Mengenal Miracle in Cell No 7 (Korea), Sempat Viral

Radea

Mengenal Miracle in Cell No 7 (Korea), Sempat Viral

primaradio.co.id – Mengenal Miracle in Cell No 7 (Korea) sekarang sangat populer. Sudah ada jutaan orang yang rela mengeluarkan uang untuk membeli tiket film ini. Hal tersebut sebenarnya wajar mengingat film ini sendiri cukup populer di industri perfilman.

Baca juga: Serba-serbi Film Parasite Korea yang Menarik Diketahui

Perlu diketahui, popularitas yang dimiliki film ini mempengaruhi industri film di negara lain. Itu karena, ada banyak negara di luar sana yang membuat adaptasi dari Miracle in Cell No 7. Adaptasinya sendiri disesuaikan dengan kultur dari negara tersebut.

Beberapa memang mengambil cerita yang sama persis dengan versi asli. Tetapi ada juga yang mengambil langkah beda dengan memilih jalan cerita yang sangat berbeda. Hal tersebut tentu bisa dikatakan sangat positif.

Itu karena, jalan cerita tersebut bisa menjadi opsi untuk Anda yang merasa bosan dengan Miracle in Cell No 7 (Korea). Kisah Miracle in Cell sendiri tidak mengambil tema film romantis seperti kebanyakan.

Tema yang diangkat di sini sebenarnya ada keluarga. Jika dilihat dari tema tersebut, popularitas dari Miracle in Cell terasa semakin unik. Itu karena, popularitas yang terjadi nampak sukses mendobrak kultur yang ada.

Kondisi di mana hanya film romantis yang sukses menarik perhatian dunia nampak luntur. Menarik untuk menunggu apakah kedepannya film semacam Miracle in Cell No 7 (Korea) ini akan kembali diminati pasar atau tidak.

Mengenal Miracle in Cell No 7 (Korea)

Miracle in Cell No 7 (Korea)

Kisah dalam Miracle in Cell No 7 ini cukup unik. Fokus utama dari film ini terletak pada seorang ayah yang mengalami keterbelakangan mental. Ayah tersebut sehari-hari tinggal bersama sang anak yang masih berusia 6 tahun.

Konflik pada Miracle in Cell No 7 (Korea) sendiri bermula ketika ayah tersebut dituduh sebagai pemerkosa dari seorang anak hingga menyebabkan kematian. Dari kasus ini, sang ayah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan.

Di sinilah semua kisah bermulai di mana sang ayah yang sudah dijatuhi hukuman mati akhirnya masuk ke penjara. Ketika itu, ia berjuang untuk bertemu dengan sang putri. 

Cara yang diambil sendiri cukup unik karena ayah tersebut dibantu rekan satu selnya mencoba menyelundupkan anak 6 tahun tersebut ke dalam penjara. Perkembangan karakter terlihat jelas ketika memperhatikan tokoh dari film ini.

Nampak jelas kalau tokoh satu sel dari sang ayah pada Miracle in Cell No 7 (Korea) awalnya berperilaku negatif layaknya narapidana lain. Namun setelah melihat ketulusan hati dari ayah tersebut, narapidana ini akhirnya melunak.

Tidak berlebihan jika menyebut kalau sekelompok narapidana pada film Miracle in Cell No 7 akhirnya menjadi pribadi yang lebih baik dengan kisah ini.

Fakta Menarik Miracle in Cell No 7

Miracle in Cell No 7 (Korea)
Fakta Miracle in Cell No 7 (Korea)

Film ini tidak hanya berarti kisah pilu. Jika mengikuti perkembangannya, ada beberapa fakta menarik yang bisa diambil dari film ini. Berikut beberapa fakta menarik tersebut.

  1. Versi Turki

Fakta menarik pertama yang bisa ditemukan jika memperhatikan miracle in Cell No 7 (Korea) adalah perubahan yang terjadi pada versi Turki. Bisa dikatakan versi Turki ini adalah versi ideal yang diinginkan penonton.

Pada versi Turki, sang ayah tidak dihukum mati. Ketika hendak dihukum mati, ayah tersebut ditukar dengan narapidana lain yang memang sudah mendapat hukuman mati. Ini bisa terjadi karena ada bantuan dari narapidana lain dan pihak sipir.

  1. Kisah Nyata

Fakta menarik berikutnya dari kisah Miracle in Cell No 7 (Korea) berkaitan dengan sumber ceritanya. Perlu diingat kalau Miracle in Cell No 7 bukan kisah yang berasal dari imajinasi seorang penulis. Ini memang berdasarkan pada cerita yang sesungguhnya.

Kisah ini merujuk pada seorang pria bernama Jeong Won Seop yang hidup pada tahun 70-an. Ketika itu, ada diskriminasi di Korea terhadap mereka yang menyandang disabilitas. Pada kasus tersebut, korban mengalami penyiksaan dari polisi dan dipaksa mengakui kesalahan.

Ini jelas adalah prinsip yang perlu dibenahi karena pemaksaan semacam ini bisa menyebabkan salah tangkap dari pihak kepolisian.

  1. Kesuksesan

Perlu diingat Film Miracle in Cell No 7 (Korea) ini meraih kesuksesan besar. Kesuksesan yang diraih membuat film tersebut diadaptasi dan populer di banyak negara. Contoh negara yang melakukan adaptasi seperti India, Turki, hingga Filipina.

Perlu diingat kalau Indonesia sendiri melakukan adaptasi film ini dengan Vino G Bastian sebagai pemeran utama. Film tersebut dibintangi oleh banyak tokoh besar di Indonesia seperti Mawar De Jongh, Indro Warkop, Indra Jegel, hingga Regen.

Ada banyak penghargaan yang diraih oleh film tersebut. Ini sudah menjadi bukti kalau kesuksesannya tidak perlu diragukan.

Film Mirip Miracle in Cell No 7 (Korea)

Miracle in Cell No 7 (Korea). foto: kepoper

Film Miracle in Cell ini sukses menarik perhatian banyak pihak. Ini terjadi baik untuk versi Korea maupun Indonesia. Jika Anda tertarik untuk menonton film dengan kisah mirip, ini adalah tempat yang tepat. Kali ini akan dibahas beberapa referensi yang bisa dipilih.

  1. 7 Kogustaki Mucize

7 Kogustaki Mucize adalah adaptasi film Miracle in Cell No 7 yang dilakukan di Turki. Film ini digarap oleh Mehmet Ada Oztekin. Ada banyak bintang besar Turki yang memerankan film ini. Contohnya seperti Aras Bulut Iynemli dan Deniz Baysal.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kisah di film versi turki ini sedikit berbeda dengan versi asli. Ada banyak penghargaan yang didapat oleh film ini.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar