dengan sendirinya.

Sedangkan untuk bagian penopang lain dalam teknologi ini, yakni adanya pilar vertikal dengan lengan yang terpasang bisa memutar serta memanjang. Agar bisa menjangkau posisi port yang ada pada mobil. Teknologi tersebut mempunyai beberapa tugas penting:

  • Melakukan pengisian secara otomatis
  • Mengatasi kerumitan charging di stasiun mobil listrik
  • Pengecasan bisa dilakukan di mana saja

Kendaraan Penerima Teknologi Robot Charging Device

Informasi lainnya terkait dengan pengisi daya kendaraan roda empat listrik, kendaraan yang bisa menerima teknologi ini adalah kendaraan sudah dibekali fitur autonomous. Karena pada aplikasi yang sudah mereka daftarkan, juga ada pembahasan sensor kendaraan autonomous.

Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan posisi kabel ketika melakukan pengisian daya kendaraan roda empat listrik. Hadirnya pengisian daya secara otomatis akan menghadirkan beragam manfaat potensial lain.

Termasuk juga mampu memberikan nilai praktis bagi mereka yang mempunyai mobilitas harian tinggi. Lebih hemat waktu tidak perlu lagi melakukan antri panjang di stasiun mobil listrik seperti sebelumnya.

Setelah GM melakukan hak paten tersebut pabrik mobil lainnya seperti Hyundai juga mulai menunjukkan prototipe teknologi robot charging device mobil listrik yang mereka pasang di pusat Research and Development di Korea Selatan.

Selain yang dipatenkan oleh GM dalam beberapa hari kebelakang, sebelumnya sudah ada teknologi pengisian tersebut yang Volkswagen perkenalkan.

Teknologi Robotic Charger yang Sudah Ada

Sebelumnya tidak hanya GM saja yang memiliki teknologi canggih untuk melakukan pengisian baterai kendaraan roda empat listrik. Sudah ada beberapa perusahaan yang menggunakan teknologi tersebut secara terang-terangan.

Sebut saja seperti Volkswagen, ia memberikan penampilan terbaik dalam dunia mobil listrik dengan menghadirkan teknologi robot charging device versi mereka sendiri. Selain itu, juga ada robot pengisian lainnya.

Dan berikut ini beberapa contoh robot canggih yang bisa melakukan pengisian daya baterai untuk mobil listrik:

Mobile Charging Robot

Pihak Volkswagen sudah terang-terangan sejak dulu ingin merajai segmen mobil pure EV di pasar global. Tidak hanya memperkenalkan banyak mobil listrik pada tahun 2020 lalu, tapi mereka juga memperkenalkan alat pengecasan kendaraan roda empat listrik.

Robot pengecasan tersebut bisa berjalan sendiri untuk melakukan pengisian. Kehadirannya menjadi salah satu teknologi cukup cerdas untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur pengisi daya.

Sebelumnya dapat Anda ketahui masalah baterai ini masih tergolong mahal serta range-nya masih terlalu jauh. Sehingga ini menjadi salah satu permasalah serius dalam dunia kendaraan roda empat listrik.

Untuk teknologi robot charging device milik Volkswagen ini bisa bergerak sendiri ke mobilnya yang parkir pada area sudah disediakan.

Nantinya robot tersebut datang dengan membawa powerbank, kemudian membuka port charger serta menghubungkan powerbank pada port tersebut. Setelah itu robot akan meninggalkan mobilnya agar terisi sampai penuh. 

Jika daya baterainya sudah penuh, maka robot akan mencabut charger serta membawa kembali powerbank tersebut ke area charging station untuk diisi kembali. Maknanya teknologi robot charging device satu ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar