Bahaya Menahan Buang Air Besar, Picu Penyakit Ini

Radea

Bahaya Menahan Buang Air Besar, Picu Penyakit Ini

Ayovaksindinkeskdi.id – Berikut ini merupakan fakta bahaya menahan buang air besar atau BAB yang terlalu sering. Ternyata memiliki efek yang dapat membahayakan bagi kesehatan.

Tidak banyak orang yang mengetahui akibat menahan buang air besar atau BAB yang terlalu sering. Intensitas setiap orang dalam BAB perharinya akan berbeda-beda.

Intensitas yang normal dalam BAB atau buang air besar per harinya secara fisiologis yaitu satu sampai tiga kali setiap harinya bergantung dengan apa yang dikonsumsi dan aktivitas dari organ pencernaanya.

https://www.radea.co/bahaya-menahan-buang-air-besar-/(opens in a new tab)
Ilustrasi. (Pixabay.com)

Jenis Penyakit yang Dapat Ditimbulkan Akibat Menahan BAB

1. Susah BAB atau sembelit

Sering menahan BAB dapat meiciu susah BAB atau yang disebut juga sembelit (bahaya menahan buang air besar). Hal ini disebabkan feses yang berada di saluran pencernaan akan kering dan keras dikarenakan air merupakan salah satu komponen utama dari feses.

Pasalnya, feses yang menumpuk di saluran cerna bawah atau rectum dengan sedikit air berubah menjadi sangat keras akan sulit sekali dikeluarkan. Hal ini akan menyebabkan nyeri di bagian perut dan menimbulkan sembelit.

2. Wasir atau Ambeien

Susah BAB atau sembelit terus meneruskan akan memicu salah satu penyakit yaitu Ambeiein atau wasir.  Wasir disebabkan karena feses yang keras secara terus menurus mengakibatkan iritasi atau luka pada anus. 

Ambeien merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat diabaikan. Karena, ambeien yang sudah parah atau kronis yang pengobatan harus diatasi dengan jalan operasi.

3. Kanker Usus

Kebiasaan menahan BAB sudah menjadi rutinitas yang dianggap hal biasa, padahal risiko yang akan dialami dengan jangka waktu yang panjang memiliki bahaya yang cukup besar salah satu nya kanker usus besar.

Keadaan ini diakibatkan feses yang mengendap cukup lama tertahan di saluran cerna akan membuat pembesaran dari sel-sel di kolon atau usus  besar. Pasalnya kompone feses pada setiap orang memliki perbedaan, seperti adanya karsinogen atau zat toksik yang mengakibatkan kanker usu besar semakin meningkat risikonya.

4.  Fisura ani atau Celah Anus

Dilansir oleh jurnal webMD, BAB yang mengeras akibat kebiasaan menahan yang cukup lama, berukuran besar, lalu menumpuk kemudian akan merobek dan mengkikis jaringan yang ada disekitar lubang anus dan sekitarnya.

Fisura Ani ini akan menyebabkan suatu celah yang membuat feses akan masuk kedalam organ lain seperti saluran kemih atau kandungan pada seorang wanita. Akibatnya, dari proses tersebut akan menimbulkan infeksi yang berakibat fatal.

5. Risiko Kematian

Feses yang menumpuk di rongga perut terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan did/alam usus sehingga memicu obstruksi dari usus secara terus menurus akan  merenggut nyawa seseorang atau kematian.  

Tips Menahan BAB dalam Keadaan Genting

Jika kamu sedang ada di situasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan buang air besar dikarenakan sulit nya mencari toilet. Kamu bisa mengatasi hal tersebut dengan mengendalikan otot-otot pada pencernaan untuk menunda BAB sementara:

  • Merapatkan kedua sisi pantat kalian. Hal ini dapat memnbuat otot rectum kalian menjadi tegang .
  • Tidak boleh jongkok. Lakukan posisi berdiri atau berbaring agar tubuh dapat dibohongi agar Hasrat buang air besar berukurang. Jangan merasa panik, tetap bersikap tenang agar pikiran menjaadi lebih rileks da otot-otot pencernaan juga menjadi lebih nyaman dan hasrat ingin BAB berkurang.
  • Perlu diingat ini hanya tips sementara jika anda tidak dapat BAB dalam waktu sementara atau keadaan yang tidak memungkingkan. Jangan menahan BAB dan BAB lah secara teratur pejuang sehat.

Baca Juga:

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar