Mengenal Virtual Reality (VR) Beserta Cara Kerjanya

Radea

Mengenal Virtual Reality (VR) Beserta Cara Kerjanya

Sebagian besar dari Anda pasti mengenal Virtual Reality (VR). Seperti kita ketahui, teknologi semakin lama semakin canggih. Tentunya dengan kecanggihan teknologi tersebut bisa membantu kita.

Baca juga : Keunggulan Penggunaan Alat AirTag, Wajib Anda Miliki

Salah satu teknologi canggih yang ada saat ini adalah teknologi virtual reality. Dengan VR, Anda bisa merasakan berada di dunia nyata, padahal sebenarnya Anda sedang berada dalam dunia virtual.

Bagi Anda yang ingin lebih tahu banyak tentang VR, kita akan bahas semuanya secara lengkap di sini. Mulai dari pengenalan, elemen-elemen penting di dalamnya, cara kerja dan contohnya.

Mengenal Virtual Reality (VR)

Mengenal Virtual Reality (VR)

Sebelum membahas lebih jauh tentang VR atau Virtual Reality, kita bahas dulu sejarah singkatnya. Mulai dari awal-awal munculnya VR hingga saat ini, agar Anda lebih paham :

  1. Awal Mula Virtual Reality

Mengenal Virtual Reality (VR), pada awalnya teknologi yang satu ini mirip dengan Peta Bioskop Aspen. Teknologi yang diciptakan MIT tahun 1977, programnya ialah simulasi kasar terkait kota Aspen di Colorado.

Di mana para pengguna dapat mengembara dalam salah satu dari 3 gaya yakni musim dingin, musim panas dan poligon. Dua hal pertama tersebut sudah didasarkan pada foto.

Sebab para peneliti benar-benar mengambil gambar tiap-tiap pergerakan yang mungkin melalui pandangan jalan kota besar. Pada kedua musim tersebut, dan ke 3 ialah suatu model dasar 3 dimensi kota besar.

Pada tahun 1980, berganti nama menjadi virtual reality yang dipopulerkan Jaron Lanier. Lanier yang sudah mendirikan perusahaan VPL Riset tahun 1985. VR sebenarnya telah dikembangkan cukup lama, mulai tahun 1800-an. 

Sebelum membahas sejarah, Anda perlu tahu VR sendiri ialah teknologi yang membuat penggunanya bisa berinteraksi dengan lingkungan di dunia maya yang disimulasikan komputer, sehingga penggunanya merasa berada dalam lingkungan tersebut.

  1. Tahun 1800-1838

Tahun 1800 mulailah muncul ide membuat alternatif realitas seiring dengan munculnya praktek fotografi. Pada proses pengembangannya yakni tahun 1838, ditemukanlah stereoskop pertama yang menggunakan 2 cermin kembar untuk memproyeksikan gambar.

  1. Tahun 1839-1956

Agar bisa Mengenal Virtual Reality (VR) lebih dalam, Anda harus tahu dulu sejarahnya. Tahun 1839, stereoskop dikembangkan menjadi virtual reality, lalu dipatenkan 1 abad pada tahun 1939. 

Kemudian pada tahun 1956, Morton Heilig membuat simulasi Sensorama. Sensorama ini bisa membuat para pengguna merasakan suasana lingkungan di perkotaan bagaikan seperti menaiki sebuah sepeda motor.

Sudah dilengkapi multisensor stimulasi, sehingga para pengguna dapat melihat jalan, merasakan getaran motor. Serta mendengar mesin motor berbunyi, dan mencium bau mesin di sebuah dunia yang didesain teknologi.

  1. Tahun 1960-1980

Pada tahun 1960, Morton Heilig lalu mematenkan peralatan yang dinamakan Telesphere Mask. Kemudian banyak investor yang tertarik bekerjasama. Dan tahun 1980 Istilah Virtual Reality (VR) baru mulai diperkenalkan Jaron Lanier.

Termasuk juga dengan Google atau kaca mata. Dan juga sarung tangan yang seseorang perlukan untuk dapat merasakan pengalaman seru menggunakan teknologi virtual reality.

  1. Tahun Ini

Setelah dikembangkan dari tahun ke tahun, VR kini dapat dinikmati secara luas dengan harga ekonomis. Dengan menggunakan peralatan berkualitas tinggi yang dapat diakses dengan mudah. 

Bisa dibilang, VR ini ialah proses penghapusan dunia nyata di sekeliling manusia. Kemudian membuat pengguna merasa masuk ke dunia virtual yang sama sekali tidak bersentuhan dengan dunia nyata.

Elemen Penting Virtual Reality (VR)

Elemen Penting Virtual Reality (VR)

Pembahasan kali ini akan membahas tentang elemen-elemen penting di dalam VR. Agar dapat merasakan realitas virtual yang nyata virtual reality membutuhkan beberapa elemen penting, seperti :

  1. Immersion atau Pengunjung Dunia Virtual

Tadi Anda sudah Mengenal Virtual Reality (VR) secara singkat berkaitan dengan sejarahnya. Kini akan membahas tentang elemen penting di VR. Elemen penting pertama adalah immersion atau pengunjung dunia virtual.

Pengguna atau immersion yang masuk ke dalam dunia virtual akan hadir sebagai karakter digital atau avatar, bukan secara fisik. Anda dapat menyesuaikan karakter semirip mungkin dengan tampilan asli Anda. 

  1. Dunia Maya

Elemen VR berikutnya ialah lingkungan dunia maya, di mana interaksi penggunanya bisa berlangsung. Teknologi komputer dibuat seolah-olah persis dengan karakteristik yang ada di dunia nyata. 

Selain itu interaksi yang terjalin juga dapat dirasakan secara real time. Dengan adanya berbagai macam teknologi virtual reality yang canggih saat ini, dunia virtual kini semakin mudah untuk diakses.

  1. Interaksi Aktif

Salah satu elemen yang tidak kalah penting adalah interaksi pengguna dengan lingkungan serta objek virtual di dalam dunia maya. Para pengguna akan dibawa masuk ke dalam dunia virtual.

Seakan-akan sama sekali tidak bersentuhan dengan dunia nyata. Adanya teknologi canggih ini dapat membantu interaksi seperti melempar benda, mengangkat barang, merasakan sentuhan objek dan sebagainya.

Contoh dari Virtual Reality (VR)

Contoh dari Virtual Reality (VR)

Bila Anda masih bingung dengan Virtual Reality (VR), Anda tenang saja. Kali ini kita akan bahas contohnya agar Anda lebih mudah memahaminya, berikut contoh dari VR :

  1. Cardboard Camera

Bila tadi telah membahas Mengenal Virtual Reality (VR) dan elemen pentingnya. Kini kita bahas contohnya, contoh pertama adalah Cardboard Camera. Produk ini mempunyai keunggulan yakni.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar