radea.co – Fenomena astronomi 2023 yang akan terjadi menjadi salah satu fenomena menarik dan para penikmat fenomena tersebut sudah menunggu tiap tahunnya. Oleh sebab itu, fenomena semacam ini tidak bisa diabaikan begitu saja.
Baca juga : Mengenali Fenomena Alam Unik Gerhana Matahari
Apalagi akan ada banyak fenomena menarik yang bisa dilihat oleh seseorang, sehingga kebanyakan dari mereka berharap mendung tidak terjadi. Tidak dapat dipungkiri bahwa adanya mendung tersebut membuat seseorang tidak dapat menyaksikannya dalam keadaan apapun.
Cara menikmati atau melihat fenomena astronomi 2023 tersebut sebenarnya ada dua cara, yaitu melalui cara langsung atau dengan menggunakan alat khusus. Dengan penggunaan alat khusus seringkali lebih terlihat jelas dan terasa dekat.
Sedangkan untuk melihatnya secara langsung, biasanya si pengamat perlu menyesuaikan lokasi di mana dirinya dapat melihat fenomena tersebut. Misalnya saja, fenomena yang terlihat di kota A belum tentu dapat terlihat di kota B.
Hal tersebut terjadi karena bumi sendiri berotasi, sehingga terkadang fenomena tersebut dapat terlihat lebih dekat atau juga bisa jauh. Bisa dikatakan fenomena tersebut berlangsung hanya dalam waktu singkat saja, kecuali fenomena tertentu.
Meskipun begitu, setiap kali akan terjadi fenomena astronomi tersebut, beberapa ahli dapat memprediksi mendekat akurat kapan waktu terjadinya kejadian itu. Sedangkan bagi para pengamat biasanya selalu mencatat setiap prediksi atau tanggalnya.
Secara umum terkait astronomi sendiri sebuah ilmu bintang atau ilmu yang mempelajari tentang perbintangan. Jadi, bisa dikatakan bahwa fenomena yang terjadi berhubungan dengan benda-benda langit seperti bulan, gerhana, matahari, bintang, dan lain-lain.
Kapan akan Terjadinya Fenomena Astronomi 2023?
Bagi Anda yang sudah memiliki alat untuk bisa menikmati fenomena menarik tersebut, pasti ingin mengetahui kapan terjadinya peristiwa tersebut. Oleh sebab itu, sebelum dimulai Anda dapat mencatat beberapa tanggal di bawah ini.
- Hujan Meteor Lyrids 15-29 April 2023
Pada tanggal 15 sampai 29 April 2023 nanti, Anda jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan fenomena menarik hujan meteor. Fenomena ini terjadi disebabkan Bumi akan melintasi puing-puing bekas komet dan asteroid.
Dari puing-puing yang tertinggal tersebut menyebabkan hujan meteor terjadi dan hal tersebut memang selalu terjadi setiap tahunnya. Peristiwa tersebut sebenarnya berasal dari komet Thatcher yaitu Lyrids dan selalu mengorbit setiap 415 tahun.
Diperkirakan bahwa hujan meteor Lyrid, puncaknya akan terjadi pada malam tanggal 22 April 2023. Dari sana, pengamat mampu melihat akan 18 meteor meluncur perjamnya di langit, sehingga tampak menakjubkan nantinya.
- Hujan Meteor Eta Aquarid 15 April-27 Mei 2023
Hujan meteor Eta Aquarid juga menjadi salah satu fenomena astronomi 2023 yang bakalan menarik untuk diamati. Meteor eta aquarid sendiri memiliki kecepatan sekitar 148.000 mil per jam yaitu menuju atmosfer bumi.
Sedangkan meteor tersebut sebenarnya berasal dari komet Halley, di mana atas hasil penyelesaian orbit dalam mengelilingi matahari per 76 tahun sekali. Selain itu, komet tersebut juga menghasilkan hujan meteor Orionid.
Peristiwa ini diperkirakan mencapai puncak pada malam 5 Mei sampai dengan 6 Mei 2023. Akan tetapi, lokasi paling tepat untuk menyaksikan fenomena tersebut yaitu dilakukan di belahan Bumi bagian Selatan atau utara Khatulistiwa.
- Hujan Meteor Perseid 14 Juli-1 September 2023
Salah satu fenomena astronomi 2023 yang juga cukup menarik bisa Anda saksikan sekitar tanggal 14 Juli sampai dengan 1 September 2023. Nantinya pada tanggal tersebut, Anda bisa menyaksikan fenomena yaitu hujan meteor Perseid.
Meteor ini dikatakan sebagai meteor ceha dan memiliki ekor panjang, nantinya akan menerangi langit dengan kecepatan yaitu sekitar 50 sampai dengan 100 per jam. Sebelumnya, meteor ini bersama dengan bulan purnama, sehingga sulit mengamatinya.
Namun, pada tahun ini diperkirakan akan mencapai puncak sebelum bulan baru yaitu pada tanggal 11-12 Agustus 2023. Royal Museum Greenwich merekomendasikan kepada para pengamat untuk menuju lokasi-lokasi gelap sekitar 15 menit agar mata bisa menyesuaikan.
- Super Blue Moon 31 Agustus 2023
Fenomena astronomi 2023 berikutnya yang jangan sampai tertinggal lainnya yaitu Super Blue Moon pada tanggal 31 Agustus 2023. Pada malam tanggal tersebut akan nampak bulan purnama yang terlihat lebih besar dan juga terang lebih dari biasanya.
Fenomena ini terjadi dikarenakan bulan menjadi lebih dekat dalam mengorbit elipsnya pada bumi, sehingga membuatnya menjadi supermoon. Memang blue moon selalu terjadi setiap 2,5 tahun dan sebelumnya terjadi pada Agustus 2021.
- Gerhana Matahari Cincin 14 Oktober 2023
Gerhana Matahari selalu menjadi salah satu fenomena yang kerap disaksikan oleh berbagai macam manusia dari belahan bumi. Sedangkan nantinya fenomena astronomi 2023 yang akan muncul yaitu gerhana matahari cincin pada tanggal 14 Oktober 2023.
Pada tahun ini bulan tidak sepenuhnya menutupi matahari, sehingga akan muncul sebuah lingkaran bercahaya yang disebut dengan cincin api. Akan tetapi, fenomena tersebut hanya akan terlihat di beberapa lokasi saja.
Gerhana matahari tersebut akan berlangsung sampai dengan 12 menit dan 30 detik. Kabarnya, fenomena tersebut maksimal berlangsung selama lima menit di AS. Para pengamatnya disarankan menggunakan pelindung mata ketika menyaksikan fenomena tersebut.
