Kenapa Nabi Isa AS Dibunuh dan Dijadikan Tuhan

Radea

Kenapa Nabi Isa AS Dibunuh dan Dijadikan Tuhan

radea.co – Kenapa Nabi Isa AS dibunuh dan dijadikan Tuhan. Pertanyaan ini sudah cukup sering bermunculan di benak orang-orang yang sangat ingin mendalami cerita agama, khususnya tentang perdebatan mengenai Nabi Isa AS adalah Tuhan atau merupakan orang yang diutus Allah.

Baca juga : Doa Nabi Ibrahim Ketika Saat Dibakar dalam Al Quran

Perdebatan ini sering terjadi di antara kaum Islam dan Kristen. Apalagi, nama nabi Isa sama-sama ada di dalam kitab yang dipercaya oleh Islam dan Kristen. Namun bagi Kristen atau Katolik, versi ceritanya tentu berbeda lumayan jauh dari apa yang diceritakan oleh Al-Qur’an.

Jadi jika Anda ingin memahami kenapa Nabi Isa AS dibunuh dan dijadikan Tuhan, maka harus tahu bagaimana cerita lengkapnya sampai ada orang-orang yang akhirnya menganggap bahwa Nabi Isa AS sebenarnya adalah Tuhan meskipun beliau juga seorang manusia.

Jika Anda belum pernah mendengar poin-poin penting dalam kisah Nabi Isa AS, sebaiknya pahami penjelasan ceritanya berikut ini. Setelah Anda mempelajarinya, tentu akan memahami bagaimana bisa saat itu nabi Isa dibunuh oleh orang-orang lalu dianggap sebagai Tuhan.

Kenapa Nabi Isa AS Dibunuh dan Dijadikan Tuhan

Tuhan adalah dzat yang menciptakan semua makhluk di bumi. Dengan kemampuannya untuk menciptakan, maka sudah seharusnya manusia tunduk serta menyembah pada Tuhan. Namun di bumi, pemahaman tentang Tuhan masih tidak sama antara satu orang dengan orang lainnya.

Sama halnya dengan Islam dan Kristen, perdebatan tentang keabsahan Nabi Isa AS sebagai Tuhan masih belum selesai. Namun sebelum memahami kenapa Nabi Isa AS dibunuh dan dijadikan Tuhan, Anda perlu memahami alasan utama mengapa terjadi pembunuhannya terlebih dulu.

Menurut cerita yang sudah disampaikan melalui kitab suci, pembunuhan ini terjadi karena ada orang-orang yang kurang sepaham dengan Nabi Isa AS. Namun pada saat orang-orang mengejarnya untuk dibunuh, Nabi Isa AS diangkat oleh Allah ke langit atau diselamatkan.

Tetapi apa yang dilihat oleh orang-orang yang ingin membunuh saat itu adalah sosok Nabi Isa AS yang sedang berlari karena dikejar. Padahal sebenarnya sosok tersebut adalah Yudas yang wajahnya dibuat mirip dengan Nabi Isa AS, sehingga orang-orang salah paham.

Yudas sendiri adalah orang yang pada saat itu mengajak orang lain tidak percaya dengan ajaran bawaan Nabi Isa AS. Ketika Yudas terbunuh dengan wajah mirip Nabi Isa AS, maka orang-orang menganggap beliau sudah terbunuh dan ceritanya diteruskan sampai turun temurun.

Lalu kenapa Nabi Isa As dibunuh dan dijadikan Tuhan. Setelah tahu apa alasan pembunuhannya dan tahu bahwa sebenarnya tidak terjadi pembunuhan, maka selanjutnya Anda harus memahami beberapa alasan mengapa beliau dianggap sebagai pencipta segalanya.

  1. Lahir tanpa Bapak atau Dianggap Anak Tuhan

Bagi orang Kristen atau Katolik, terdapat kepercayaan bahwa Tuhan mereka adalah Yesus Kristus. Alasannya adalah karena Yesus atau Nabi Isa AS lahir tanpa bapak. Beliau lahir dari rahim seorang perempuan bernama Maryam yang saat itu jarang keluar rumah dan tidak bersuami.

Sehingga orang-orang menganggap Yesus sebagai anak Tuhan, karena dianggap Maryam melakukan hubungan dengan Tuhan. Sehingga wajar saja jika ada keajaiban seperti lahirnya Yesus tanpa bapak. 

  1. Dianggap Tidak Memiliki Dosa Berdasarkan Firman di Al-Qur’an dan Injil

Kemudian berdasarkan firman di kitab suci baik Al-Qur’an atau Injil, Yesus merupakan seseorang yang sangat mulia dan dianggap tidak memiliki dosa. Hal ini wajar saja karena beliau adalah utusan Allah, namun hal ini menjadi alasan mengapa Yesus dianggap Tuhan oleh Kristen.

Apalagi manusia merupakan tempatnya dosa dan melakukan kesalahan. Sehingga jika ada orang yang tidak memiliki dosa menurut kitab-kitab suci agama, pasti orang itu akan dianggap berbeda. Sama halnya dengan alasan kenapa Nabi Isa As dibunuh dan dijadikan Tuhan ini.

  1. Merupakan Pembawa Ajaran yang Benar

Rasul atau utusan Allah merupakan manusia yang membawa ajaran tentang kebenaran agama. Sebagai seorang utusan, tentu saja memiliki keistimewaan seperti tidak memiliki dosa, memiliki sifat-sifat lebih baik, memiliki mukjizat atau keajaiban, dan lain sebagainya.

Yesus adalah manusia utusan Allah untuk menyebarkan ajaran kebenaran. Sehingga dihormati dan dipercaya oleh semua umatnya sampai saat ini. Namun ada juga yang langsung menganggap bahwa seorang pembawa ajaran tentang kebenaran agama disebut dengan Tuhan.

Itulah kenapa Nabi Isa As dibunuh dan dijadikan Tuhan. Apalagi Tuhan dianggap sebagai suatu dzat maha tahu atas segalanya. Sehingga dianggap juga melaksanakan tugas berupa membawa dan menyebarkan ajaran tentang kebenaran agama di masanya hidup.

  1. Terdapat Perintah untuk Mengimani Nabi Isa AS

Dalam Islam, sudah terdapat perintah untuk beriman atau percaya dengan utusan-utusan Allah meskipun tidak hidup di masa yang sama. Perintah ini ternyata juga ada di injil atau kitab agama Kristen dan Katolik.

Sehingga alasan lain kenapa Nabi Isa As dibunuh dan dijadikan Tuhan adalah karena ada perintah jelas di kitab untuk mengimani Yesus. Hanya saja hal ini ditangkap berbeda oleh kedua jenis agama, yaitu Islam dan Kristen.

Orang Islam menangkap bahwa hanya diperintahkan untuk percaya atau beriman pada Yesus, namun bukan berarti Yesus adalah seorang Tuhan pencipta segalanya. Sedangkan pada Kristen, pemahamannya adalah ada perintah percaya pada Yesus sehingga langsung dianggap Tuhan.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar