primaradio.co.id – Selain atur pola makan, olahraga juga Anda perlukan untuk jaga kesehatan dan salah satu jenis olahraga yang dapat dicoba ialah pelatihan interval. Walaupun sudah sering dijelaskan olahraga bermanfaat bagi tubuh.
Baca juga : Ingin Olahraga Dirumah? Berikut Sederet Rekomendasi Aplikasi Kebugaran
Kenyataannya masih banyak orang yang kesusahan untuk temukan waktu tepat menjalankan aktivitas fisik dengan teratur. High intensity interval training (HIIT) ini jadi satu jenis latihan dengan banyak manfaat.
Selain ampuh jaga kesehatan tubuh, HIIT juga jadi pilihan bagi banyak orang untuk menurunkan berat badan. Sebab latihan ini dapat membakar kalori lebih banyak dibanding olahraga kardio lain.
Kenali Apa Itu Pelatihan Interval
Interval training merupakan salah satu bentuk olahraga kardio yang dijalankan dengan intensitas cukup tinggi. Olahraga ini juga dilakukan dengan durasi pendek serta diterapkan berulang kali.
Kegiatan fisik tersebut juga tidak sama dengan low intensity steady state (LISS). Di mana olahraga kardionya dilakukan dengan intensitas yang lebih stabil, kegiatannya kecil atau rendah, serta durasinya lama.
Secara bertahap, interval training ini bisa dibarengi dengan sejumlah gerakan yang cukup berat. Itu dilakukan agar kekuatannya dapat bertambah dan intensitas latihannya juga meningkat dari biasanya.
Misalnya saja Anda melakukan pelatihan interval dengan berlari, maka lakukan secepat mungkin selama semenit. Kemudian nanti diikuti dengan jalan ringan selama dua menit dan ini dilakukan terus serta berulang.
Anda dapat mengulang selama lima kali kurang lebih 15 hingga 20 menit durasi. Kegiatan olahraga kardio tersebut juga dapat dijalankan menggunakan metode lain, seperti zumba atau bersepeda.
Latihannya cukup aman dijalankan bagi pemula atau orang yang berpengalaman misalnya atlet. Bahkan berdasarkan study, interval training tersebut ialah salah satu jenis olahraga cukup populer karena durasinya singkat dan lengkap.
Interval training ini dapat dilakukan dengan menggabungkan latihan aerobic serta daya tahan atau kekuatan selama kurang lebih setengah jam lamanya. Itu dilakukan supaya tingkat efektivitasnya lebih tinggi.
Jenis Pelatihan Interval
Berolahraga merupakan salah satu langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Berikut ada sejumlah jenis latihan interval yang dapat diterapkan dan mungkin masih cukup asing bagi beberapa orang:
- Metode Tabata
Cara ini cukup populer diterapkan oleh orang-orang. Misalnya Anda dapat menerapkannya ketika melakukan squat jump yakni berdiri tegak, kemudian jongkok, dan langsung melakukan lompatan.
Anda dapat menerapkan gerakan fisik ini dengan durasi 20 detik kemudian 10 detik istirahat. Baiknya ulangi latihan tersebut kurang lebih 8 kali atau 20 sampai 30 menit.
- Kardio
Jenis pelatihan interval ini memang punya durasi lebih panjang, namun juga makin banyak bakar kalori. Anda juga bisa menjaga kesehatan sistem tubuh agar tetap sehat dan tidak mudah sakit.
Lakukan lompat tali dengan memakai dua kaki dan dilakukan cukup cepat selama kurang lebih 5 menit. Lalu istirahatlah namun tetap melompat dan turunkan kecepatan lompatan kurang lebih 2 menit.
- Full Body
Jenis latihan ini sangat tepat untuk siapapun, baik pemula atau berpengalaman. Jenis ini juga terbukti lebih efektif dibandingkan kardio yang durasinya lama serta cukup ideal untuk turunkan berat badan.
Umumnya pelatihan interval ini merupakan gabungan sejumlah gerakan dan melibatkan semua anggota tubuh bergantian. Contohnya dengan burpee, mountain climber, serta squat yang dijalankan gantian dengan durasi 2 menit dan istirahat 30 detik.
- Angkat Beban
Anda dapat memanfaatkan dumbel ketika berlatih agar kekuatan otot bertambah serta tulang padat. Bagi pemula sebaiknya lakukan bertahap dan ikuti arahan dari trainer profesional agar tidak salah.
Panduan Melakukan Interval Training dengan Benar
Walaupun latihan ini bisa dijalankan siapapun, namun Anda tidak boleh menerapkannya secara sembarangan. Ada sejumlah tips menjalankan interval training dengan benar dan tepat untuk bisa dicoba.
Pertama pahami dengan baik bagaimana kondisi kesehatan diri sendiri dan jangan memaksakan diri. Terutama ketika tubuh dalam keadaan khusus dan membuat Anda tidak diperbolehkan lelah ketika beraktivitas.
Pilih saja tipe pelatihan interval yang disukai, supaya nanti bisa menikmati setiap prosesnya. Pastikan untuk tidak melupakan langkah pemanasan dulu sebelum melakukan interval training agar tidak mengalami cedera.
Berikutnya mulai secara perlahan dan menaikkan intensitasnya bertahap. Bisa mencoba berjalan cepat kurang lebih 2 menit dan perlahan jalan biasa 1 menit, Anda dapat mengulangi langkah tersebut berulang kali.
Selanjutnya pastikan memperhatikan keadaan tubuh selama proses latihan berjalan. Jangan pernah ragu untuk istirahat sejenak apabila memang dibutuhkan dan dirasa tubuh sudah terlalu kelelahan.
Kebutuhan gizi serta cairan dalam tubuh juga harus dipenuhi agar terhindar dari kekurangan nutrisi, dehidrasi, hingga energi terkuras habis. Sebaiknya jangan memaksakan diri apabila tubuh sudah terlalu kelelahan.
Akan lebih baik jika memulai pelatihan interval dengan intensitas yang ringan dan jangan ragi beristirahat. Karena menjalankan latihan ini ketika lelah justru dapat menurunkan kualitas dan manfaat tidak dapat diperoleh.
