primaradio.co,id – Ada beberapa cara cek BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-K) yang bisa dilakukan untuk mengetahui status kepesertaan serta total saldo yang tersedia. Sebelumnya, peserta harus datang langsung ke kantor terdekat untuk melakukan pengecekan program asuransi ini.
Baca juga : Cek Tagihan BPJS Kesehatan Online Lewat WA Dengan NIK
Sekarang dengan adanya teknologi internet, siapa saja bisa melakukan pengecekan secara online tanpa harus mengunjungi langsung kantornya. Hal ini tentu jauh lebih mudah dan praktis dibandingkan cara cek secara offline.
Selain itu, terdapat pula cara cek lain yang tidak membutuhkan internet namun serta tidak mengharuskan datang ke kantor, yaitu melalui SMS. Karena itu, kenali apa saja metode hingga panduan cara mengeceknya untuk mempermudah.
Apa Itu Program BPJS Ketenagakerjaan?
Sebelum mengetahui apa saja cara cek BPJS Ketenagakerjaan secara detail, sebaiknya kenali dulu apa itu BPJS-K beserta programnya. Pada dasarnya, BPJS-K merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang sebelumnya adalah Jamsostek.
Program asuransi sosial dari BPJS ini bertujuan memberikan perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia dari risiko sosial ekonomi tertentu yang terkait dengan hubungan kerja. Untuk itu, mereka menyelenggarakan 5 program jaminan sosial yang meliputi:
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
- Jaminan Kematian (JK).
- Jaminan Hari Tua (JHT).
- Jaminan Pensiun (JP).
- Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Setiap peserta yang sudah terdaftar pada jenis-jenis program tersebut dapat mengetahui status hingga saldonya dengan cara cek BPJS Ketenagakerjaan di platform terkait. Adapun pesertanya adalah setiap orang yang bekerja minimal 6 bulan di Indonesia, termasuk WNA.
Namun, tidak semua tenaga kerja tersebut wajib menjadi peserta. Yang termasuk kategori wajib adalah pekerja di sektor formal seperti karyawan swasta, pegawai negeri, dan anggota TNI/Polri. Sisanya dari sektor informal bisa menjadi peserta secara sukarela.
Sementara itu, jenis kepesertaannya terbagi menjadi 4 jenis berbeda. Yaitu meliputi Pekerja Penerima Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), Pekerja Jasa Konstruksi (Jakon), serta Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Online Via Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
Ada 2 cara pengecekan status serta saldo BPJS-K, cara pertama adalah melalui aplikasi resmi bernama Jamsostek Mobile atau JMO. Adapun langkah-langkah untuk mengeceknya adalah sebagai berikut.
- Unduh aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) melalui Google Play Store atau App Store.
- Jika belum memiliki akun, klik “Buat Akun”.
- Pilih kewarganegaraan dan jenis kepesertaan, yaitu Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, atau Pekerja Migran Indonesia.
- Masukkan data diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, nama lengkap, dan tanggal lahir.
- Jika peserta sudah memiliki akun, bisa langsung login menggunakan email dan password yang telah digunakan.
- Klik menu “Jaminan Hari Tua” untuk melihat rincian status kepesertaan.
- Untuk melihat saldo jaminan hari tua, pilih opsi “Cek Saldo”.
- Sistem akan menampilkan jumlah saldo milik peserta.
Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Online Via Website BPJS-K
Cara pengecekan secara online yang kedua adalah melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Melalui metode ini, Anda tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka browser atau peramban di perangkat yang sudah terhubung dengan internet.
- Masuk ke situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Jika sudah memiliki akun, langsung lakukan login menggunakan email serta password terdaftar. Jika belum, buat akun terlebih dahulu dengan klik “Buat Akun” lalu ikuti instruksi selanjutnya sesuai yang tertera.
- Setelah berhasil login, pilih menu layanan dari halaman utama untuk melihat status.
- Jika ingin melihat berapa total saldo jaminan hari tua, pilih menu “Lihat Saldo JHT”.
Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Offline
Selanjutnya, status dan saldo BPJS-K juga bisa dilakukan secara offline tanpa harus terhubung ke internet. Yaitu melalui SMS tanpa harus terhubung ke internet, serta dengan cara datang langsung ke kantor terdekat.
- Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Internet Via SMS
Untuk metode mengecek melalui SMS tidak membutuhkan koneksi internet, tetapi peserta memerlukan pulsa agar SMS-nya bisa terkirim. Setelah memastikan memiliki sisa pulsa yang cukup, ikuti langkah-langkah pengecekannya berikut ini.
- Siapkan ponsel lalu buka menu SMS.
- Pertama-tama, lakukan registrasi dengan cara kirim SMS ke nomor 2757 dengan format: Daftar (spasi) SALDO (spasi) #NO_KTP#TGL_LAHIR(DD-MM-YYYY)#NO_PESERTA#EMAIL (jika ada email).
- Untuk mengecek status, kirimkan kembali SMS dengan format STATUS(spasi)TK#NOMOR_KARTU_BPJS_KETENAGAKERJAAN.
- Sedangkan untuk mengecek saldo, kirimkan SMS dengan format SALDO (spasi) nomor peserta kemudian kirimkan ke nomor 2757.
- Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Secara Langsung ke Kantor BPJS-K
Metode pengecekan terakhir adalah dengan datang langsung ke kantor BPJS-K terdekat. Meskipun tidak sepraktis 3 metode sebelumnya, namun cara ini cocok jika memiliki keperluan khusus di kantor terkait. Adapun langkah-langkah pengecekannya adalah sebagai berikut.
- Kunjungi kantor BPJS-K terdekat sesuai lokasi domisili pada jam kerja sesuai ketentuan.
- Pastikan membawa kartu BPJS Ketenagakerjaan saat mengunjungi kantornya.
- Temui petugas BPJS-K melalui loket atau area yang ditentukan, lalu sampaikan permintaan bantuan untuk melakukan pengecekan saldo sambil menunjukkan kartu kepesertaan.
- Selanjutnya, petugas akan membantu peserta mengecek status hingga saldonya.
- Selesai, jika ada keperluan atau pertanyaan tambahan bisa diajukan pada petugas.
Berbagai cara cek BPJS Ketenagakerjaan di atas dapat Anda coba tergantung pada kebutuhan maupun preferensi. Dengan melakukan pengecekan status, peserta bisa mengetahui apakah BPJS-nya masih aktif atau tidak.
Jika ternyata sudah tidak aktif padahal seharusnya masih, maka peserta bisa mengurusnya pada pihak terkait agar aktif kembali. Biasanya, status kepesertaan yang tidak sesuai bisa terjadi akibat adanya kesalahan pada sistem.
Oleh karena itu, pastikan untuk mengecek status secara berkala sebagai langkah memastikan data diri Anda sudah terdaftar dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hak-hak kepesertaan dapat terpenuhi dengan baik.
Sedangkan pengecekan saldo penting untuk mengetahui perkiraan dana untuk masa pensiun nanti dari Jaminan Hari Tua (JHT). Sehingga, Anda bisa mempersiapkan diri secara finansial untuk menghadapi masa pensiun berdasarkan total akumulasi dana JHT.
Baca juga : Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan dengan Mudah
Pasalnya, pekerja yang terdaftar BPJS-K menurut peraturan dapat mencairkan dana JHT atau Jaminan Hari Tua jika sudah menjadi peserta selama minimal 10 tahun. Oleh karena itu, ketahui berbagai cara cek BPJS Ketenagakerjaan di atas untuk mengetahui status dan saldo.
