radea.co – Teknologi pengisian daya nirkabel telah menjadi suatu hal karena berhasil mengubah wajah dari teknik pengecasan alat elektronik. Ini adalah teknologi yang memungkinkan kalian untuk melakukan pengecasan tanpa harus meletakkan colokan ke port ponsel secara langsung.
Baca juga : Teknologi Pengolahan Big Data untuk Transformasi Bisnis
Secara umum, orang melakukan pengisian daya dengan memasukkan kabel ke port yang sudah disiapkan. Namun, kebanyakan orang merasa kalau mengutak-atik kabel untuk mengisi daya ponsel itu adalah kegiatan yang membosankan dan perlu ada sesuatu yang menarik.
Dan ini hasilkan sebuah kemajuan, dimana kabel pengisi daya standar saja sudah bisa mengisi ponsel dan perangkat elektronik hingga penuh, tetapi sekarang ada teknologi baru yang bisa tanpa menggunakan kabel. Hype pengisian tanpa kabel di tahun 2023 semakin membara.
Teknik pengisian daya tanpa kabel ini biasanya disebut sebagai wireless charging. Kini semakin banyak ponsel dan produk elektronik yang bisa pakai teknik pengisian tanpa kabel ini. Tetapi sebelum kalian mulai membelinya, ada beberapa hal yang harus diwaspadai dulu!
Panduan Dasar untuk Mengenal Teknologi Pengisian Daya Nirkabel
Pengisi daya nirkabel bekerja setelah kalian meletakkan perangkat di bantalan pengisi daya. Ini termasuk sebagai cara mudah untuk mengisi daya ponsel. Oleh karena itu, jika kalian butuh alternatif dari kabel, ini bisa jadi pilihannya, tetapi harus tahu dulu panduan dasar berikut:
- Seberapa Kencang Teknologi Pengisian Nirkabel Ini?
Kita akan mulai dulu dengan membahas siklus pengisian daya ponsel menggunakan teknologi ini. Ini pada dasarnya bergantung pada arus listrik dan voltase yang dipilih. Tetapi, teknologi pengisian daya nirkabel memiliki daya lebih rendah dari kabel.
Wireless charging dengan standar Qi memiliki output antara 5W hingga 15W. Dan ini merupakan daya yang lebih rendah dari yang kabel yang datang dengan ukuran standar 20W. Jadi, butuh waktu yang lebih lama untuk tunggu ponsel bisa penuh.
- Bagaimana Seharusnya Alat Ini digunakan?
Daya pengisi daya nirkabel ini lebih mudah untuk beroperasi. Yang paling diunggulkan adalah kalian tidak perlu repot mencari ujung kabel pengisi daya. Untuk menggunakan alat ini, cukup letakkan ponsel di atas bantalan teknologi pengisian daya nirkabel!
- Apakah Semua Ponsel Sekarang sudah Mendukung Wireless Charging?
Sebenarnya belum semua ponsel sekarang sudah mendukung teknologi ini. Apple pertama kali memperkenalkan wireless charging hampir 1 dekade lalu. Namun, hanya ponsel di kelas mid-end sampai flagship yang sudah mendukung wireless charging.
- Tipe Wireless Charging Mana yang Perlu Kalian Beli?
Ada banyak teknologi pengisian daya nirkabel yang bisa kalian temukan di internet. Tipenya sesuai dengan standar, merk, dan juga cara peletakan. Ada yang diletakkan secara ditidurkan, tetapi ada juga yang ditopang serta ada yang khusus jam tangan.
- Apakah Kalian Butuh Alat Ini?
Sebenarnya kalian tidak sepenuhnya diwajibkan untuk menggunakan teknologi ini. Alat pengisian daya nirkabel hanya dirancang untuk yang membutuhkan kemudahan dan sesuatu yang modern. Tetapi jika kabel masih berfungsi, ini sudah sangat cukup.
Bagaimana Cara Kerja dari Teknologi Pengisian Daya Nirkabel?
Dengan nama “wireless charging” saja seharusnya kalian sudah bisa membayangkan seperti apa cara kerja dari teknologi ini. Ini memanfaatkan daya induksi magnetik, yang akan akan melakukan pengumpulan kumparan elektromagnetik hingga menghasilkan medan listrik.
Dan saat meletakkan perangkat di permukaan pengisian daya tersebut, maka magnet pengisi daya tersebut akan menyala dan menyalurkan daya listrik dari titik A ke titik B yang merupakan permukaan ponsel. Untuk lebih jelasnya, ini cara kerja teknologi pengisian daya nirkabel:
- Biasanya Menggunakan Bahan Dasar Plastik dan Kaca
Ini tentu saja tergolong sebagai perangkat elektronik modern, sehingga belum tentu semua dari kalian tahu bagaimana cara kerjanya. Tetapi secara umum, ini menggunakan plastik atau kaca karena metal bisa menghambat aliran medan magnet dan listrik.
- Perangkat Pengisi Daya Nirkabel Mendukung Qi Standard
Jika kalian berminat untuk membeli perangkat teknologi pengisian daya nirkabel ini, yang harus dilakukan adalah cari yang sesuai standar. Standar sekarang adalah Qi dan ini memiliki jaminan kelistrikan yang aman. Cari merek yang memiliki standar ini!
- Tidak Semua Implementasi Pengisian Daya Nirkabel Itu Sama
Ada banyak cara implementasi pengisian daya, sehingga cari yang bisa didukung oleh ponsel. Pengisian daya nirkabel ada yang dari bawah, tetapi ada juga yang dari bagian belakang ponsel. Cari yang memiliki daya yang kuat untuk mengisi baterai ponsel!
- Protokol Khusus untuk Wireless butuh Bantalan
Ada protokol khusus saat akan menggunakan teknologi ini. Pengisi daya harus punya bantalan khusus yang juga aman. Standar Qi biasanya menawarkan standar yang tidak terlalu tinggi, sehingga mengurangi risiko kelistrikan meskipun menjadi lebih lama.
Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi Pengisian daya Nirkabel
Dan sekarang kita akan membahas apa yang membuat kalian harus membeli alat yang punya teknologi ini serta beberapa alasan tambahan untuk tidak membelinya. Jadi, untuk menjadi bahan pertimbangan kalian, ini adalah kelebihan dan kekurangan dari wireless charging:
Untuk kelebihan, ini berkaitan dengan kemudahan yang ditawarkan hingga apa yang membuatnya sering dipilih oleh orang yang mengandalkan efektivitas. Dari kelebihan teknologi pengisian daya nirkabel bisa semakin bertambah seiring perkembangan.
- Aplikasi daya tinggi dan rendah.
- Meningkatkan durabilitas dan daya tahan perangkat serta aksesoris.
- Mengurangi risiko kesalahan listrik.
- Lebih keren.
- Kompatibilitas universal.
- Koneksi yang lebih aman.
- Tidak akan membuat ponsel kalian overheat.
Kekurangan dari teknologi pengisian daya nirkabel ini juga yang membuat kita sedikit skeptis untuk membeli produk ini. Memang ini menawarkan kemudahan, tetapi bagi kita yang memilih satu hal yang konvensional, ini jadi sesuatu signifikan, seperti:
