April Mop sudah cukup familiar di telinga banyak orang, apalagi di Indonesia. Tidak jarang juga yang sudah sedari dulu merayakan April Mop atau dikenal dengan April Fool’s Day yang ada di setiap tanggal 1 April. April Mop sendiri dikenal juga dengan hari dimana orang akan saling menjahili satu sama lain dengan bebas. April Mop di abad ke 18 sendiri sudah mulai menyebar luas di negara Inggris dan perlahan-lahan mulai mengetahuinya.
Baca juga : China Darurat Populasi, Intip Penyebab dan Faktornya!
Namun, apakah kamu sudah tahu apa dan bagaimana sejarah April Mop itu sendiri? Sejarah April Mop, sebenarnya mulai ada pada era Eropa setelah Paus Gregorius XIII dan mereka semua merayakan sekaligus memperkenalkannya dalam kalender Gregorian. Dari dalam kalender Gregorian sendiri yang pada saat itu sudah mulai dipakai di tahun 1582, tepatnya tanggal 24 Februari, diciptakan dengan tujuan supaya kalender Julius bisa berubah. Hal tersebut bisa terjadi karena kalender Julius dianggap tidak akurat sebagai kalender.
Dalam kalender Julius tersebut, ada tahun baru yang menjadi perayaan yakni pada Maret akhir dan juga bisa 1 April. Namun, pada kalender Gregorian sendiri, perayaan untuk tahun barunya jatuh pada 1 Januari. Sehingga, jika dilihat dari sejarah April Mop maka semua alasan tersebut yang menyebabkan lahirnya April Mop atau dalam bahasa Inggrisnya adalah April Fools Day dan dirayakan oleh orang yang menolak adanya kalender Gregorian tersebut.
Sejarah April Mop Ternyata Sudah Berabad-Abad
Sejarah April Mop sudah bisa kamu ketahui secara singkat di atas. Namun, ternyata sudah berjalan lama dan bahkan sudah berabad-abad lamanya pun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana sejarah April Mop yang asli. Sedangkan April Mop sendiri, pada umumnya dirayakan juga demi menghibur satu sama lain, sebab bisa saling membuat tertawa bersama sehingga bisa menjadi bahagia, maka rasa stres akan berkurang.
Meskipun begitu, tidak jarang juga orang yang beranggapan bahwa asal usul sejarah April Mop tersebut dari Perancis, lebih tepatnya saat Charles IX memberikan putusan bahwa di setiap tanggal 1 Januari merupakan tahun baru. Namun, sebelumnya sudah ditetapkan bahwa tahun baru adalah Maret ataupun April jika dalam bulan Paskah.
Perlu kamu tahu bahwa Paskah merupakan agenda yang dijalankan setiap tahun yang sudah ada selama beberapa abad yang lalu. Bahkan, hingga sekarang juga ada yang menganggap sebagai April Mop dalam kalender lama tersebut, sehingga terciptalah sejarah April Mop yang masih dikenal dan dirayakan sampai sekarang ini.
Budaya Perayaan April Mop di Negara-Negara Lain
Bagi sebagian orang yang menolak adanya kalender Gregorian, sekarang ini dikenal dengan setiap tanggal 1 April atau April Mop, dan dikenal dengan hari bebas canda dan juga tawa bersama. Tidak jarang orang yang akhirnya saling menjahili satu sama lain, dan tertawa bersama-sama. Namun, ternyata ada berbagai cara yang dilakukan orang-orang di belahan dunia lainnya dalam merayakan April Mop. Memang dari merayakan April Mop sendir terdapat tujuan yang sama yakni saling memberikan lelucon, bercanda dan juga memberikan lelucon yang tidak disadari seseorang sampai tertipu.
Untuk di negara Perancis sendiri orang-orang pada umumnya merayakan April Fools Day ini dengan cara menganggap bahwa 1 April tersebut merupakan “Ikan April” atau yang bisa dikenal juga dengan ikan kecil yang tidak susah untuk ditangkap. Kebanyakan anak-anak yang berada di Perancis, akan menggunakan kertas yang sudah dibentuk jadi bentuk ikan dan jika sudah jadi, akan menempelkan kertas yang sudah berbentuk ikan tersebut ke punggung teman-temannya, dan biarkan teman tidak tahu apapun.
Kemudian, ada juga perayaan April Mop ini di negara Skotlandia yang juga sama-sama dilaksanakan di setiap tanggal 1 April. Untuk di negara Skotlandia sendiri, April Mop atau April Fools Day ini dikenal juga dengan sebutan Hari Gowkie atau dalam bahasa Indonesia dikenal juga dengan haru untuk orang yang tidak pintar. Namun, pada umumnya bagi orang di Skotlandia sendiri akan sama-sama memberikan tempelan kertas ke punggung temannya sendiri sama layaknya seperti tradisi perayaan April Mop di Perancis, di Skotlandia merayakannya dengan menempelkan kertas yang terdapat tulisan “Tendang aku” atau bisa juga “Lempar aku makanan” dan saling menjahili satu sama lain tanpa sadar sama sekali. Bahkan di Skotlandia juga merayakan April Mop ini selama dua hari, dan salah satunya dengan saling berburu burung yang dikenal dengan nama Cuckoo khususnya pada hari pertama perayaan tersebut.
Negara yang Membatasi Perayaan April Mop Sepanjang Pandemi COVID-19
Dari sejarah singkat dan juga jenis perayaan yang dilakukan beberapa negara yang ada, ternyata ada juga beberapa negara yang justru malah membatasi adanya perayaan April Mop yang satu ini. Apalagi jika diperhatikan kutipan dari The Sydney Morning Herald yang pada tahun 2020 silam cukup berbeda perayaan April Mop, karena dunia ini sedang mengalami pandemi COVID-19. Ternyata negara yang membatasi adanya perayaan April Mop ini diakibatkan karena dunia sedang tidak baik-baik saja diakibatkan pandemi COVID-19 yang tentu tidak layak mendapatkan lelucon atau tidak pantas menjadikan pandemi tersebut menjadi bahan bercandaan meskipun sesama teman sekalipun.
