Sholawat Munjiyat 100x Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Radea

Sholawat Munjiyat 100x Arab, Latin dan Artinya Lengkap

Sholawat Munjiyat Sholawat merupakan sebuah kalimat yang mengandung makna do’a beserta puji-pujian kepada nabi utusan Allah yakni Rasulullah SAW sebagai wujud dari rasa cinta kita sebagai umatnya beliau.

Dalam sebuah surat pada kitab suci Al-Qur’an telah termaktub perintah dari Allah yang ditetapkan kepada seluruh ciptaan-Nya agar bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Yang artinya : “ Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya “. (Q. S. Al-Ahzab [56]).

Sekilas Kisah Sholawat Munjiyat

Bagi umat muslim, pastinya sudah mengetahui bahwa begitu banyak lafadz sholawat yang bisa dipakai untuk bersholawat kepada Allah juga kepada kekasihnya, Nabi Muhammad SAW.

Baik sholawat yang telah diajarkan langsung dari Rasulullah kepada para sahabat, maupun sholawat-sholawat yang dirangkai sendiri oleh para sahabat nabi sebagai tanda kecintaan mereka kepada Rasulullah.

Dari kesemuanya bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sholawat munjiyat yang tercipta dari sebuah kisah.

Dikisahkan sebuah peristiwa yang dialami oleh seorang ulama’ sufi dari tariqat Asy-Syadzili yang bernama asli Syaikh Shalih Musa Adh-Dharir.

Saat itu, beliau sedang melakukan perjalanan laut dengan menumpangi sebuah kapal yang cukup besar.

Ditengah perjalanan, para penumpang kapal dihadirkan bencana laut yaitu datangnya ombak yang besar sehingga menyebabkan kapal terombang ambing olehnya.

Sebagai seorang yang dianggap alim, ulama’ sufi itu diminta para penumpang untuk berdo’a agar semua bisa selamat dari bencana tersebut.

Namun, beliau tidak tahu harus berbuat apa saat itu. Kemudian dalam mimpinya, Syaikh Shalih Musa mengatakan bahwa dirinya didatangi Nabi Muhammad SAW yang kemudian berseru : “Katakanlah pada para penumpang perahu agar mereka selalu membaca sholawat munjiyat”.

Setelah terbangun dari tidurnya, Syaikh Adh-Dharir segera mengabarkan kepada para penumpang atas kejadian dalam mimpinya.

Lalu, mereka semua sepakat untuk membaca sholawat munjiyat sebanyak 300 kali. Dengan kuasa dan izin Allah badai itupun berhenti dan semua orang di dalam kapal akhirnya bisa terselamatkan.

Bacaan Sholawat Munjiyat Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Sholawat Munjiyat Arab, Latin, dan Artinya

Berikut ini lafadz bacaan dari sholawat munjiyat yang bisa kalian gunakan untuk bersholawat kepada nabi sebagai pelunas kerinduan umat kepada manusia dambaan kita yaitu kekasih Allah SWT.

Lafadz bacaan sholawat munjiyat adalah sebagai berikut :

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Latinnya berbunyi : “Allahumma Sholli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Sholatan Tunjiina Biha Min Jami’il Ahwali Wal Afati Wa Taqdhilanaa Biha Jami’il Hajati Wa Tuthahhiruna Biha Min Jami’is Sayyi’at Wa Tarfa’una Biha ‘Indaka A’lad-darajati Wa Tuballighuna Biha Aqshal Ghayati Min Jami’il Khairati Fil Hayati Wa Ba’dal Mamati”.

Artinya : “ Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan, dengan sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami, dengan sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan, dengan sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi dengan sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati “.

Boleh juga ditambahkan kalimat puji-pujian kepada Allah diakhir sholawat munjiyat seperti :

ان الله على كل شيء قدير

Latin : “Innallaha ‘Ala Kulli Syai’in Qadir

Artinya : “ Bahwa Tuhan berkuasa atas segala sesuatu “.

Manfaat Dan Keutamaan Sholawat Munjiyat 100x 500x atau selebihnya

Manfaat Dan Keutamaan Sholawat Munjiyat

Sesuai dengan artinya yaitu sholawat penyelamat, membaca do’a munjiyat mempunyai keutamaan bagi siapa saja yang mengamalkannya.

Namun semua itu bisa kita dapatkan apabila melafadzkan sholawat dengan iringan keimanan yang kuat dan keihklasan hati.

Inilah beberapa keutaman dan manfaat sholawat munjiyat :

Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

Rasulullah merupakan manusia yang diutus menjadi kekasih Allah SWT. Begitu erat hubungan nabi panutan kita terhadap Tuhan Robbul ‘Alamin.

Maka, semua amalan-amalan yang diajarkan beliau kepada semua umatnya mempunyai hikmah dan mafaat yang utama yaitu mendekatkan diri kepada Allah, begitupun keutamaan yang dikandung dalam sholawat munjiyat ini.

Mendapatkan Syafaat Di Hari Akhir

Semua jenis sholawat yang dalam pelafalannya ditujukan untuk memuliakan Nabi Muhammaw SAW mempunyai keutamaan yang sama yaitu memperoleh syafa’at beliau di akhirat kelak.

Syafa’at Nabi Muhammad itu merupakan sebuah tanda bahwa Allah SWT mencintai orang-orang yang mengikuti sunnah beliau dan mengamalkan hal-hal yang diajarkan dalam syari’at islam.

Penolong Di Dunia

Berangkat dari sejarahnya, sholawat munjiyat ini dapat memberikan keselamatan pada seseorang yang membacanya dari bencana dan mala petaka di dunia.

Namun semua itu bisa terjadi semata hanya karena adanya izin dan pertolongan dari Allah SWT. Sebab semua hal bisa berbuat karena af’alnya Allah.

Memperoleh Keberkahan

Allah menyukai orang-orang yang senantiasa mengingat-Nya dengan selalu menyebutkan nama-Nya. Walaupun pada hakikatnya, Allah akan selalu berkuasa meskipun tidak ada yang menyembah dan mengagungkan-Nya.

Sebagaimana bunyi hadits dibawah ini :

سمعَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ رجلًا يَدعو في صلاتِهِ لم يُمجِّدِ اللَّهَ تعالى ولم يُصلِّ علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ عجِلَ هذا ثمَّ دعاهُ فقالَ لَهُ أو لغيرِهِ إذا صلَّى أحدُكُم فليَبدَأ بتَمجيدِ ربِّهِ جلَّ وعزَّ والثَّناءِ علَيهِ ثمَّ يصلِّي علَى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ ثمَّ يَدعو بَعدُ بما شاءَ

Yang berarti : “ Apabila salah seorang di antara kamu membaca sholawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah Azza Wa alla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shaloawat kepada nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki “. (H. R. Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).

Dijanjikan Pahala Yang Berlipat

Untuk mereka yang membaca sholawat, Allah SWT menjanjikan untuknya pahala yang jumlah nya berlipat-lipat.

Hal ini telah disebutkan dalam sabda nabi yang berbunyi :

عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عَمْرٍو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا اَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا رواه مسلم.

Artinya : “ Barang siapa yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali “.

Hadits ini diriwayatkan oleh 4 Imam, yang pertama Imam Muslim, Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi serta Imam Nasa’i.

Dinaikkan Derajatnya

Keutamaan dari bersholawat kepada nabi pula yaitu dinaikkan derajatnya. Hal ini persis dengan isi dari sebuah hadits riwayat Ahmad yang bunyinya :

مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ

Artinya : “ Barang siapa di antara umatmu yang bersholawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula’.” (H. R. Ahmad).

Dikumpulkan Di Surga

Dicantumkan dalam sbeuah hadits yang menjelaskan bahwa orang yang semasa hidupnya banyak bersholawat kepada nabi, maka kelak akan dikumpulkan di surganya Allah bersama Rasulullah SAW.

وعن ابن مسْعُودٍ أنَّ رسُول اللَّهِ ﷺ قَالَ: أَوْلى النَّاسِ بِي يوْمَ الْقِيامةِ أَكْثَرُهُم عَليَّ صَلاَةً رواه الترمذي

Artinya : “ Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku ” (H. R. Tirmidzi).

Penutup

Dengan adanya artikel pendidikan mengenai becaan lafadz sholawat munjiyat beserta keutamaannya ini, mudah-mudahan dapat membantu kalian ketika hendak mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.

Ayovaksindinkeskdi.id juga mengucapkan terimakasih kepada kalian yang telah mengunjungi serta membaca artikel sholawat munjiyat ini hingga selesai, dan sampai bertemu di pembahasan berikutnya.

Baca Juga :

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar