Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Terkabul (Arab, Latin, Artinya)

Radea

Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Terkabul (Arab, Latin, Artinya)

Salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh kaum muslimin adalah sholat tahajud. Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan karena pada waktu tersebut Allah turun ke langit dunia. Oleh karena itu Rasulullah mengajarkan kepada kita doa setelah sholat tahajud.

Keutamaan doa sholat tahajud sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu alahi wa sallam sangat luar biasa dampaknya bagi kita yang mengamalkan. Sholat tahajud dapat mendekatkan diri kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Bahkan waktu sholat tahajud merupakan waktu terbaik untuk mencurhatkan segala isi hati kita ke Yang Maha Pencipta. Agar sholat tahajud yang dilakukan diterima oleh Allah, disarankan agar tata cara sholat tahajud kita mengikuti sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah termasuk bacaan doa dan dzikirnya.

Kumpulan Doa Setelah Sholat Tahajud Dari Kitab Ulama

Selesai mendirikan sholat tahajud disarankan untuk tidak langsung beranjak pergi melainkan mengisi waktu sesudahnya dengan dzikir dan doa setelah sholat tahajud. Dzikir mengingat Allah di waktu yang mustajab untuk berdoa akan semakin mempercepat terkabulnya doa dan mendapat ampunan dari Allah.

1. Dzikir Setelah Sholat Tahajud Sesuai Sunnah

Setelah mengucapkan salam dan mengakhiri sholat tahajud, selanjutnya Anda dapat berdzikir dengan bacaan-bacaan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam. Berikut adalah bacaan dzikir dan jumlahnya sesuai sunnah Rasulullah:

  • Membaca kalimat tasbih sebanyak 100 kali berupa ucapan “Subhanallah” yang bermakna “Maha Suci Allah”
  • Membaca kalimat tahmid atau pujian kepada Allah sebanyak 100 kali berupa ucapan “Alhamdulillah yang bermakna “Segala Puji Bagi Allah”
  • Mengucapkan takbir sebanyak 100 kali dengan ucapan “Allahu Akbar” yang bermakna “Allah Maha Besar”
  • Mengucapkan istighfar sebanyak 100 kali dengan ucapan istighfar yang pendek “Astahhfirullah” yang bermakna “Aku memohon ampun kepada Allah”
  • Kemudian ditutup dengan bacaan istighfar yang lebih panjang yakni “Astaghfirullah hal adzim aladzi laailaha illa huwal khayyul qoyyumu wa atuubu ilaiih”.

Arti bacaan istighfar ini adalah “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya”.

2. Membaca Sayyidul Istighfar

Setelah membaca dzikir kepada Allah sebagaimana yang ditulis pada daftar di atas, Anda bisa mulai untuk berdoa kepada Allah. Ada beberapa doa yang bisa dibaca. Tidak ada aturan mengenai urutan doa setelah sholat tahajud sehingga Anda bisa membacanya dari urutan mana saja.

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatha’tu, a’uzubika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfiru zunuba illa Anta.”

Doa setelah sholat tahajud di atas adalah bacaan sayyidul istighfar atau bacaan istighfar yang paling utama dibaca dan diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alahi wa sallam. Sayyidul istighfar bisa ditemukan di dalam hadis shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari No. 6306 di dalam kitab Fathul Bari.

Di dalam hadist dijelaskan keutamaan membaca sayyidul istighfar yakni jika seseorang membacanya di waktu siang hari dengan penuh keyakinan kemudian orang tersebut wafat di sore harinya, maka orang itu akan masuk ke dalam golongan penghuni surga.

Begitu pula apabila seseorang membaca sayyidul istighfar dengan penuh keyakinan di waktu malam kemudian meninggal di pagi harinya, maka orang itu tergolong ke dalam penghuni surga. Sehingga membaca sayyidul istighfar sangat baik dilakukan saat doa setelah sholat tahajud dan witir.

3. Doa Setelah Sholat Tahajud yang Termasyhur di Kalangan Ulama

Doa setelah sholat tahajud berikutnya yang sering dikutip dalam beberapa kitab ulama adalah doa yang biasa diartikan di kitab Majmu’ Syarif. Firdaus Dahlan di dalam buku Sujud Sang Kiai mengutip doa tahajud Nabi Muhammad berikut:

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

 اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma lakal hamdu Anta qayyimus sawamati wal ardhi wa man fihinn. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fihin. Wa lakal hamdu anta nurussamawati wal ardhi wa man fahihin wa lakal hamdu antal haqq wa wa’dukal haq, wa liqauka haqq, wa qauluka haq, wal jannatu haqq, wan naru haqq, wannabiyyuna haqq, Muhammadun shallalahu ‘alahi wa sallama haqq, wassa’atu haqq.

Allahuma laka aslamtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khashamtu wa ilaikan hakamtu, faghfirli, ma qaddamtu, wama akkhartu, wama asrartu, wama a’lantu, wama anta a’lamu bihi minni, antal muqaddimu wa antal muakhiru, la ilaha illa anta, wala hawla wala quwwata illa billah.

“Ya Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji Bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.

Bagi-Mu segala puji Engkau (Allah) benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, Muhammad adalah benar, hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, Kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu), aku menjatuhkan hukum.

Ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang disembah kecuali Engkau.”

Kelebihan doa setelah sholat tahajud yang dikutip di dalam buku Sujud Sang Kiai ini menurut penulisnya yakni Firdaus Dahlan mengandung makna yang luar biasa mendalam. Doa tersebut dapat memusnahkan seluruh keraguan di dalam jiwa dan menghancurkan berbagai kebimbangan.

Tidak hanya itu, doa tersebut juga bisa memusnahkan bisikan-bisikan setan. Bisikan setan yang sangat mengganggu jiwa dan hati karena menimbulkan pertanyaan yang membuat keimanan menjadi ragu-ragu.

Doa ini sangat disarankan untuk dibaca oleh para ulama karena termasuk doa setelah sholat tahajud agar cepat terkabul.

4. Doa Agar Selamat dari Azab Neraka

Meminta keselamatan dari azab neraka adalah salah satu dari 4 hal yang diminta setelah sholat tahajud yakni kebaikan di dunia dan di akhirat, meminta untuk diangkat derajatnya, memohon ampunan atas dosa dan memohon diberikan kesabaran. Berikut redaksi doanya yang sudah sangat termasyhur diajarkan.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah: 201).

5. Membaca Ayat Kursi dengan Tiga Surah Qul

Doa setelah sholat tahajud yang paling penting berikunya adalah membaca ayat kursi serta tiga surah pendek yakni Al Ikhlas, Al Falaq dan surah An-Nas. Selanjutnya sampaikan kepada Allah apa yang menjadi kegundahan dan kegelisahan Anda.

Tarik napas dala-dalam dan sampaikan kepada Allah karena waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk berdoa.

Keutamaan Melaksanakan Sholat Tahajud

Keutamaan Melaksanakan Sholat Tahajud

Sholat tahajud merupakan ibadah yang termasuk sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan serta manfaat. Waktu untuk melaksanakan sholat tahajud dimulai dari waktu isya hingga menjelang shubuh.

1. Sholat Paling Utama Setelah Sholat Fardhu

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang memiliki keutamaan sangat tinggi. Bahkan dalam sebuah hadist dari HR Muslim, Rasulullah shalallahu alahi wa sallam menyebut qiyamul lail atau sholat malam sebagai sholat paling utama sesudah sholat wajib 5 waktu.

Oleh sebab itu untuk menambah keutamaan yang diperoleh dari sholat tahajud sangat disarankan untuk membaca doa setelah sholat tahajud.

2. Mendapat Ampunan Dosa dan Dikabulkan Doanya

Sebenarnya tidak ada ketentuan mengikat mengenai waktu untuk melaksanakan sholat tahajud. Anda dapat mendirikan sholat tahajud dimulai dari waktu setelah sholat Isya sampai mendekati waktu subuh.

Namun waktu terbaik yang sangat disarankan untuk mendirikan sholat malam adalah pada sepertiga malam yang terakhir.

Di dalam sebuah hadist yang sangat termasyhur, Rasulullah shalallahu alahi wa sallam mengabarkan kepada kita umatnya bahwa Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Tinggi akan turun setiap malamnya pada sisa sepertiga malam terakhir ke langit dunia.

Allah berfirman bahwa siapa saja yang berdoa meminta kepada-Nya maka akan Allah kabulkan dan akan diberikan. Siapa saja yang memohon ampunan kepada-Nya juga akan diampuni. Berikut redaksi hadistnya:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berfirman: Siapakah yang berdoa kepadaku, maka aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni. (HR. Bukhari-Muslim)

 Inilah salah satu alasan mengapa umat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa setelah sholat tahajud.

Penjelasan Rukun Sholat Tahajud

Rukun atau tata cara sholat tahajud sebenarnya sama saja dengan sholat wajib 5 waktu. Namun sholat tahajud dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat atau kelipatannya. Terkait rukunnya, di bawah ini penjelasannya agar kita tidak sampai salah mengamalkan.

1. Niat Sholat Tahajud

Niat Sholat Tahajud

Jumlah rakaat sholat tahajud paling minimal adalah dua rakaat. Meskipun sebenarnya sholat tahajud juga bisa ditambah rakaatnya plus sholat witir 1 rakaat sehingga total ada 13 rakaat. Jika Anda ingin melaksanakan sholat tahajud 2 rakaat saja, berikut adalah niat sholat tahajud 2 rakat yang bisa digunakan.

“Ushallii sunnatan tahajjud rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”

Di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah radiallahu anha, disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam biasa mendirikan sholat malam dengan jumlah rakaat sebanyak 13 rakaat. Di dalamnya termasuk sholat witir sera dua rakaat sholat sunnah sebelum subuh.

Niat dalam ibadah sangat penting karena berguna untuk membedakan apakah amalan yang dilaksanakan tersebut ditujukan sebagai ibadah atau aktivitas duniawi semata.

Niat untuk sholat tahajud bisa dlisankan ataupun cukup di dalam hati saja. Niat juga boleh dalam bahasa yang kita kuasai ataupun dalam bahasa Arab.

2. Takbiratul Ihram

Takbiratul Ihram

Rukun sholat berikutnya adalah mengucapkan takbiratul ihram sebagai penanda dimulainya sholat. Bacaan takbiratul ihram adalah “Allahu Akbar” dan tidak boleh diganti dengan ucapan lainnya.

Ucapan takbiratul ihram termasuk rukun sholat karena ucapan ini akan mengharamkan semua hal yang biasanya mubah di luar gerakan atau bacaan sholat seperti makan, minum, mengobrol dan lainnya.

 Disunnahkan untuk mengangkat kedua tangan saat takbiratul ihram. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya sampai sejajar dengan bahu ketika bertakbir.

3. Membaca Surah Al Fatihah

Membaca Surah Al Fatihah

Rukun sholat berikutnya adalah membaca surah al Fatihah. Surah al Fatihah adalah bacaan wajib yang harus selalu dibaca di setiap rakaat. Bahkan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa sholat seseorang tidak sah apabila tidak membaca surah al Fatihah.

Disunnahkan untuk mengucapkan “Aaamiin” pada ayat terakhir surah Al Fatihah. Anda bisa menambahkan bacaan surah-surah pendek setelah surah Al Fatihah sesuai dengan yang dikuasai.

4. Rukuk dengan Thuma’ninah

Rukuk dengan Thumaninah

Rukun sholat berikutnya adalah rukuk disertai thuma’ninah. Gerakan rukuk adalah dengan membungkukkan badan hingga kepala dan tulang punggung rata, sementara telapak tangan diletakkan di lutut.

Ketika rukuk kita diharuskan untuk thuma’ninah atau tenang hingga seluruh persendian di tubuh menjadi tenang. Disunnahkan untuk membaca doa saat rukuk.

5. I’tidal Disertai Thuma’ninah

I'tidal Disertai Thuma'ninah

Bangkit dari rukuk kembali ke posisi semula untuk i’tidal. I’tidal adalah berdiri lurus dan harus disertai thuma’ninah atau tenang. I’tidal wajib dilakukan baik oleh orang yang sholat dengan berdiri atau duduk.

6. Sujud Disertai Thuma’ninah

Sujud Disertai Thuma'ninah

Sujud harus melibatkan tujuh bagian dari anggota badan meliputi kedua telapak tangan, kedua lutut, kedua ujung kaki kanan dan kiri, dahi serta hidung. Untuk menambah pahala sholat, selain membaca doa setelah sholat tahajud Anda juga dapat membaca bacaan sunnah saat sujud.

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud kemudian bangkit untuk duduk di antara dua sujud. Saat duduk di antara dua sujud juga diwajibkan agar thuma’ninah atau tenang hingga ke seluruh persendian.

Disunnahkan untuk membacaan doa ketika duduk di antara dua sujud sebagaimana yang sudah dicontohkan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Selanjutnya sujud lagi dan thuma’ninah saat sujud.

8. Duduk Tasyahud Akhir Disertai Thuma’ninah

Duduk Tasyahud Akhir Disertai Thuma'ninah

Duduk tahiyat akhir atau tasyahud akhir adalah posisi duduk saat akan salam atau di rakaat terakhir. Posisi duduk tasyahud akhir disebut sebagai duduk tawaruk yakni duduk dengan posisi kaki kiri diselonjorkan ke bawah betis kanan dengan telapak kaki kanan ditegakkan di bawah bokong.

Sementara kedua bokong duduk di lantai. Telapak tangan dletakan di atas paha dalam kondisi membentang. Saat membaca sholawat atas Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, jari tangan kanan digenggam kemudian lakukan isyarat dengan jari telunjuk diarahkan ke kiblat.

9. Membaca Sholawat Atas Baginda Rasulullah

Membaca Sholawat Atas Baginda Rasulullah

Selesai membaca bacaan tasyahud akhir selanjutnya kita diharuskan untuk membaca shalawat atas Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

10. Ucapkan Salam

Ucapkan Salam

Salam adalah rukun sholat yang berfungsi untuk menandai berakhirnya sholat. Salam yang pertama akan menghalalkan kembali berbagai hal yang sebelumnya haram dilakukan di luar gerakan dan bacaan sholat.

Rukun sholat adalah salam yang pertama ke arah kanan sebagaimana pendapat ulama dari kalangan Malikiyyah, Syafi’iyyah  dan ulama lainnya. Ada berbagai ucapan salam yang bisa digunakan sebagaimana yang telah dirumuskan para ulama.

  • Mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” saat kepala ditolehkan ke kanan dan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” saat kepala ditolehkan ke kiri.
  • Mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh” saat kepala ditolehkan ke kanan dan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah” saat kepala ditolehkan ke kiri.
  • Mengucapkan “Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh” saat kepala ditolehkan ke kanan dan mengucapkan “Assalamu ‘alaikum” saat kepala ditolehkan ke kiri.
  • Mengucapkan “Assalamu ‘alaikum” satu kali saat kepala ditolehkan ke kanan

Setelah salam Anda bisa membaca doa setelah sholat tahajud sesuai dengan yang diinginkan.

Ketentuan Sholat Tahajud: Apakah Harus Tidur Dulu?

Ketentuan Sholat Tahajud: Apakah Harus Tidur Dulu

Selain bacaan doa setelah sholat tahajud, pertanyaan lain yang sering ditanyakan oleh umat mengenai sholat tahajud adalah apakah kita harus tidur dulu baru bisa melaksanakan sholat ini atau tidak.

Beberapa orang ada yang terpaksa bergadang hingga larut malam karena alasan pekerjaan atau belajar sehingga sulit untuk mendirikan sholat tahajud setelah tidur. Sehingga banyak yang kemudian bertanya bolehkah melaksanakan sholat tahajud sebelum tidur?

Terkait dengan sholat tahajud, maka persyaratannya memang harus tidur terlebih dahulu. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan di dalam hadist yang disampaikan oleh sahabat al Hajjaj bin Amr radiallahu anhu mengenai sholat tahajudnya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Bahwasanya tahajudnya Rasulullah adalah sholat yang dikerjakan beliau sesudah tidur. Sehingga shalat yang dikerjakan sepanjang malam hingga subuh bukanlah sholat tahajud. Berikut adalah redaksi lengkap hadisnya:

“Di antara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai shubuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah SAW”

Sehingga agar bisa mendapatkan pahala mendirikan sholat tahajud, seseorang harus tidur terlebih dulu meskipun hanya sebentar. Inilah pendapat yang terkuat atau mu’tamad menurut para ulama.

Lantas, apakah ada sholat yang bisa dikerjakan di waktu malam namun tidak perlu tidur terlebih dahulu? Jawabannya, ya ada.

Masih banyak sholat malam lainnya yang bisa dikerjakan tanpa harus tidur dahulu seperti sholat tarawih pada bulan Ramadhan, sholat ba’diyah Isya, sholat sunnah hajat, sholat tasbih, taubat, dan witir.

Waktu untuk mendirikan sholat tahajud dan memanjatkan doa setelah sholat tahajud dibagi menjadi 3 bagian waktu. Sepertiga malam yang pertama adalah sejak pukul 19.30 setelah sholat Isya hingga pukul 22.00. Sedangkan sepertiga malam yang kedua adalah sejak pukul 22.00 hingga pukul 01.00 pada dini hari.

Sepertiga malam yang terakhir adalah sejak pukul 01.00 hingga menjelang waktu subuh. Sepertiga malam terakhir adalah waktu paling utama untuk sholat tahajud.

Manfaat yang Diperoleh dengan Doa Sholat Tahajud

Manfaat yang Diperoleh dengan Doa Sholat Tahajud

Membaca dzikir sekaligus doa setelah sholat tahajud memberikan banyak manfaat kepada manusia. Dzikir sendiri bisa dilakukan kapan saja dengan waktu paling utama adalah setelah sholat. Ada berbagai manfaat berdzikir yang dirangkum dari berbagai dalil shahih.

1. Mendapat Perlindungan dari Allah subhanahu wa ta’ala

Manfaat dzikir setelah sholat tahajud adalah mendapatkan perlindungan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Lisan yang terus menerus mengagungkan asma Allah, jiwa yang terus mengingat kebesaran Allah akan dapat menjauhkan manusia dari ragam keburukan baik yang berasal dari sesamanya atau selainnya.

Seseorang yang memperoleh perlindungan serta kasih sayang dari Allah dijamin akan dapat mendekatkan dirinya kepada hal baik dan memperoleh penjagaan paling sempurna hanya dari Rabb alam semesta. Mengenai manfaat berdzikir ini bisa dilihat dari sebuah hadist shahih di bawah ini:

“Barang siapa yang mengucapkan zikir ini di sore hari sebanyak tiga kali maka ia tidak akan mendapat bahaya racun di malam tersebut.” (HR. Ahmad 2/290).

2. Memperoleh Ketenangan Jiwa

Doa setelah sholat tahajud dan juga berdzikir mengingat Allah merupakan bentuk ibadah yang bisa memberikan ketenangan di dalam jiwa. Tenangnya hati dan pikiran akan menjauhkan kita dari perasaan gundah dan risau yang membuat hidup menjadi berantakan serta tidak fokus.

Untuk mendapat ketenangan jiwa dan raga adalah dengan mendekat kepada Rabb Yang Maha Sempurna. Salah satu cara terbaik untuk mendekat kepada Allah subhanahu wa ta’ala adalah dengan menegakkan sholat tahajud dan berdoa setelahnya. Selain itu sholat wajib juga jangan sampai dilalaikan.

Dalil mengenai dzikir serta doa bisa membuat hati seorang hamba menjadi tenang bisa dilihat dari QS Ar-Rad: 28 di bawah ini:

“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).

3. Amalan Sunnah yang Selalu Dikerjakan Rasulullah

Doa setelah sholat tahajud sangat dianjurkan karena merupakan salah satu waktu terbaik untuk mendekat ke Allah. Selalu berdzikir mengingat Allah adalah amalan sunnah yang paling disukai oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

Rasulullah selalu membasahi lisannya dengan berdzikir mengingat Allah kapan saja.

4. Dapat Mendekat Kepada Allah

Manfaat apa yang lebih luar biasa selain dapat mendekat kepada Rabb Semesta Alam? Selalu berdzikir dan memanjatkan doa setelah sholat tahajud meminta petunjuk akan mendekatkan diri kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Sebagai hamba, kita dianjurkan untuk selalu mengingat kematian dan juga kebesaran-kebesaran Allah. Apalagi kematian dapat mendatangi kita kapan saja tanpa peduli bagaimana situasi kita saat itu.

Selalu mengingat Allah dengan berdzikir adalah amalan ibadah yang sangat disukai oleh Allah sebagaimana yang ada di dalam hadist riwayat At Tirmidzi nomor 3377 berikut:

“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Rajamu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Zikir kepada Allah Yang Mahatinggi.”

5. Dihapusnya Dosa-Dosa

Salah satu manfaat doa setelah sholat tahajud adalah dapat menghapus dosa yang telah lalu. Allah telah berjanji di berbagai hadist shahih bahwa Allah akan menghapuskan dosa dan menyelamatkan hamba dari hukuman Allah apabila orang tersebut selalu mengingat Allah, memuji-Nya dan menyebut asma Allah.

Keselamatan di dunia dan di akhirat akan diberikan kepada siapa saja orang yang selalu mengingat Rabbnya. Mengenai manfaat berdzikir kepada Allah ini bisa dilihat dari hadist Shahih Al Jaami 5633 melalui riwayat Mu’adz bin Jabal, bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Anak Adam tidak pernah melakukan perbuatan yang membawa jaminan keselamatan kepadanya, dari hukuman Allah lebih dari mengingat Allah Swt.”

6. Dijanjikan Surga

Surga adalah cita-cita terbesar bagi seluruh kaum muslimin. Semua orang tentu ingin agar akhir hidupnya mengantarkan dia ke surga tertinggi. Salah satu amalan yang bisa mendekatkan kita ke surga-Nya adalah berdzikir dan berdoa kapan saja terutama setelah sholat.

Setelah sholat wajib atau mendirikan sholat sunnah tahajud, kita dianjurkan untuk mengisinya dengan dzikir dan juga berdoa. Hal ini karena seseorang yang berdzikir di waktu pagi dengan penuh keyakinan kemudian meninggal di sore harinya, maka orang tersebut termasuk penghuni surga.

Begitu pula jika seseorang berdzikir di waktu sore dengan penuh keyakinan kemudian wafat di pagi harinya, maka orang tersebut termasuk penghuni surga.

“Barang siapa mengucapkan zikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barang siapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum subuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306).

Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat tahajud adalah di sepertiga malam terakhir. Doa setelah sholat tahajud paling baik dilakukan pada waktu mustajab ini.

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar