Cara Menghitung Manajemen Resiko Forex

Radea

Hello Sobat TeknoBgt, saat ini trading forex menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan kurs mata uang. Namun, trading forex juga memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghitung manajemen resiko forex dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung manajemen resiko forex dengan santai dan mudah dipahami.

Pahami Risiko Trading Forex

Sebelum membahas cara menghitung manajemen resiko forex, kita perlu memahami risiko trading forex terlebih dahulu. Trading forex memiliki beberapa risiko, antara lain:

  • Risiko volatilitas pasar, yaitu risiko terhadap fluktuasi harga yang tidak bisa diprediksi
  • Risiko likuiditas, yaitu risiko tidak bisa menjual posisi secara cepat dan efisien
  • Risiko leverage, yaitu risiko kehilangan uang lebih besar dari modal yang diinvestasikan
  • Risiko politik dan ekonomi, yaitu risiko terhadap perubahan kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi yang tidak stabil

Dengan memahami risiko trading forex, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut.

Tentukan Persentase Resiko

Langkah pertama dalam menghitung manajemen resiko forex adalah menentukan persentase resiko. Persentase resiko ini menunjukkan seberapa banyak uang yang akan kita risikokan dalam setiap trading. Sebagai contoh, jika kita memutuskan untuk merisikokan 2% dari modal kita dalam setiap trading, maka jika kita memiliki modal sebesar $1000, maka kita akan merisikokan $20 dalam setiap trading.

Tentukan Stop Loss

Langkah berikutnya adalah menentukan stop loss. Stop loss adalah batas kerugian yang kita siapkan dalam setiap trading. Jika harga sudah mencapai batas stop loss yang kita tentukan, maka posisi akan ditutup secara otomatis. Dengan menentukan stop loss, kita dapat mengurangi risiko kerugian yang besar.

Tentukan Take Profit

Selain menentukan stop loss, kita juga perlu menentukan take profit. Take profit adalah batas keuntungan yang kita siapkan dalam setiap trading. Jika harga sudah mencapai batas take profit yang kita tentukan, maka posisi akan ditutup secara otomatis. Dengan menentukan take profit, kita dapat mengunci keuntungan yang sudah didapatkan.

Hitung Ukuran Lot

Selanjutnya, kita perlu menghitung ukuran lot yang akan kita tradingkan. Ukuran lot menunjukkan seberapa besar posisi yang kita buka dalam setiap trading. Ukuran lot yang salah dapat membuat kita merugi dalam waktu yang singkat.

Untuk menghitung ukuran lot, kita dapat menggunakan rumus:

Ukuran Lot = (Persentase Resiko x Modal) / (Stop Loss x 10)

Dalam rumus tersebut, 10 adalah nilai pip untuk pasangan mata uang USD. Jika kita trading dengan pasangan mata uang yang berbeda, maka kita perlu menghitung nilai pip-nya terlebih dahulu.

Contoh Perhitungan

Sebagai contoh, kita memiliki modal sebesar $1000 dan memutuskan untuk merisikokan 2% dari modal kita dalam setiap trading. Jika kita menentukan stop loss sebesar 50 pip dan take profit sebesar 100 pip, maka kita dapat menghitung ukuran lot sebagai berikut:

Ukuran Lot = (2% x $1000) / (50 x 10) = 0.4 lot

Dengan menghitung ukuran lot, kita dapat memperkirakan berapa besar resiko yang akan kita ambil dan berapa besar keuntungan yang dapat kita peroleh.

Jangan Overtrading

Satu hal yang perlu diingat saat trading forex adalah jangan overtrading. Overtrading dapat membuat kita terjebak dalam situasi yang tidak menguntungkan dan merugikan. Sebaiknya, kita fokus pada beberapa pasangan mata uang dan mengambil posisi yang tepat dengan manajemen resiko yang baik.

Gunakan Strategi Trading yang Tepat

Terakhir, gunakan strategi trading yang tepat. Strategi trading yang tepat dapat membantu kita dalam mengambil keputusan trading yang baik dan mengurangi risiko kerugian yang besar. Ada banyak strategi trading yang dapat digunakan, seperti analisis teknikal, analisis fundamental, dan lain-lain. Pilihlah strategi trading yang sesuai dengan gaya trading kita dan terus belajar untuk meningkatkan kualitas trading kita.

Kesimpulan

Dalam trading forex, manajemen resiko sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian yang besar. Dalam menghitung manajemen resiko forex, kita perlu menentukan persentase resiko, stop loss, take profit, dan ukuran lot yang tepat. Selain itu, jangan overtrading dan gunakan strategi trading yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan kurs mata uang dengan risiko yang terkendali.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Manajemen Resiko Forex

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar