Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mendengar tentang Fibonacci Retracement? Fibonacci Retracement merupakan sebuah alat analisis teknikal yang digunakan dalam trading forex. Alat ini digunakan untuk mengukur seberapa besar retracement atau pullback yang terjadi dalam tren harga. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan Fibonacci Retracement dalam trading forex.
Apa Itu Fibonacci Retracement?
Fibonacci Retracement didasarkan pada deret angka Fibonacci, yaitu deret angka dimana setiap angka merupakan hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Deret angka Fibonacci dimulai dari 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan seterusnya. Angka-angka dalam deret ini dapat digunakan untuk menghitung level-level retracement dalam trading forex.
Mengapa Fibonacci Retracement Penting?
Fibonacci Retracement dapat membantu trader dalam menentukan level-level support dan resistance. Hal ini berguna dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual suatu pasangan mata uang. Selain itu, Fibonacci Retracement juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi level-level yang mungkin menjadi titik balik tren harga.
Cara Menggunakan Fibonacci Retracement
Langkah pertama dalam menggunakan Fibonacci Retracement adalah menemukan tren harga yang sedang terjadi. Tren harga dapat dilihat dari grafik harga yang terlihat naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Setelah tren harga terlihat, kita dapat menentukan level-level retracement menggunakan alat Fibonacci Retracement.
Untuk menentukan level-level retracement, pertama-tama kita harus menentukan titik awal dan titik akhir dari tren harga. Titik awal biasanya adalah titik terendah dalam tren harga, sedangkan titik akhir adalah titik tertinggi dalam tren harga. Setelah titik awal dan titik akhir ditentukan, kita dapat menggunakan alat Fibonacci Retracement untuk menentukan level-level retracement.
Level-level retracement yang biasa digunakan adalah 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, dan 0.786. Level-level ini menunjukkan seberapa besar retracement yang terjadi dalam tren harga. Misalnya, jika harga naik dari titik awal ke titik akhir sebesar 100 pips, maka retracement sebesar 0.236 akan terjadi pada level 76 pips, retracement sebesar 0.382 akan terjadi pada level 62 pips, dan seterusnya.
Cara Membaca Fibonacci Retracement
Setelah level-level retracement ditentukan, kita dapat membaca Fibonacci Retracement untuk menentukan level-level support dan resistance. Level-level yang paling penting adalah 0.236, 0.382, dan 0.618. Level-level ini menunjukkan seberapa besar retracement yang terjadi dalam tren harga.
Level-level 0.236 dan 0.382 biasanya digunakan sebagai level-level support, sedangkan level-level 0.618 biasanya digunakan sebagai level-level resistance. Jika harga berhasil menembus level 0.618, maka kemungkinan besar harga akan melanjutkan tren naiknya. Sebaliknya, jika harga gagal menembus level 0.618, maka kemungkinan besar harga akan berbalik arah dan melanjutkan tren turunnya.
Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Dalam Strategi Trading
Fibonacci Retracement dapat digunakan dalam berbagai strategi trading. Salah satu strategi yang umum digunakan adalah strategi breakout. Strategi ini dilakukan dengan menunggu harga menembus level-level resistance atau support yang telah ditentukan dengan menggunakan Fibonacci Retracement.
Contohnya, jika kita melihat bahwa harga telah menembus level 0.618 dan terus naik, maka kita dapat membuka posisi buy dengan target profit pada level-level retracement berikutnya. Sebaliknya, jika kita melihat bahwa harga telah gagal menembus level 0.618 dan berbalik arah, maka kita dapat membuka posisi sell dengan target profit pada level-level retracement berikutnya.
Keunggulan dan Kekurangan Fibonacci Retracement
Keunggulan dari Fibonacci Retracement adalah mudah digunakan dan dapat membantu trader dalam menentukan level-level support dan resistance. Selain itu, Fibonacci Retracement juga dapat membantu trader dalam mengidentifikasi level-level yang mungkin menjadi titik balik tren harga.
Namun, kekurangan dari Fibonacci Retracement adalah kurang akurat dalam kondisi pasar yang volatile. Selain itu, Fibonacci Retracement juga hanya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu dan tidak dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Kesimpulan
Dalam trading forex, Fibonacci Retracement dapat digunakan sebagai alat analisis teknikal yang dapat membantu trader dalam menentukan level-level support dan resistance. Cara menggunakan Fibonacci Retracement adalah dengan menentukan titik awal dan titik akhir dari tren harga, kemudian menggunakan alat Fibonacci Retracement untuk menentukan level-level retracement. Level-level retracement yang biasa digunakan adalah 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, dan 0.786. Fibonacci Retracement dapat digunakan dalam berbagai strategi trading, seperti strategi breakout. Namun, Fibonacci Retracement juga memiliki kekurangan dalam kondisi pasar yang volatile dan hanya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.
