Definisi, Bunyi, Faktor, Kurva, dan Contoh Soal

Radea

Definisi, Bunyi, Faktor, Kurva, dan Contoh Soal

Jika kamu pernah mendengar dalam pelajaran ilmu ekonomi saat di bangku sekolah pasti banyak menyebutkan tentang hukum permintaan bukan? Fungsi permintaan juga disebutkan dalam pembahasan ekonomi. 

Selain ada beberapa bentuk fungsi permintaan, kamu pasti juga pernah mendengar mengenai fungsi dari penawaran. Kedua fungsi tersebut memiliki peran yang cukup penting dalam ilmu ekonomi. 

Namun kali ini yang dibahas hanya mengenai hukum permintaan saja. Mulai dari pengertian, fungsi hingga faktor yang mempengaruhi secara lengkap. Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, simak hingga selesai ya. 

Apa itu Hukum Permintaan? 

Apa itu Hukum Permintaan

Hukum permintaan dalam ilmu ekonomi terjadi dalam dunia jual beli yang berada di pasar. Permintaan tersebut dilakukan oleh konsumen untuk menginginkan sebuah barang. Secara umum, definisi permintaan adalah sejumlah barang yang diminta atau dibeli oleh konsumen dalam harga atau waktu tertentu. 

Sedangkan pengertian dari hukum permintaan sendiri adalah suatu konsep yang paling dasar dalam ilmu ekonomi. Hukum permintaan sendiri menjelaskan mengenai bagaimana ekonomi di sebuah pasar mengalokasikan sumber daya mereka untuk menentukan harga dari barang atau jasa. 

Selain itu, hukum permintaan merupakan prinsip dasar yang ada dalam ekonomi. Karena hal tersebut mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian hingga fungsi permintaan barang cukup penting bagi kamu yang sering berinteraksi dalam dunia ekonomi. 

Bunyi Hukum Permintaan 

Bunyi Hukum Permintaan 

Dari pengertian mengenai hukum permintaan di atas maka bunyi hukum permintaan bisa diartikan sebagai berikut: 

Jika harga dari suatu barang menurun maka permintaan dari produk tersebut akan naik. Begitu pula sebaliknya, apabila harga suatu barang naik maka permintaan dari produk tersebut akan turun. Sehingga jika harga yang diberikan dalam sebuah produk tersebut naik maka permintaan akan menurun. 

Bunyi dari hukum permintaan tersebut dapat terjadi karena sebagai konsumen pasti ingin mendapatkan keuntungan atau kepuasan sebesar-besarnya. Sehingga jika harga yang diberikan semakin tinggi maka konsumen akan memilih untuk membeli barang tersebut lebih sedikit. 

Faktor Mempengaruhi Hukum Permintaan 

Faktor Mempengaruhi Hukum Permintaan 

Sebelum membahas lebih jauh mengenai fungsi permintaan dan contohnya, ada faktor yang harus kamu ketahui dalam hukum permintaan di ekonomi. Faktor tersebut yang mempengaruhi hukum permintaan dapat berjalan sesuai dengan semestinya. 

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah penawaran dalam transaksi jual beli di pasar: 

1. Harga Barang 

Salah satu faktor yang mempengaruhi naik turunnya jumlah permintaan adalah harga barang. Hal ini juga masuk dalam bunyi dari hukum dan fungsi permintaan. Jika harga yang ditawarkan naik maka permintaan dari barang atau jasa tersebut akan berkurang. 

Sebagai konsumen, kamu pasti akan mencari alternatif lain untuk mengganti produk tersebut dengan harga yang terjangkau atau mengurangi pembelian produk tersebut agar bisa lebih menghemat pengeluaran. Hal ini akan berbanding terbalik jika harga yang diberikan menurun. 

Yang dimana semakin turun harga yang ditawarkan maka semakin tinggi permintaan akan produk tersebut. Tentu saja karena konsumen bisa membeli produk lebih banyak dibandingkan biasanya karena harga yang ditetapkan lebih turun. 

2. Harga Barang Lain 

Selain harga dari produk itu sendiri, salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi permintaan dan kurva permintaan adalah harga dari barang lain. Mengapa bisa demikian? Karena sebagai seorang konsumen pasti mencari harga yang lebih rendah dari produk yang memiliki fungsi yang sama. 

Namun ternyata faktor harga barang lain yang mempengaruhi fungsi permintaan ini dibagi berdasarkan barang komplementer dan substitusi. Mari simak lebih lanjut mengenai kedua barang tersebut berikut ini: 

a. Barang Komplementer 

Barang komplementer merupakan barang yang berfungsi apabila sudah dilengkapi dengan barang lain. Barang ini bisa dikatakan sebagai dua barang yang saling melengkapi dan saling ketergantungan. Jika salah satu barang tidak ada maka hal tersebut tentu akan mempengaruhi barang lainnya. 

Begitu juga dengan harga barang satu dengan lainnya. Jika barang A dan B merupakan salah satu dari barang komplementer, kemudian harga barang A turun maka permintaan dari barang B akan naik. Tetapi jika harga dari barang A naik maka permintaan dari barang B akan menurun. 

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi permintaan ekonomi dari barang komplementer berbanding terbalik atau bersifat negatif. 

b. Barang Substitusi 

Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan peran pemuas kebutuhan dari barang lainnya. Akan tetapi, hal ini tidak akan menghilangkan nilai kegunaan dari barang yang diganti. Contoh dari barang substitusi adalah pulpen dan pensil yang dimana kedua barang memiliki fungsi yang sama. 

Kebalikan dari barang komplementer, apabila harga dari barang substitusi turun maka permintaan dari barang tersebut juga ikut menurun. Sedangkan jika harga barang tersebut naik maka permintaan dari barang substitusi akan meningkat. 

Dapat disimpulkan bahwa hubungan dari barang substitusi dan fungsi permintaan akan suatu barang berbanding lurus atau bersifat positif. 

c. Pendapatan 

Faktor lain yang mempengaruhi adanya fungsi permintaan adalah pendapatan. Hal ini tentu saja sangat berkaitan karena pembelian suatu barang oleh konsumen dipengaruhi oleh pendapatan mereka. Jika pendapatan semakin tinggi maka jumlah permintaan akan semakin meningkat. 

Begitu pula sebaliknya. Jika pendapatan konsumen rendah maka jumlah permintaan akan menurun karena daya beli masyarakat rendah. Oleh karena itu, pada saat pandemi dua tahun belakangan ini jumlah permintaan produk atau barang semakin menurun. 

Hal tersebut tentu saja dikarenakan ada banyak masyarakat yang pendapatannya mulai menurun atau bahkan terhenti sehingga daya beli mereka tidak ada. 

d. Selera 

Salah satu faktor yang mampu mempengaruhi naik turunnya jumlah permintaan adalah selera masyarakat. Selera atau kebiasaan mempengaruhi estimasi fungsi permintaan karena semakin tinggi selera suatu kelompok maka semakin meningkat jumlah permintaan barang tersebut. 

Selera masyarakat ini cenderung berubah seiring waktu dan kamu pasti pernah mengalaminya. Jika dulu ada masa dimana selera masyarakat menyukai celana cutbray sehingga permintaan barang tersebut meningkat saat ini selera mereka berubah. 

e. Jumlah Penduduk 

Hal yang mempengaruhi fungsi permintaan adalah jumlah penduduk. Semakin tinggi angka penduduk dari suatu kota atau negara maka semakin tinggi pula permintaan dari barang tersebut dengan harga tertentu. 

Karena hal tersebut, Indonesia dianggap memiliki jumlah permintaan untuk beberapa produk. Hal ini tidak lepas dari jumlahnya yang cukup besar dibanding dengan negara lain. Selain itu, ada pula beberapa produk yang memiliki jumlah permintaan cukup besar karena jumlah penduduk di kota tersebut cukup tinggi. 

f. Prediksi Konsumen Mengenai Masa Depan 

Ada pula faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan menjadi meningkat atau menurun adalah prediksi dari konsumen. Biasanya konsumen yang memperkirakan harga suatu barang meningkat akan membeli barang tersebut sekarang sebelum harga naik. 

Hal ini yang mendorong banyak orang untuk ikut membeli barang sebanyak-banyaknya ketika harga masih terjangkau untuk menghemat uang di masa yang akan datang. Kejadian prediksi seperti ini pasti pernah kamu alami bukan? 

Yang terbaru adalah mengenai kenaikan bensin. Yang dimana pada saat harga masih belum naik, masyarakat berbondong-bondong untuk membeli bensin pada saat harga turun sehingga jumlah permintaan barang tersebut akhirnya meningkat. 

Fungsi Hukum Permintaan 

Fungsi Hukum Permintaan 

Hukum permintaan membantu kamu dalam memahami transaksi jual beli dalam dunia perekonomian jadi lebih baik lagi. Selain itu, penggunaan fungsi permintaan juga berguna untuk mengidentifikasi adanya peluang dalam membeli produk yang dianggap memiliki harga rendah atau tinggi. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hukum permintaan, kamu bisa menggunakan rumus dalam memprediksi peluang yang ada. Berikut ini adalah rumus fungsi permintaan beserta contoh soal yang bisa kamu gunakan: 

1. Rumus Fungsi Permintaan 

Agar mampu mengetahui nilai dari fungsi permintaan kamu bisa menggunakan rumus berikut ini dengan keterangannya yang lengkap: 

P – P1 = Q – Q1 

P2 – P = Q2 – Q1 

Keterangan: 

P = Harga 

P1 = Harga yang telah diketahui 1

P2 = Harga yang telah diketahui 2

Q = Permintaan 

Q1 = Permintaan yang telah diketahui 1 

Q2 = Permintaan yang telah diketahui 2 

2. Penjelasan Rumus Fungsi Permintaan 

Jika kamu sudah melihat rumus beserta informasi mengenai hukum permintaan, pada dasarnya jumlah permintaan ini berbanding terbalik dengan harga yang ditawarkan. Namun jika kamu masih bingung bagaimana menggunakan rumus di atas, coba simak beberapa contoh soal berikut ini: 

Contoh Soal 1 

Jika suatu produk memiliki harga sebesar Rp100.000,00 per unit maka jumlah permintaannya adalah 20 unit. Sedangkan jika harganya turun menjadi Rp80.000,00 per unit maka jumlah permintaan meningkat menjadi 40 unit. 

Tentukanlah fungsi dari hukum permintaan contoh di atas! 

Contoh Soal 2 

Diketahui fungsi dari permintaan suatu barang adalah, P = 2x + 10 

Tentukan: 

  1. Harga barang tertinggi yang bisa dicapai 
  2. Jumlah permintaan barang jika barang tersebut bebas di pasaran 
  3. Harga barang untuk 3 satuan barang 

Penyelesaian: 

Kurva Permintaan 

Kurva Permintaan 

Hukum permintaan dari suatu produk akan meningkat jika harga yang diberikan menurun. Oleh karena itu, kurva permintaan memiliki gambar  dengan gradien atau kemiringan yang negatif atau bisa dikatakan berbanding terbalik. 

Slope kurva dalam hukum permintaan adalah menurun dari kiri atas menuju kanan bawah. Kurva tersebut menunjukkan kondisi naik turunnya permintaan dalam suatu komoditas. 

Ciri-ciri Kurva Permintaan 

Selain melalui gambar di atas, kamu juga dapat mengetahui beberapa ciri-ciri dari kurva permintaan yang dijelaskan berikut ini: 

  1. Berbentuk Garis Lurus 

Ciri pertama dari kurva permintaan adalah memiliki bentuk garis yang lurus. Hal ini bisa kamu lihat dari salah satu gambar contoh kurva permintaan di atas. 

  1. Pergerakan Kurva Dipengaruhi oleh Jumlah Permintaan 

Contohnya adalah jika pendapatan naik maka kurva akan bergeser jauh ke kanan karena jumlah dari permintaan meningkat. Sedangkan jika kurva bergeser jauh ke kiri maka hal tersebut menandakan bahwa pendapatan atau permintaan masyarakat sedang menurun. 

  1. Harga dengan Jumlah Barang Berbanding Terbalik 

Maknanya adalah jika barang memiliki harga yang tinggi maka permintaan akan barang tersebut akan menurun. Begitupun sebaliknya, jika harga dalam suatu barang menurun maka permintaan barang tersebut akan meningkat. 

  1. Kurva Berslope Negatif 

Jika dilihat dari contoh gambar kurva di atas, kurva dalam hukum permintaan digambarkan dengan garis dari kiri lalu turun ke bawah. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang terbalik antara harga serta jumlah permintaan barang. 

Dengan mengetahui informasi mengenai fungsi permintaan, kamu akan lebih memahami bagaimana mendapatkan peluang dengan harga produk terbaik di pasar. Selain itu, hal ini juga akan menguntungkan bagi kamu baik sebagai konsumen maupun produsen.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar