Pada tahun 2018, Epic Game memberi gebrakan dengan meluncurkan Epic Game Store. Sebuah marketplace digital yang tidak hanya menawarkan berbagai game buatan Epic. Tetapi juga game dari developer pihak ketiga.
Baca juga : Build Item Yu Zhong Tersakit 2023 – Offlaner Paling Mematikan!
Pada saat perilisannya, toko game milik Epic ini langsung menarik minat banyak gamer. Bahkan disebut akan menciptakan persaingan cukup kompetitif dengan toko game lain yakni Steam.
Lalu apa yang berusaha toko game milik Epic ini tawarkan? Apa yang membuatnya begitu menarik daripada toko lain? Jawabannya dapat kalian temukan pada fakta menariknya sebentar lagi.
Beberapa Fakta yang Harus Diketahui tentang Epic Game Store
Agar bisa tau apa yang membuat store milik Epic ini menarik, Anda wajib mengetahui fakta-faktanya. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang store milik Epic, antara lain sebagai berikut:
- Rencananya akan Dirilis Jauh sebelum Fortnite
Fakta pertama yang perlu Anda ketahui tentang Epic Game Store, Epic akan merilisnya jauh sebelum Fortnite. Walaupun Fortnite merupakan game yang berhasil melambungkan nama Epic.
Kenyataannya Epic sudah merencanakan untuk membuat tokonya sendiri, jauh sebelum Fortnite. Pada tahun 2015, Epic merilis Shadow Complex Remastered, game pertama yang mereka rilis untuk toko eksklusif mereka.
Sesudah itu, kehadiran Fortnite pada tahun 2017, berhasil membantu popularitas Epic meningkat. Hingga akhirnya, mereka memutuskan meluncurkan toko sendiri, yang tidak hanya berisi game buatan mereka, namun buatan developer lain.
- Pembuatnya Langsung Epic Games
Sesuai namanya, Epic Game Store ini buatan Epic Games dan didirikan pada tahun 1991 oleh Tim Sweeney. Dengan nama awal yakni Potomac Computer Systems. Sesudah merilis game pertamanya.
Yang bernama ZZT dan berakhir dengan kesuksesan besar, akhirnya Sweeney memutuskan untuk memberi nama baru. Yakni Epic MegaGames pada tahun 1992, pada tahun 1999 disingkat menjadi Epic Games.
Pada tahun 1998, Epic Games merilis Unreal game FPS sci-fi. Merupakan game pertama yang memakai Unreal Engine milik Epic sendiri. Saat itu penjualannya sangat baik, Epic memperoleh pendapatan luar biasa.
- Sistem bagi Hasil yang Lebih Menguntungkan Developer
Selain menguntungkan bagi gamer, sebab banyak game gratis setiap 2 minggu sekali. Epic juga memberikan keuntungan bagi developer yang merilis game buatan mereka pada Epic Game Store.
Epic mengumumkan bahwa mereka hanya akan mengambil 12% dari pendapatan berbagai game yang dirilis pada toko mereka. Angka ini tentunya jauh lebih rendah dari Steam yang ada pada angka 30%.
Dalam sebuah wawancara, CEO Epic yakni Tim Sweeney mengatakan bahwa walau persentase pendapatan yang diperoleh terbilang hanya sekecil itu. Game ini juga masih dapat menguntungkan.
- Akan Memberi 1 Game Gratis Tiap 2 Minggu
Ada banyak faktor yang membuat Epic Game Store menonjol, bahkan terbilang lebih baik dari yang lain. Seperti pada pembahasan sebelumnya, Epic berjanji akan memberi 1 game gratis setiap 2 minggu.
Berbeda dengan game gratis dari Steam yang mempunyai batas waktu untuk memainkannya. Game gratis dari Epic ini tidak mempunyai jangka waktu sama sekali. Itu berarti, setelah terunduh.
Gamer dapat benar-benar mempunyai permainan tersebut untuk selamanya. Giveaway ini mulai pada tanggal 14 Desember lalu dengan Subnautica, game survival bawah air buatan Unknown Worlds.
- Mendukung Developer untuk Bekerja Sama dengan Content Creator
Tidak hanya gamer dan juga developer saja, Epic Game Store juga sangat menguntungkan para content creator. Secara terbuka lewat program Support-A-Creator, Epic mendukung developer untuk bisa bekerja sama dengan content creator.
Nantinya, content creator dapat mendapatkan bagian dari pendapatan yang mereka dapatkan dari toko Epic. Epic berjanji bahwa mereka akan menanggung 5% pertama dari pendapatan content creator selama 24 bulan pertama.
- Menyediakan Sejumlah Game AAA Eksklusif
Epic membuat gebrakan luar biasa dengan menyediakan sejumlah game AAA. Menariknya lagi game tersebut hanya bisa diperoleh di Epic Game Store. Antara lain seperti Tom Clancy’s The Division 2.
Buatan Ubisoft dan Metro Exodus, yang mendadak pindah ke toko milik Epic. Sesudah sebelumnya sempat diumumkan untuk dirilis lewat Steam. Tidak hanya 2 game AAA tadi saja.
Epic Game Store juga jadi gudang eksklusif bagi berbagai game fantastis lain. Antara lain seperti Hades, Hello Neighbor: Hide and Seek, Ashen, Satisfactory, Rebel Galaxy Outlaw, dan masih banyak lagi.
- Calon Pesaing Kuat Steam
Dengan banyaknya keuntungan yang ditawarkan oleh Epic ini, tampaknya toko baru satu ini bisa menyaingi Steam. Atau bahkan justru mungkin mampu mengalahkannya suatu saat ini.
Fakta bahwa sistem bagi hasilnya sangat ringan, seakan-akan menjadi panggilan tersendiri. Bagi para developer pihak ketiga, terutama yang masih indie. Epic menyatakan bahwa mereka akan menambahkan beberapa fitur penting
Pada masa mendatang, ini dapat menjadi awal baik bagi toko milik Epic. Untuk menjadi pesaing kuat Steam pada masa mendatang, terlebih bila mereka dapat menarik banyak game AAA lain.
- Akhirnya Tambahkan Dukungan Mata Uang Rupiah
Dukungan mata uang Rupiah kini resmi hadir toko milik Epic. Tanpa perlu satu-satu mengecek konversi harga game dalam USD ke Rupiah. Kini Anda sudah bisa langsung melihat segala harga.
