11 Fakta Anne Frank, Penulis “The Diary of a Young Girl”

Radea

11 Fakta Anne Frank, Penulis “The Diary of a Young Girl”

radea.co – Dalam sejarah perang dunia II, ada berbagai hal menarik seperti 11 fakta Anne Frank, seorang penulis “The Diary of a Young Girl”. Karena dibalik buku fenomenal tersebut, ternyata ada berbagai kisah memilukan dari sang penulisnya.

Baca juga : Sinopsis dan Review Spider-Man: Across The Spider-Verse 2023

Karena seperti yang kita tahu, bahwa perang tidak pernah membawa kebaikan bagi si pemenang maupun yang kalah, terutama bagi orang-orang sipil. Hal tersebut juga sangat tergambar jelas ketika Anne menulis hari-harinya di bawah kekuasaan Nazi.

Agar kita tidak melupakan bagaimana sejarah terbentuk, ada berbagai fakta menarik mengenai penulis tersebut yang bisa kalian simak berikut ini.

11 Fakta Anne Frank, Bertahan Hidup dari Kekejaman Nazi

fakta Anne Frank

Anne Frank adalah seorang penulis muda yang terkenal karena karya jurnalnya yang berjudul “The Diary of a Young Girl” (Diary Anne Frank). Ia lahir pada 12 Juni 1929 di Frankfurt, Jerman, dan meninggal pada Maret 1945 di kamp konsentrasi Bergen-Belsen selama Perang Dunia II.

Selama Perang Dunia II, Anne Frank beserta keluarganya bersembunyi di sebuah ruangan rahasia di belakang gedung kantor ayahnya di Amsterdam, Belanda, untuk menghindari penangkapan oleh Nazi. 

Selama dua tahun bersembunyi, gadis tersebut mencatat pengalaman serta pemikirannya sehari-hari dalam jurnalnya.

“The Diary of a Young Girl” menceritakan kehidupan Anne dan orang-orang yang bersembunyi bersamanya dalam kondisi sulit serta penuh ketakutan. Jurnalnya menjadi bukti kuat tentang keberanian, harapan, maupun ketahanan manusia di tengah kengerian perang.

Setelah keluarga mereka ditangkap oleh Nazi pada tahun 1944, gadis tersebut dan saudara perempuannya Margot dikirim ke kamp konsentrasi Bergen-Belsen, di mana keduanya meninggal karena penyakit dan kelaparan pada awal tahun 1945. Hanya ayahnya, Otto Frank, yang selamat dari kamp tersebut.

Buku harian gadis ini menjadi terkenal setelah perang, ketika ayahnya menerbitkan jurnal tersebut. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa, bahkan menjadi salah satu buku yang paling penting dalam menggambarkan pengalaman orang Yahudi selama Holocaust.

Anne Frank dianggap sebagai simbol perlawanan maupun inspirasi dalam menghadapi kejahatan dan ketidakadilan. Jurnalnya telah memberikan wawasan yang berharga tentang pengalaman hidup dan perjuangan di masa-masa gelap sejarah manusia.

Dari penjelasan singkat tersebut, ada beberapa fakta Anne Frank yang bisa kita dapatkan, yaitu

  1. Lahir di Jerman

Fakta Anne Frank pertama adalah ia lahir pada 12 Juni 1929 di Frankfurt, Jerman, sebagai anak kedua dari pasangan Otto Frank dan Edith Frank-Holländer.

  1. Pindah ke Belanda Untuk Menyelamatkan Diri

Selanjutnya, gadis bernama lengkap Annelies Marie Frank tersebut pindah ke Amsterdam, Belanda, bersama keluarganya pada tahun 1933 setelah Adolf Hitler naik ke tampuk kekuasaan di Jerman. 

Mereka berusaha melarikan diri dari penganiayaan terhadap orang Yahudi. Meski demikian, ternyata takdir tidak berpihak kepada mereka karena pemimpin Nazi tersebut akhirnya menguasai Belanda beberapa tahun kemudian.

  1. Terpaksa Bersembunyi di Ruang Belakang Gedung Kantor Ayahnya

Annelies beserta keluarganya bersembunyi di ruang rahasia di belakang gedung kantor ayahnya di Amsterdam, yang dikenal sebagai “Annexe” atau “The Secret Annex.” Mereka bersembunyi selama hampir dua tahun sejak Juli 1942 hingga Agustus 1944.

  1. Membuat Jurnal Pribadi

Selama bersembunyi, Annelies mencatat pengalaman dan perasaannya sehari-hari dalam sebuah jurnal yang diberikan padanya pada ulang tahunnya yang ke-13. 

Jurnal tersebut menjadi buku harian yang terkenal dengan judul “The Diary of a Young Girl” atau “Diary Anne Frank” dan sekarang telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa sehingga dapat dibaca oleh seluruh dunia.

  1. Memberi Nama “Kitty” pada Jurnalnya

Seperti remaja pada umumnya, Annelies juga berimajinasi dengan memberi nama jurnalnya “Kitty”. Dia memberikan jurnal tersebut kepribadian dan keintiman seolah-olah jurnal tersebut adalah teman dekatnya.

Sehingga ketika kita membaca jurnal tersebut, seakan-akan kita telah berteman dengan Annelies secara langsung serta menyaksikan kehidupannya dari dekat.

  1. Impiannya Menjadi Penulis

Fakta Anne Frank selanjutnya adalah ia memiliki impian menjadi seorang penulis dan jurnalnya mencerminkan pemikirannya yang tajam, reflektif, dan penuh imajinasi. 

Tulisannya menggambarkan pengalamannya selama bersembunyi, perasaannya tentang perang, dan harapannya untuk masa depan.

Maka, tidak heran kebanyakan pembaca mampu merasakan seluruh pengalaman Annelies dalam masa perang tersebut.

  1. Keluarga Frank Ditangkap Setelah Dikhianati

Fakta Anne Frank ketujuh adalah keluarganya dan empat orang lainnya yang bersembunyi bersama mereka ditangkap pada tanggal 4 Agustus 1944 setelah pengkhianatan. Mereka dibawa oleh pasukan Nazi ke kamp konsentrasi.

Namun, dalam beberapa sumber tidak diceritakan dengan jelas siapa pengkhianat tersebut karena masih banyak spekulasi dari para sejarawan hingga saat ini mengenai bukti-bukti yang ada, sehingga tidak jelas siapa pengkhianat keluarga tersebut.

  1. Dikirim ke Kamp Konsentrasi Bergen-Belsen

Setelah ketahuan oleh tentara Nazi, Annelies dan saudara perempuannya Margot dikirim ke kamp konsentrasi Bergen-Belsen, di mana keduanya meninggal karena penyakit dan kelaparan pada awal tahun 1945.

Sedangkan, kedua orang tua mereka dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz. Fakta Anne Frank kedelapan ini sangat menyedihkan karena mereka terpaksa dipisahkan satu sama lain.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar