Tips Charging Laptop yang Benar, Dimatikan atau Tidak?

Radea

Tips Charging Laptop yang Benar, Dimatikan atau Tidak?

radea.co – Tips charging (mengecas) laptop yang benar, sebaiknya dimatikan atau tidak? Hal ini mungkin tengah menjadi pertanyaan di kalangan pengguna gadget, khususnya yang sering aktif menggunakan laptop.

Karena sejauh ini, beberapa di antara kamu mungkin masih sering mendengar asumsi terkait cara mengecas laptop yang benar. Namun mengingat teknologi yang semakin maju, asumi tersebut mungkin tak berlaku lagi dengan adanya banyak temuan teknologi saat ini.

Untuk itu, mungkin tips charging laptop yang benar ini memang sebaiknya dibahas untuk menambah wawasanmu sebagai pengguna laptop. Untuk itu, jangan lewatkan ulasan ini untuk mengetahui kebenarannya.

Tips Charging Laptop yang Benar untuk Menjaga Kesehatan Baterai

Selain ponsel, laptop juga menjadi perangkat yang banyak digunakan seiring berkembangnya teknologi. Tak hanya untuk keperluan pekerjaan, tak jarang pengguna yang mencari hiburan melalui laptop seperti saat menonton atau keperluan lainnya.

Dan sejauh ini, tentunya kamu sudah banyak mendengar beberapa tips mengecas laptop dari temanmu, atau beberapa ulasan di internet. Seperti mengecas laptop dalam keadaan mati, mencabut charger saat baterai penuh dan beberapa asumsi lainnya.

Namun tips tersebut mungkin berlaku untuk perangkat lawas atau keluaran lama yang masih belum memiliki fitur pendukung kesehatan baterai.

Untuk itu, bagi pengguna laptop keluaran 2014 ke atas sebaiknya mengetahui beberapa tips charging laptop yang benar di bawah ini.

1. Tidak Mengisi Baterai di Bawah 20%

Tidak Mengisi Baterai di Bawah 20%

Untuk menjaga kesehatan baterai laptop, sebaiknya kamu mengisi baterai pada presentase di atas 20%. Karena mengecas laptop saat baterai habis adalah salah satu faktor yang dapat mengurangi umur baterai laptopmu.

Jadi, kamu bisa menghubungkan charger ke laptopmu saat baterai berada di presentase 30% atau di bawahnya. Tips charging ini tentu menjadi hal mendasar yang perlu diketahui bagi pemula.

2. Tidak Mencabut Charger Saat Laptop Digunakan, Meskipun Baterai Penuh

Tidak Mencabut Charger Saat Laptop Digunakan

Apakah kamu sering mencolok charger laptop secara berulangkali dalam waktu yang dekat? Pada dasarnya, ini bukanlah hal yang benar jika kamu ingin umur baterai laptopmu lama.

Hal ini berlaku untuk laptop yang sudah mendukung fitur kesehatan baterai tambahan atau pada laptop keluaran 2014 ke atas. Sebab, kebanyakan perangkat laptop sudah dibekali baterai dengan teknologi lithium-ion yang mampu memberhentikan pengisian daya saat penuh.

Menghubungkan dan memutus sambungan charger secara berulangkali hanya akan mengurangi kesehatan baterai. Jadi, sebaiknya kamu mengetahui apakah laptopmu sudah mendukung fitur kesehatan tambahan atau belum.

Rekomendasi: Cara Screenshot di Laptop Windows & Macbook Tanpa Aplikasi

3. Hindari Aktivitas yang Memicu Peningkatan Suhu Laptop

Hindari Aktivitas yang Memicu Peningkatan Suhu Laptop

Tak hanya memperhatikan tips charging laptop yang benar saja, aktivitas dan penggunaan perangkat juga akan sangat berpengaruh pada kesehatan baterai.

Salah satu faktor yang akan sangat berpengaruh adalah suhu laptop. Pengguna sebaiknya tidak sering menggunakan laptop dalam suhu yang tinggi jika ingin baterainya berusia lebih lama.

Caranya adalah dengan mengurangi aktivitas bermain game, memperhatikan letak laptop saat digunakan atau membatasi aplikasi yang berjalan. Membiarkan laptop dalam suhu panas dengan waktu yang lama tentu akan merusak baterai dalam jangka panjang.

Dari beberapa poin di atas, tentunya kamu bisa mengetahui manakah asumsi yang benar tekait meningkatkan kesehatan baterai laptop. Apakah hanya mengecas dalam keadaan mati atau sebaliknya.

Bisa disimpulkan bahwa asumsi tersebut akan salah jika pada perangkat laptop keluaran terbaru. Untuk itu, kamu bisa mencari lebih banyak tips charging laptop yang benar atau nantikan tips di ulasan lainnya.

Tutorial Lainnya:

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar